BAB II ORANG BERIMAN HIDUP DI TENGAH MASYARAKAT
BAB II ORANG BERIMAN HIDUP DI TENGAH MASYARAKAT HAK & KEWAJIBAN
Secara kodrati, manusia sejak lahir memiliki hak yang melekat dalam dirinya sebagai anugerah dan pemberian langsung dari TUHAN, yang tidak dapat diganggu gugat John Locke menjadi tokoh sentral dalam meletakkan dasar-dasar dan prinsip-prinsip hak asasi manusia Bapak Hak Azasi Manusia Hak Hidup Hak Kebebasan Hak Milik
APA YANG DIPELAJARI 1 Hak Sebagai Anggota Gereja 2 Kewajiban Sebagai Anggota Gereja 3 Hak Orang Beriman Sebagai Anggota Masyarakat 4 Kewajiban Orang Beriman Sebagai Anggota Masyarakat
PENGERTIAN v. HAK v. KEWAJIBAN
hot issue - causalitas Causalitas = timbal balik / sebab = akibat HAK KEWAJIBAN • Hak adalah sesuatu yang harus • Kewajiban adalah sesuatu yang dimiliki atau yang harus diberi oleh harus diberikan/dilakukan. “orang lain”. • Definisi dan pemahaman tentang • Definisi dan pemahaman hak selalu bersamaan dengan tentang kewajiban selalu definisi dan pemahaman kita tentang bersamaan dengan definisi dan kewajiban. pemahaman kita tentang hak. Hak bagi saya bisa = Kewajiban bagi orang lain Kewajiban bagi saya = Hak bagi orang lain
HAK & KEWAJIBAN ANGGOTA GEREJA q Hak & Kewajiban seorang anggota Gereja merupakan sebuah konsekuensi ketika seorang menarima – Sakramen Baptis q Hak & Kewajiban seorang anggota Gereja dengan sendirinya melekat ketika seseorang menerima – Sakramen Baptis
Hak & Kewajiban Anggota Gereja HAK KEWAJIBAN SEBAGAI KONSEKUENSI BAPTIS (bdk. Makna Sakramen Baptis) 1. Dihapuskan dari dosa 2. Dimasukkan menjadi anggota Gereja 3. Diangkat menjadi Anak Allah 4. Dimeteraikan dengan meterai Roh Kudus 1. 2. 3. 4. 5. 1. Ikut terlibat secara aktif dan bertanggung jawab terhadap hidup dan karya Gereja 2. Mengambil bagian dalam tugas Kristus (Trinumeral Christi), yaitu sebagai imam (melayani), nabi (mewartakan), raja (memimpin) 3. Diatur dalam 5 Perintah Gereja Ikut perayaan Ekaristi pada Hari Minggu dan Hari Raya Mengaku dosa sekurang-kurangnya sekali setahun Sambut Tubuh Tuhan pada masa Paskah Berpuasa dan berpantang pada hari raya yang ditentukan Bantulah kebutuhan material Gereja, masing-masing menurut kemampuannya
Hak & Kewajiban Anggota Gereja HAK KEWAJIBAN MENURUT HUKUM/KANON GEREJA 1. Menyampaikan kepada para Gembala Gereja (Paus-Uskup. Imam) tentang keperluan, harapan, dan pelayanan rohani 2. Menerima bantuan dari khazanah (berbagai kekayaan dari tradisi: ziarah, jalan salib, novena, dll) rohani Gereja – pelayanan sakramen 3. Mengadakan ibadat kepada Alah menurut ketentuan ritus/tata cara yang benar-telah ditentukan. 1. Membina persatuan dengan Gereja (sadar menjadi bagian dari anggota Gereja yang utuh) 2. Menjalani hidup yang suci sesuai dengan kondisi masing-masing sebagai upaya mengembangkan Gereja kepada kekudusan. (bdk. Sifat Gereja: Satu, Kudus, Katolik, Apostolik) 3. Mewartakan Injil kepada semua orang : menjadi saksi kritus – melalui keteladanan hidup.
