BAB IV ILMU UKUR TANAH II GEOMETRI LENGKUNGAN
BAB IV ILMU UKUR TANAH II GEOMETRI LENGKUNGAN: -LENGKUNG HORIZONTAL -LENGKUNG VERTIKAL nainraharjo@polinema. ac. id
GEOMETRI LENGKUNGAN • LENGKUNGAN direncanakan untuk menghubungkan dua arah atau dua titik, baik arah horisontal maupun arah vertikal. • Garis arah horisontal disebut GARIS TANGENT Garis arah vertikal disebut GARIS GRADIEN • LENGKUNG HORISONTAL berhubungan dengan KOORDINAT, AZIMUTH dan SUDUT MENDATAR. • LENGKUNG VERTIKAL berhubungan dengan ELEVASI dan BEDA TINGGI.
Aplikasi Geometri Lengkungan Alinyemen Horisontal Alinyemen Vertikal
Aplikasi Geometri Lengkungan
Aplikasi Geometri Lengkungan
LENGKUNG HORIZONTAL LENGKUNGAN INI MENGHUBUNGKAN 2 GARIS TANGENT dengan beberapa model. Model: BUSUR LINGKARAN BUSUR SPIRAL KOMBINASI BUSUR LINGKARAN DAN SPIRAL Bentuk dasar BUSUR LINGKARAN φ PI α 2 ß T 2 M T 1 R α 1 Tangen I R O Tangen II
LENGKUNG HORIZONTAL UNSUR UTAMA PADA LENGKUNG BENTUK BUSUR LINGKARAN • Unsur Titik: 1. Titik Pusat Busur (P atau O) 2. Titik Perubahan Arah (TC dan CT) atau (T 1 dan T 2) 3. Titik Perpotongan 2 grs tangent (PI) 4. Titik Tengah Busur Lingkaran (M) • Unsur Garis: 1. Jari jari busur lingkaran (Rc) 2. Panjang Tangent (Tc = TC. PI = PI. CT) 3. Panjang Busur (Lc) 4. Panjang Tali Busur (TC. CT) 5. Panjang Eksentrisiteit (Ec)
Model Lengkung Busur Sederhana Model Lengkung Bolak-Balik Model Lengkung Broken Back Curve Model Lengkung Lingkaran Majemuk
LENGKUNG HORIZONTAL Rumus Utama Perhitungan Lengkung Horizontal Jarak Mendatar AB = d. AB : Azimuth (Sudut Jurusan) AB = αAB :
LENGKUNG HORIZONTAL Terdapat sebuah perencanaan lengkung horizontal dengan 3 buah garis tangen, dengan data dan model tangen seperti di bawah ini: Garis Tangent Jarak (meter) Azimuth 1 AB 735, 70 m α = 340 2 BC 210, 50 m α = 740 3 CD 640, 40 m α = 1240 B T 2 C T 3 T 1 D A
LENGKUNG HORIZONTAL Gambar Komponen Lengkap dari perencanaan lengkung horizontal dengan 3 garis tangen gabungan α CD α BC T 2 C 2 B Lc 1 T 3 Tlb T 1 R R α AB A O D
- Slides: 11