BAB IX PACKAGE FOLDERDIREKTORI Dosen Bella Hardiyana S
BAB IX PACKAGE (FOLDER/DIREKTORI) Dosen : Bella Hardiyana, S. Kom
Package/Folder/Direktori adalah suatu tempat/wadah untuk mengelompokkan class dan interface. Kenapa kita harus mengelompokkan dalam package? Coba bayangkan, kita tidak bisa membuat class/interface dengan nama yang sama, tentu saja tidak bisa. Jika kita ingin membuat class/interface dengan nama yang sama tentunya kita harus menyimpannya dalam suatu folder yang terpisah. Bella Hardiyana, S. Kom
Pengaruh Visibility dalam Package Akses Dari default private protected public Dalam class yang sama YA YA Dalam subclass dan package yang sama YA TIDAK YA YA Bukan subclass tetapi dalam package yang sama YA TIDAK YA YA Oleh subclass yang ada dalam package yang berbeda TIDAK YA YA Bukan subclass dan package yang berbeda TIDAK YA Bella Hardiyana, S. Kom
Mendefinisikan Package Gunakan keyword package untuk mendefinisikan paket. Penulisan keyword ini harus berada di paling atas penulisan sintaks. Berikut format penulisan package, yaitu : package nama. Paket; Contoh : package kumpulan. Class; Kita juga bisa membuat package bertingkat (folder di dalam folder). Berapa banyaknya pun tidak menjadi masalah. Berikut adalah format penulisannya, yaitu : package paket 1. paket 2. paket 3; Contoh : package praktikum. Java. modul. praktikum; Bella Hardiyana, S. Kom
Kriteria Package Pembuatan package/folder/direktori di java tidaklah sembarang Ada beberapa kriteria tententu yang harus diperhatikan, yaitu : Ø Tidak boleh menggunakan space. Ø Tidak boleh menggunakan simbol-simbol khusus. Ø Tidak disarankan menggunakan underscore. Ø Selalu diawali dengan huruf kecil. Ø Jika terdiri dari lebih dari satu kata, maka huruf awal pada kata tersebut adalah huruf besar. Ø Tidak disarankan menggunakan nama folder yang sama dengan nama folder sebelumnya. Contoh : praktikum. Package. Pertama Bella Hardiyana, S. Kom
Menggunakan Package Gunakan keyword import untuk menggunakan paket yang sudah dibuat. Syaratnya adalah semua class harus dicompile terlebih dahulu, karena yang di-import adalah file. class bukannya. java. Kita bisa mengimport lebih dari satu paket yang berbeda. Berikut format penulisannya, yaitu : import nama. Paket. class. Yang. Di. Import; Contoh : import paket 1. kelas. Induk; import paket 1. paket 2. kelas. Induk; import paket 1. *; Bella Hardiyana, S. Kom
Praktikum Paket (1) package paket 1; public class A{ public void cetak. A(){ System. out. println("Method cetak dari kelas A"); } } Bella Hardiyana, S. Kom
Praktikum Paket (2) package paket 1; public class B{ public void cetak. B(){ System. out. println("Method cetak dari kelas B"); } } Bella Hardiyana, S. Kom
Praktikum Paket (3) package paket 1; public class C{ protected static double nilai. C; public void cetak. C(){ System. out. println("Method cetak dari kelas C"); } } Bella Hardiyana, S. Kom
Praktikum Paket (4) package paket 2; import paket 1. C; public class D extends C{ public static void main(String[] args){ C kelas. C = new C(); nilai. C = 10; kelas. C. cetak. C(); System. out. println("Nilai : "+ nilai. C); } } Bella Hardiyana, S. Kom
Praktikum Paket (5) package paket 2; import paket 1. *; public class E{ public static void main(String[] args){ A objek. A = new A(); B objek. B = new B(); C objek. C = new C(); objek. A. cetak. A(); objek. B. cetak. B(); objek. C. cetak. C(); } } Bella Hardiyana, S. Kom
Praktikum Paket (6) OUTPUT CLASS D OUTPUT CLASS E Bella Hardiyana, S. Kom
- Slides: 12