Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP Perwakilan Provinsi
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur TATA CARA PEMBUKUAN OLEH BENDAHARA PADA BKU DAN BUKU PEMBANTU LAINNYA BENDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA
DASAR HUKUM : • UNDANG-UNDANG NO. 17 TAHUN 2003 TENTANG KEUANGAN • • • NEGARA. UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA. PP 58 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH. PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERMENDAGRI NO. 59 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH. KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NO. KEP-332/M/V/9/ 1968 TANGGAL 26 SEPTEMBER 1968 TENTANG BKU DAN TATA CARA MENGERJAKANNYA. PERMENDAGRI 55 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA.
PERBEDAAN BENDAHARA PENGELUARAN SEBELUM DAN SESUDAH TERBITNYA PAKET UNDANG-UNDANG KEUANGAN NEGARA DAN PERMENDAGRI 55 2008 SEBELUM 1. Dibedakan menjadi bendahara 2. 3. 4. Rutin dan Bendahara Proyek. Terdapat 2 atau lebih bendahara pengeluaran dalam 1 SKPD. Pembukuannya tidak dihubungkan dengan SAP. Pedoman pengerjaan BKU jelas. SESUDAH 1. Tidak dibedakan menjadi bendahara Rutin dan Bendahara Proyek. 2. Hanya ada 1 (satu) Bendahara Pengeluaran pada 1 SKPD. 3. Pembukuannya dihubungkan dan harus sejalan dengan SAP. 4. Pedoman pengerjaan BKU jelas, yaitu Permendagri 55 tahun 2008.
BUKU-BUKU YANG WAJIB DISELENGGARAKAN OLEH BENDAHARA DALAM PENATAUSAHAAN KEUANGAN • BENDAHARA PENERIMAAN • A. BUKU KAS UMUM B. BUKU PEMBANTU PER RINCIAN OBYEK PENERIMAAN C. BUKU REKAPITULASI PENERIMAAN HARIAN BENDAHARA PENGELUARAN A. BUKU KAS UMUM (BKU) B. BUKU PEMBANTU KAS TUNAI (BKT) C. BUKU PEMBANTU SIMPANAN/BANK (BSB) D. BUKU PEMBANTU PANJAR (PJR) E. BUKU PEMBANTU PAJAK (PJK) F. BUKU PEMBANTU RINCIAN OBYEK G. REGISTER SPP-UP/GU/TU/LS H. KARTU KENDALI KEGIATAN
MACAM-MACAM TRANSAKSI DALAM BKU • PENERIMAAN KAS 1. BERASAL DARI PAD, DANA PERIMBANGAN (TRANSFER) DAN PENERIMAAN PEMBIYAAN 2. PENERIMAAN DANA SP 2 D UP, GU DAN LS 3. PEMUNGUTAN PAJAK 4. PENERIMAAN BUNGA REKENING BANK 5. PENERIMAAN LAINNYA • PENGELUARAN KAS 1. PEMBAYARAN MELALUI DANA UP/GU & SP 2 D LS 2. PEMBAYARAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN 3. PENYETORAN PAJAK 4. PEMBEBANAN BIAYA ADMINISTRASI BANK 5. PENGELUARAN LAINNYA
KEJADIAN YANG HARUS DICATAT DALAM BKU • PENERIMAAN UANG MELALUI SP 2 D UP/GU/LS. • PENERIMAAN SP 2 D LS PIHAK KETIGA. • PENERIMAAN UANG HASIL PEMUNGUTAN PAJAK. • PENERIMAAN BUNGA REKENING BANK. • PENERIMAAN LAINNYA. • PEMBAYARAN BELANJA DARI DANA UP/GU/LS. • PEMBAYARAN BELANJA MELALUI SP 2 D LS PIHAK • • • KETIGA. PENYETORAN UANG HASIL PEMUNGUTAN PAJAK. POTONGAN BIAYA ADMINISTRASI BANK. PEMBAYARAN LAINNYA.