Hak & Kewajiban Anggota Gereja HAK KEWAJIBAN MENURUT HUKUM/KANON GEREJA 4. Mendirikan atau memimpin 4. Membantu memenuhi kebutuhan perserikatan (yayasan, komunitas Gereja (diperlukan dalam rohani, dll) dengan tujuan kesalehan pelayanan karitatif : terlibat atau amal kasih atau untuk langsung – materiil, dll) membina panggilan kristiani di dunia 5. Memperoleh pendidikan kristiani – mendapat pendidikan di sekolah katolik 6. Bebas memilih status hidup
HAK ANGGOTA GEREJA Liturgi: (pelayanan rohani, pelayanan sakramen, mengadakan ibadat Kerygma / Pewartaan : (ikut serta dalam pewartaan Injil, memperoleh pendidikan Katolik Kebebasan: (berserikat/membentuk organisasi, memilih status hidup
KEWAJIBAN ANGGOTA GEREJA Kewajiban meningkatkan kualitas hidup Kristiani, melalui…. HIDUP DOA: ungkapan syukur kepada Allah atas seluruh peristiwa hidup yang dialami HIDUP MORAL: mengarahkan hidup pada kebijaksanaan Ilahi: mengikuti cara dan aturan yang menuntun pada kebahagiaan yang dijanjikan Allah HIDUP SAKRAMENTAL: menghayati perayaan sakramen sebagai tanda kasih Allah yang menyelamatkan TERLIBAT AKTIF DALAM KARYA PELAYANAN GEREJA: Liturgia, Diakonia, Koinonia, Kerygma, Martyria
HAK & KEWAJIBAN PUBLIK - hak 1. Hak Untuk Hidup 2. Hak Untuk Berkeluarga Dan Melanjutkan Keturunan 3. Hak Untuk Mengembangkan Diri 4. Hak Keadilan 5. Hak Kemerdekaan 6. Hak Atas Kebebasan Informasi 7. Hak Keamanan 8. Hak Kesejahteraan - kewajiban 1. Kewajiban menghormati hak orang lain 2. Kewajiban bela negara 3. Kewajiban menaati peraturan hukum yang berlaku
SANKSI HUKUM PUBLIK • • KUHP (HUKUM PIDANA) KUHAP (HUKUM PERDATA) HUKUM GEREJA SANKSI MORAL • Censura / Medisinal • Silih
SANKSI 1. Gereja mempunyai hak asli dan sendiri untuk mengendalikan umat beriman kristiani yang melakukan tindak kejahatan dengan sanksi hukuman (Kan. 1311) 2. Bentuk Sanksi – MORAL: 1. Hukum Medisinal / Censura – pelanggaran berat (ekskomunikasi) 2. Hukum-hukum Silih – pelanggaran kategori ringan/sedang 3. Ciri hukum: remedia poenalia dan paenitentiae/penitensi Remedia poenalia bertujuan untuk mencegah tindak pidana, penitensi lebih untuk menggantikan hukuman atau tambahan pada hukuman. 4. Sifat hukum: ferendae sententiae (masih harus diputuskan)=azas praduga tak bersalah. sedemikian sehingga tidak mengenai orang yang berbuat salah, sebelum dijatuhkan padanya; tetapi latae sententiae (langsung kena), jika undang-undang atau perintah menetapkan hal itu secara jelas, sedemikian sehingga dengan sendirinya orang terkena hukuman jika melakukan tindak pidana. (ketika sudah pasti salah dengan otomatis/dengan sendirinya; atau diputuskan bersalah. 5. Bila ada tindakan pidana – maka yang dipakai adalah hukum publik
BELAJAR PADA YESUS : MELAKSANAKAN KEWAJIBAN SEBAGAI PERWUJUDAN IMAN
PESAN KITAB SUCI
VIRAL
BELAJAR PADA YESUS Markus 10 : 35 - 40 1. Apa pesan ang hendak disampikan Yesus dalam perikop Kitab Suci tersebut ? ? 2. Apa hubungan hak & kewajiban dalam masing-masing perikop Kitab Suci ? ? Matius 22: 15 - 22 3. Bagaimana sebaiknya kita melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja?
PESAN KITAB SUCI
Matius 22 : 15 – 22 KITAB SUCI 1. Setiap orang mempunyai kewajiban yang harus dilaksanakan 2. Kewajiban bermuara 2 arah: berkaitan dengan kehidupan manusia (diri sendiri dan orang lain) – berkaitan dengan Allah (bentuk tanggung jawab atas iman kepada Allah) 3. Melaksanakan kewajiban (kepada sesama, Negara ) harus didasari pada pemahaman kita memenuhi kehendak Allah, yaitu berperan dalam mensejahterakan masyarakat.
- Slides: 21