Bagianbagian Perjanjian Pertemuan ke13 Bagianbagian Perjanjian Esensialia Bagian
Bagian-bagian Perjanjian Pertemuan ke-13
Bagian-bagian Perjanjian • Esensialia • Bagian ini mrpkan sifat yg harus ada dlm perjanjian • Sifat yg menetukan atau menyebabkan perjanjian itu tercipta • Misalnya persetujuannya ttg apa, objeknya
• Naturalia • Bagian ini mrpkan (sifat) bawaan perjanjian sehingga secara diam-diam melekat pada perjanjian • Misalnya menjamin tidak ada cacat dalam benda yang dijual
• Aksidentialia • Bagian ini mrpkan sifat yang melekat pada perjanjian dalam hal secara tegas diperjanjikan oleh para pihak • Misal ketentuan mengenai domisili para pihak
Akibat Hukum Perjanjian Sah • Berlaku sebagai UU • Tidak dapat ditarik kembali secara sepihak • Pelaksanaan dengan itikad baik
Pelaksanaan Perjanjian • Pembayaran Alat bayar yg digunakan pada umumnya adalah mata uang. Pembayaran harus dilakukan ditempat yg telah ditentukan • Penyerahan benda dalam setiap perjanjian yang mengandung tujuan memindahkan penguasaan dan atau hak milik perlu dilakukan penyerahan bendanya. Penyerahan ada 2 macam yaitu penyerahan hak milik dan penyerahan penguasaan benda • Pelayanan Jasa Adalah memberikan pelayanan dengan melakukan perbuatan tertentu. Misalnya servis, pengangkutan, perkerjaan buruh, dsb
ACTIO PAULIANA • Berasal dari hukum Romawi • Actio paulina adalah perwujudan pasal 1341 BW • Adalah hak kreditur u/ membatalkan perjanjian yang diadakan debiturnya dgn pihak ketiga karena merugikannya • Syarat actio pauliana : n Harus merupakan perbuatan hukum n Bukan merupakan perbuatan hukum yang diwajibkan n Hanya kreditur yg dirugikan berhak mengajukan pembatalan n Debitur dan pihak ketiga harus mengetahui bahwa perbuatannya merugikan kreditur
Perikatan yang lahir dari UU • Perikatan ini diatur dalam ps 1352 – 1380 BW • Perikatan ini timbul karena telah ditentukan oleh UU sendiri • Perikatan ini dibagi menjadi 2 yaitu : Ø Perikatan yang lahir dari UU karena perbuatan manusia
Perikatan yang lahir dari UU • Yaitu perikatan yang timbul karena hubungan kekeluargaan • Misalnya; suami istri berkewajiban mendidik atau memelihara anak-anak mereka, anak wajib memberikan nafkah kepada orang tua yg sudah tidak bekerja (alimentasi) (UU No. 1 Tahun 1974), pemilik pekarangan yg berdampingan menurut pasal 625 berlaku beberapa hak dan kewajiban
Perikatan yg lahir dari UU karena perbuatan manusia n Perbuatan manusia yang diperbolehkan oleh Hukum n Perbuatan Manusia yang Melawan Hukum
• Perbuatan Manusia yg diperbolehkan o/ Hukum n Perwakilan sukarela (Zaak. Waar-Neming) Ø Adalah suatu perbuatan, dimana seseorang secara sukarela menyediakan dirinya dengan maksud mengurus kepentingan orang lain, dengan perhitungan dan resiko orang tersebut Ø Perwakilan sukarela diatur dalam pasal 1354 – 1358 BW
Syarat perwakilan sukarela n Yang diurus adalah kepentingan orang lain n Harus mengurus kepentingan orang diwakilinya secara sukarela n Harus mengetahui dan menghendaki dalam mengurus kepentingan orang lain n Harus terdapat keadaan yg sedemikian rupa yg membenarkan inisiatifnya untuk bertindak sebagai wakil sukarela
Hak dan kewajiban perwakilan sukarela n Bertindak sbg bpk rumah yg baik dan mengurus dengan layak kepentingan orang yg diwakili (ps 1356 jo. psl 1357) n Secara diam-diam mengikatkan dirinya u/ meneruskan pekerjaannya, sehingga orang yg diwakili dpt mengurus kepentingannya (1354) n Meneruskan pengurusannya jika orang yang diwakili meninggal dunia (1355)
n Memberikan laporan, dan perhitungan mengenai apa yg diterima n Bertanggung jawab atas kerugian yg diderita oleh orang yg diwakili, karena pelaksanaan tugas kurang baik n Berhak mendapat penggantian biaya-biaya n Mempunyai hak retensi
• Pembayaran Tak terutang • Pasal 1359 menyatakan bahwa seseorang yg membayar tanpa adanya utang, berhak menuntut kembali apa yang telah dibayarkan. Dan yang menerima tanpa hak wajib mengembalikan • Pembayarn ini diartikan setipa pemenuhan prestasi. Jadi tidak hanya pembayarn uang saja melainkan penyerahan barang, memebrikan kenikmatan dan mengerjakan sesuatu pekerjaan
• Perikatan Alam (Naturlijke Verbintenis) • Pasal 1359 menentukan bahwa perikatan alam yang secara sukarela dipenuhi, tidak dapat dituntut pengembaliannya • Istilah sukarela menunjukkan bahwa pemenuhan prestasi dilakukan debitur adalah karena kewajiban moral bukan karena kewajiban hukum • Misalnya Pembayaran bunga yang tidak diperjanjikan
- Slides: 16