KAPAN KEJADIAN DICATAT DI BKU ? • PENERIMAAN DICATAT PADA SAAT : 1. DITERIMA UANG DI REKENING BANK 2. DITERIMA SECARA TUNAI OLEH BENDAHARA 3. DITERIMA SP 2 D LS PIHAK KETIGA BESERTA SSP-NYA 4. PEMBAYARAN/PEMBERIAN UANG PANJAR KEPADA PPTK 5. PENGAMBILAN UANG DI REKENING BANK UNTUK ISI KAS TUNAI 6. PENYETORAN UANG KE REKENING BANK DARI KAS TUNAI • PENGELUARAN DICATAT PADA SAAT : 1. DIAJUKAN SPP-GU ATAS BELANJA YANG DI-SPJ-KAN 2. DIBAYARKAN/DISETORKAN SECARA TUNAI KEPADA PIHAK KETIGA 3. DITERIMA SP 2 D LS PIHAK KETIGA BESERTA SSP-NYA. 4. DIDEBETNYA REKENING BANK ATAS BIAYA ADMINISTRASI BANK 5. PENGEMBALIAN UANG PANJAR KEPADA PPTK 6. PENGAMBILAN UANG DI REKENING BANK UNTUK KAS TUNAI 7. PENYETORAN UANG KE REKENING BANK DARI KAS TUNAI
PEMBUKUAN PENERIMAAN SP 2 D UP/GU/TU DAN TRANSAKSI PERGESERAN UANG Pada saat Bend Pengeluaran menerima SP 2 D UP/GU/TU maka harus dilakukan pencatatn. Pencatatan dilakukan sebesar jumlah yang tercantum dalam SP 2 D sebagai “Penerimaan SP 2 D UP/GU/TU” di : 1. BKU pada kolom penerimaan 2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom penerimaan Bendahara pengeluaran dapat mencairkan UP/GU/TU dari rekening bank untuk mengisi kas tunai. Pencatata dilakukan sebesar jumlah yang dicairkan sebagai “Pergeseran uang” di : 1. BKU pada kolom pengeluaran 2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran 3. BKU pada kolom penerimaan 4. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom penerimaan
Apabila atas persetujuan Pengguna Anggaran, bendahara pengeluaran melakukan pelimpahan uang persediaan ke bendahara pengeluaran pembantu, maka pencatatan dilakukan sebesar jumlah uang yang dilimpahkan sebagai “Pelimpahan UP …. . ” di : 1. BKU pada kolom pengeluaran 2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran Untuk keperluan pengendalian, bendahara pengeluaran dapat membuat buku pembantu yang dioperasikan secara khusus untuk memantau jumlah uang persediaan pada bendahara pengeluaran pembantu.
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN UANG PERSEDIAAN TANPA MELALUI UANG PANJAR Berdasarkan bukti-bukti belanja yang disiapkan PPTK, bendahara malakukan pembayaran. Jika dilakukan secara tunai, maka atas pembayaran tersebut, bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar nilai belanja bruto sebagai “Belanja …. ” di : 1. BKU pada kolom pengeluaran 2. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran 3. Buku Pembantu Rincian Obyek pada kolom UP/GU atau TU Jika pembayaran dilakukan dengan transfer dari rekening bank, maka atas pembayaran tersebut, bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar nilai belanja bruto sebagai “Belanja …. ” di : 1. BKU pada kolom pengeluaran 2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran 3. Buku Pembantu Rincian Obyek pada kolom UP/GU atau TU
PEMBUKUAN PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ATAS TRANSAKSI BELANJA DENGAN UP/GU/TU Apabila bendahara pengeluaran melakukan pungutan pajak atas transaksi belanja di atas, maka bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah pajak yang dipotong sebagai “Pemotongan pajak …. . ” di : 1. BKU pada kolom penerimaan 2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan 3. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom penerimaan Pada saat bendahara pengeluaran melakukan penyetoran atas pajak yang telah dipungut, maka bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah pajak yang disetor sebagai “Penyertoran pajak …. . ” di : 1. BKU pada kolom pengeluaran 2. Buku Pembantu Pajak pada kolom pengeluaran 3. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN UANG PERSEDIAAN MELALUI UANG PANJAR Proses pembukuan dimulai ketika bendahara pengeluaran memberikan uang panjar kepada PPTK untuk melaksanakan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Berdasarkan Nota Pencairan Dana (NPD), memo persetujuan PA/KPA, serta bukti pengeluaran uang/bukti lainnya yang sah, bendahara pengeluaran mencatat pemberian uang panjar sebesar uang yang diberikan sebagai “Pemberian panjar …. ” di : 1. BKU pada kolom pengeluaran 2. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran 3. Buku Pembantu Panjar pada kolom pengeluaran Apabila pemberian uang panjar diberikan dengan transfer dari rekening bank, maka pencatatannya di : 1. BKU pada kolom pengeluaran 2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran 3. Buku Pembantu Panjar pada kolom pengeluaran
