Bahan Ajar ARSITEKTUR PERILAKU Prof Ir Sri Astuti

Bahan Ajar ARSITEKTUR PERILAKU Prof. Ir. Sri Astuti Indriyati, MS. , Ph. D ONLINE LEARNING UPI Y. A. I Materi – 06 PENGERTIAN SIKAP DARI PERSEPSI TERHADAP PERILAKU MANUSIA

SIKAP 1. 2. 3. 4. 5. Pengertian Sikap Teori Sikap Kekuatan Sikap Persepsi Diri merupakan Faktor Penentu Sikap Faktor-faktor yang berpengaruh serta Proses Pembentukan Sikap

1. PENGERTIAN SIKAP • Sikap adalah: kesiapan seseorang untuk bertindak (G. W. Alport 1935) • Sikap adalah: keadaan mental dan saraf dari kesiapan yang diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respon individu pada semua obyek dan situasi yang berkaitan dengannya. • Sikap itu dinamis/tidak statis • Ada 3 (tiga) komponen pendukung: • Kognitif • Afiktif • Prilaku

OBYEK PSIKOLOGIK PENGARUH FAAL KEPRIBADIAN FAKTOR EKSTERNAL: * SITUASI * PENGALAMAN * HAMBATAN SIKAP REAKSI * SIKAP RELATIF KONTAN * MELALUI PROSES BELAJAR * KESEDIAAN BERTINDAK REAKSI

Rangsang Stimulus Proses Rangsang Sikap (Tertutup) Reaksi Tingkah Laku (Terbuka)

2. TEORI SIKAP 1. Belajar melakukan: proses asosiasi perlu sikap pengukuran kembali 2. Teori keseimbangan 3. Model keseimbangan dari rasa suka Kemungkinan 2 susunan struktur yang tidak seimbang cenderung menjadi struktur yang seimbang melalui perubahan dalam satu unsure atau lebih 4. Teori ketidaksesuaian akan berubah demi mempertahankan konsistensi dengan prilaku nyatanya 5. Teori Atribusi Orang bersikap dengan mempertimbangkan kognisi dan efeksi suatu konasi dan psikomoton didalam kesadaran mereka

AREA POSITION ATTITUDE OF ACCEPTANCE (MENERIMA) MENOLAK AREA POSITION ATTITUDE OF REJECTION (MENOLAK) NETRAL MENERIMA PERSOALAN PENGERTIAN BERSAMA KEPUTUSAN BERDASARAN PENGERTIAN

3. KEKUATAN SIKAP • Terukir melawat seseorang dan pengalaman serta tujuan dan kebutuhan. Orang sering memiliki sikap yang kompleks secara kognitif, namun seperti kesan kepribadian, sikap cenderung terorganisir disekitar dimensi efektif (evaluatif) dan cenderung sederhana secara evaluative. • • Teori konsistensi kognisi memandang orang sebagai makhluk yang berusaha mempertahankan konsistensi antara berbagai sikap mereka antara efeksi dan kognitif terhadap obyek tertentu, serta antara sikap dan prilaku mereka.

Biasanya diasumsikan bahwa prilaku timbul dari sikap, tetapi penelitian yang sungguh-sungguh mempertanyakan bagaimana konsistensi kedua hal itu sama lain. Saat ini muncul pernyataan bahwa prilaku konsisten dengan sikap hanya dalam kondisi tertentu. Sikap yang kuat, jelas spesifik dan tanpa tekanan situasi yang bertentangan. ORGANISME STIMULUS * PERHATIAN * PENGERTIAN * PENERIMAAN REAKSI (PERUBAHAN SIKAP)

4. PERSEPSI DIRI SEBAGAI FAKTOR PENENTU SIKAP Tanggapan hasil pengamatan dan perhatian yang diterapkan prilaku yang sesuai/tidak sesuai dengan sikap. Model Persuasi Stimulasi Eksternal: Komunikator: Situasi: - Keahlian - Peringatan (aba-aba) - Keterandalan - Gangguan - Sifat diskusi Komunikasi: - Diskrepansi - Timbulnya rasa takut - Agresifitas Target: - Kesehatan - Kekebalan - Kepribadian

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH SERTA PROSES PEMBENTUKAN SIKAP • • Pembentukan sikap dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan sikap seseorang sangat ditentukan oleh: • Kepribadian • Intelegensia • Minat Fungsi Sikap: • Sebagai instrumental - Social adjustment • Pertahanan diri - Externalisasi • Penerima obyek, ilmu serta member arti - Aktifitas Adaptif dalam memperoleh Infoemasi • Nilai ekspresif - Reflek Kehidupan

Seseorang dalam bersikap tidak selalu dapat segera menyesuaikan (mengalami) mal adaptif atau mal adjustment. Untuk defence/pertahanan dirinya dalam berkompensasi terhadap mal adjustment individu berprilaku pengganti yaitu: - Kompensasi - Simpati - Sublimasi - Rasionalisasi - Indentifikasi - Proyeksi - Antipati - Fantasi - Represi dan sebagainya

Faktor intrinsic individu yang mempengaruhi sikap diantaranya kepribadian, intelegensi, bakat, minat, perasaan serta kebutuhan dan motivasi seseorang. Yang bersifat exstrinsik adalah faktor lingkungan, pendidikan, ideology, ekonomi, politik dan hankam. Didalam bersikap warna karakter seseorang akan Nampak. Traits dan habit juga sangat berpengaruh.

(INDIVIDUAL SITUATION SOCIAL GROUP AND OTHER ATTITUDE OBJECT) ATTITUDES AFFECT COGNITION BEHAVIOU R SYMPATHETIC NERVOUS SYSTEM REPONSE VERBAL STATEMENTS OF AFFECT PERCEPTUAL RESPONSE VERBAL STATEMENT OF BELIEFS OVERT ACTIONS VERBAL STATEMENT CONCERNING BEHAVIOUR

Thank You