Tata cara membukukan pertanggungjawaban uang panjar adalah sebagai berikut : Bendahara pengeluaran menerima bukti belanja dari PPTK sebagai pertanggungjawaban uang panjar. Setelah pertanggungjawaban tersebut diterima, bendahara pengeluaran mencatat “Pengembalian panjar …. ” di : 1. BKU pada kolom penerimaan 2. Buku Pembantu Panjar pada kolom penerimaan Jumlah yang dicatat adalah sebesar uang panjar yang telah diberikan. Bendahara pengeluaran kemudian mencatat belanja yang sebenarnya terjadi berdasarkan pertanggungjawaban dari PPTK sebagai “Belanja …. . ” di : 1. BKU pada kolom pengeluaran 2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja
Tata cara membukukan pertanggungjawaban uang panjar (lanjutan) adalah sebagai berikut : Apabila uang panjar yang diberikan lebih besar dari realisasi belanja yang dilakukan, maka PPTK mengembalikan kelebihan tersebut. Atas pengembalian itu bendahara pengeluaran mencatat sebagai “Pengembalian kelebihan uang panjar …. ” di : 1. Buku Pembantu Kas Tunai kolom penerimaan, atau 2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom penerimaan Apabila uang panjar yang diberikan lebih kecil dari realisasi belanja yang dilakukan, maka bendahara pengeluaran membayar kekurangan tersebut kepada PPTK. Atas pembayaran itu bendahara pengeluaran mencatat sebagai “Pembayaran kekurangan uang panjar …. ” di : 1. Buku Pembantu Kas Tunai kolom pengeluaran, atau 2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN SP 2 D LS UNTUK PENGADAAN BARANG DAN JASA Pembukuan atas proses belanja LS untuk pengadaan barang dan jasa dimulai ketika bendahara pengeluaran menerima SP 2 D LS barang dan jasa dari BUD/Kuasa BUD melalui PA. Pembukuan dilakukan sebesar jumlah belanja bruto (sebelum dikurangi potongan) sebagai “Belanja pengadaan barang dan jasa …. . ” di : 1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama 2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja yang terkait pada kolom Belanja LS Terhadap informasi potongan pajak terkait belanja pengadaan barang dan jasa, bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah pajak yang dipotong sebagai “Pemotongan pajak …. ” di : 1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama 2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tanggal yang sama.
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN SP 2 D LS UNTUK PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN Pembukuan atas proses belanja LS untuk pembayaran gaji dan tunjangan dimulai ketika bendahara pengeluaran menerima SP 2 D LS Gaji dari BUD/Kuasa BUD melalui PA. Pembukuan dilakukan sebesar jumlah belanja bruto (sebelum dikurangi potongan) sebagai “Belanja gaji dan tunjangan …. . ” di : 1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama 2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja yang terkait pada kolom Belanja LS, untuk setiap kode rekening belanja gaji dan tunjangan yang terdapat di SP 2 D. Apabila terdapat selisih kelebihan jumlah SP 2 D LS Gaji yang diterima dibandingkan dengan jumlah yang dibayarkan kepada penerima gaji, maka jumlah bruto yang dicatat pada BKU kolom pengeluaran adalah sebesar jumlah pembayaran riil kepada penerima gaji. Sedangkan sisa atau selisih lebihnya disetor kembali ke Kas Daerah dengan dicatat sebagai “Pengembalian kelebihan gaji …. ” di 1. BKU pada kolom pengeluaran
PEMBUKUAN TRANSAKSI PERBANKAN SELAIN UANG PERSEDIAAN • PENERIMAAN BUNGA ATAU JASA GIRO ATAS REKENING BANK DAN PENDEBETAN REKENING BANK ATAS BIAYA ADMINISTRASI ATAU BIAYA BANK LAINNYA HARUS DICATAT PADA BUKU PEMBANTU SIMPANAN/BANK DAN BKU. • DEMIKIAN JUGA APABILA TERJADI TRANSAKSI PENGAMBILAN BUNGA DAN PENYETORANNYA KE KAS DAERAH HARUS DICATAT PADA BUKU PEMBANTU SIMPANAN/BANK DAN BKU.
BAGAIMANA MENOMORI BKU & KUITANSI ? • NOMOR URUT BKU DIBUAT URUTAN DARI NOMOR 1 (SATU) DAN SETERUSNYA SESUAI DENGAN SPJ (BUKTI ATAU SEKELOMPOK BUKTI) YANG AKAN DICATAT DALAM BKU. • BUKTI/KUITANSI DIBERI NOMOR URUT DENGAN MODEL NOMOR : “NO URUT/KWT/KODE SKPD/TAHUN”. CONTOH : 0001/KWT/1. 01. 01/2010 0001/KWT/1. 02. 01/2010
CONTOH TRANSAKSI & PENCATATANNYA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Tgl 2 Januari 2010 bendahara pengeluaran mengajukan SPP-UP untuk mengisi uang persediaan. Atas pengajuan SPP-UP tersebut PA telah menerbitkan SPM-UP, dan langsung diajukan penerbitan SP 2 D ke hari itu juga. Tgl 3 Jan 2010 diterima SP 2 D UP No. . . sebesar Rp 100 juta dan langsung dicairkan di Kas Daerah. Tanggal 4 Jan 2010 diambil uang dari rekening bank sebesar Rp 30 juta untuk mengisi kas tunai. Tanggal 5 Jan 2010 dibayar uang panjar kepada Sdr. A untuk kegiatan X sebesar Rp 10. 000, Tanggal 9 Jan 2010 dibayar uang panjar kepada Sdr. B untuk kegiatan Y sebesar Rp 7. 500. 000, Tgl 15 Jan 2010 diterima SP 2 D LS pihak ketiga atas pembayaran termyn I kepada CV. Rahayu sebesar Rp 110 juta kegiatan pembangunan gedung Kantor Dinas Pendidikan dilampiri SSP PPN dan PPh. Tgl 20 Jan 2010 Sdr. A menyerahkan SPJ lengkap atas uang panjar yang diterimanya dengan rincian untuk belanja ATK Rp 2. 500. 000, -; belanja makan dan minum Rp 4. 500. 000, -; honor panitia kegiatan Rp 1. 000, -; bantuan transport peserta 1. 000, - dan honor pembicara Rp 1. 000, -. Tgl 21 Jan 2010 bendahara pengeluaran mengajukan SPP-GU atas SPJ dari kegiatan X sebesar Rp 10. 000, -. Atas pengajuan SPP-GU tersebut PA telah menerbitkan SPM-GU dan langsung diajukan ke Bag. Keuangan untuk diterbitkan SP 2 D.
CONTOH TRANSAKSI & PENCATATANNYA BUKU KAS UMUM No. Urut Tanggal (1) 1. (2) 03/01/2010 (6) Diterima uang persediaan 2. 04/01/2010 3. Uraian Kode Rek. Penerimaan Pengeluaran Saldo (Rp) (7) (8) 100. 000 (5) 1. 1. 1. 03. 01. 100. 000 Pergeseran uang Pengambilan uang di Rek. Bank untuk isi Kas Tunai 1. 1. 1. 03. 01. 30. 000 05/01/2010 Pemberian Panjar kpa Sdr. A 4. 09/01/2010 5. 15/01/2010 6. 15/01/2010 30. 000 100. 000 1. 1. 1. 03. 01. 10. 000 90. 000 Pemberian Panjar kpd Sdr. B 1. 1. 1. 03. 01. 7. 500. 000 82. 500. 000 Deterima SP 2 d LS. . . Dibayar termyn I. . - 110. 000 192. 500. 000 82. 500. 000 Terima pungutan PPN Terima pungutan PPh Disetor PPN atas. . . Disetor PPh atas. . 1. 1. 1. 03. 01. 10. 000 2. 000 92. 500. 000 94. 500. 000 82. 500. 000 110. 000 5. 2. 3. 26. 01. 1. 1. 1. 03. 01. 10. 000 2. 000
CONTOH TRANSAKSI & PENCATATANNYA BUKU KAS UMUM (LANJUTAN) No. Urut Tanggal (1) (2) 7. 21/01/2010 Pengembalian Panjar Sdr. A 1. 1. 1. 03. 01. 8. 21/01/2010 Diajukan SPM-GU atas keg X Belanja ATK Belanja makan & minum Belanja honor panitia Belanja bantuan transpor Belanja honor pembicara - Uraian (6) Saldo pindahan Kode Rek. Penerimaan Pengeluaran Saldo (Rp) (5) 5. 2. 2. xx. xx. 5. 2. 2. xx. (7) 10. 000 (8) 82. 500. 000 92. 500. 000 4. 500. 000 1. 000 90. 000 85. 500. 000 84. 500. 000 83. 500. 000 82. 500. 000
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BUKU PEMBANTU SIMPANAN/BANK : 1). . . . : 2). . . . : 3). . . . : 4). . . . SKPD PENGGUNA ANGGARAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN No. Urut Tanggal No. BKU Uraian (1) (2) (3) (4) 1. 02/01/2010 1 Saldo awal Penerimaan UP 2. 04/01/2010 2 Pengambilan untuk kas tunai Penerimaan Pengeluaran Saldo (Rp) (5) (6) (7) 0 100. 000 0 30. 000 70. 000 Jumlah Mengetahui : Pengguna Anggaran Probolinggo, . . Bendahara Pengeluaran (tanda tangan) Nama NIP. . . .
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BUKU PEMBANTU KAS TUNAI : 1). . . . : 2). . . . : 3). . . . : 4). . . . SKPD PENGGUNA ANGGARAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN No. Urut Tanggal No. BKU Uraian (1) (2) (3) (4) 1. 04/01/2010 2 Saldo awal Pengambilan dari rek bank 2. 05/01/2010 3 3. 09/01/2010 4 Penerimaan Pengeluaran Saldo (Rp) (5) (6) (7) 30. 000 0 0 30. 000 Dibayar uang panjar Sdr A. . 0 10. 000 20. 000 Dibayar uang panjar Sdr B. . 0 7. 500. 000 12. 500. 000 Jumlah
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BUKU PEMBANTU PAJAK SKPD PENGGUNA ANGGARAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN No. Urut Tanggal No. BKU Uraian (1) (2) (3) (4) 1. 15/01/2010 6 6 : 1). . . . : 2). . . . : 3). . . . : 4). . . . Pemungutan Penyetoran Saldo (Rp) (5) (6) (7) Saldo awal Penerimaan PPN atas. . . 0 10. 000 Penerimaan PPh atas. . . Penyetoran PPN atas. . . 2. 000 0 0 10. 000 12. 000 Penyetoran PPh atas. . . Jumlah 0 2. 000 0 Mengetahui : Pengguna Anggaran Probolinggo, . . Bendahara Pengeluaran (tanda tangan) Nama NIP. . . .
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BUKU PEMBANTU PANJAR : 1). . . . : 2). . . . : 3). . . . : 4). . . . SKPD PENGGUNA ANGGARAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN No. Uru t (1) Pengembalian Pembayaran Saldo (Rp) (5) (6) (7) Tanggal No. BKU Uraian (2) (3) (4) 0 0 0 10. 000 1. 05/01/2010 3 Saldo awal Dibayar uang panjar Sdr A. . 2. 09/01/2010 4 Dibayar uang panjar Sdr B. . 0 7. 500. 000 17. 500. 000 3. 20/01/2010 7 Dikembalikan panjar Sdr A. . 10. 000 0 7. 500. 000 Jumlah
TEORI SELESAI, SEKARANG KITA LATIHAN SOAL YUK !
- Slides: 26