BAB I STATISTIKA POPULASI DAN SAMPLE 1 STATISTIKA
BAB I STATISTIKA, POPULASI DAN SAMPLE 1 STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan
Penilaian: a. Absensi +keaktifan : 5% b. Tugas /laporan: 20% c. Post test (tes kelas) : 5% d. Ujian 2 x: 70% 2 STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan
3 STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan
1. Apa yang dimaksud 4 STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan
5 STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan
6 STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan
STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 7
1. 2. Statistika Deskriptif adalah ilmu statistika yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data. Statistika Inferensi (Statistika Induktif) adalah ilmu statistika yang mempelajari tentang cara pengambilan kesimpulan secara menyeluruh (populasi) berdasarkan data sebagian (sampel) dari populasi tersebut. Kegunaan Statistika dalam bidang ekonomi yaitu Bidang teknologi informasi • Bidang produksi • Bidang Akuntansi pendahuluan STATISTIKA • DESKRIPTIF Bidang pemasaran • 8
Dalam prakteknya kedua bagian statistik tersebut digunakan bersama-sama, umumnya dimulai dengan statistik deskriptif lalu dilanjutkan dengan berbagai analisis statistik untuk inferensi. STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 9
STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 10
STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 11
STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 12
Kapan dimana ? ? 2 STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 13
STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 14
Bidang IT Pengguna Web Browsers 1 Internet Explorer 7. 0 22. 99% 2 Firefox 3. 0 17. 08% 3 Internet Explorer 8. 0 15. 33% 4 Internet Explorer 6. 0 14. 04% 5 Firefox 3. 5 13. 35% n 6 Safari 4. 0 3. 66% 7 Chrome 2. 0 3. 23% 8 Firefox 2. 0 1. 43% 9 Opera 9. 6 1. 19% 10 Safari 3. 2 0. 69% Bidang GIS: . . manfaat stat_TI. pdf STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 15
3 Kegunaan statistika : 1. 2. 3. 4. 5. Menjelaskan hubungan antar variabel. Membuat keputusan lebih baik. Mengatasi perubahan-perubahan. Membuat rencana dan ramalan. Dan masih banyak manfaat yang lain. STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 16
4 teknik dan prosedur dalam statistik : STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 17
Tahap-tahap dalam statistik adalah : STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 18
Elemen statistik: 1. 2 Populasi, Sampel dan Data. Populasi adalah seluruh elemen yang akan diteliti. Sampel adalah elemen yang merupakan bagian dari populasi. Data adalah fakta-fakta yang dapat dipercaya kebenarannya STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 19
Jenis-jenis pengambilan sampel yaitu : 1. 2. 3. 4. Random sederhana (simple random sampling). Random berstrata (Stratified Random Sampling) Sistematis (Systematic Sampling). Luas/Sampel Kelompok (Cluster sampling). STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 20
SUMBER : www. managementindustry. blogspot. com STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 21
Pembagian data dapat dibedakan menurut : 1. Sifatnya a. Data kualitatif ialah data yang disajikan bukan dalam bentuk angka, misalnya agama, jenis kelamin, daerah, suku bangsa, pangkat pegawai, jabatan pegawai dan sebagainya. b. Data kuantitatif ialah data yang disajikan dalam bentuk angka. Data ini terbagi menjadi : 1) 2) STATISTIKA DESKRIPTIF Data kontinu adalah data yang satuannya bisa dalam pecahan. Data diskret adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan, pendahuluan 22
2. Waktunya. Data silang (Cross Section) ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang bisa menggambarkan keadaan/kegiatan pada waktu tersebut, misalnya jumlah warga DKI Jakarta menurut asal dan agama pada tahun 1999. b. Data Berkala (Time Series) ialah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu, misalnya data angka kematian dan kelahiran dari tahun ke tahun di Indonesia yang cenderung membesar dan mengecil pendahuluan STATISTIKA DESKRIPTIF 23
. 3. Cara memperolehnya. a. Data primer ialah data yang didapatkan langsung dari responden misalnya data pegawai negeri sipil di BAKN, data registrasi mahasiswa di suatu universitas dan sebagainya. b. Data Sekunder ialah data yang diambil dari data primer yang telah diolah, untuk tujuan lain, misalnya data perkawinan antara umur 10 s/d 20 tahun di Indonesia yang diambil dari departemen Agama untuk tujuan analisa pola perkawinan setiap suku bangsa di Indonesia. pendahuluan STATISTIKA DESKRIPTIF 24
Sumbernya. 4. a. b. Data Internal ialah data yang menggambarkan dari keadaan di dalam suatu organisasi, misalnya dari suatu universitas ialah data dosen, jumlah mahasiswa, data kelulusan dan sebagainya. Data Eksternal ialah data yang dibutuhkan dari luar untuk kebutuhan suatu organisasi tersebut. Syarat Data yang baik adalah 1. Benar/Obyektif. 2. Mewakili/Wajar (representative). 3. Dipercaya, artinya kesalahan bakunya kecil. 4. Tepat waktu (up to date). 5. Relevan (data yang dikumpulkan ada hubungannya dengan permasalahannya). STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 25
Ringkasan pengelompokan data STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 26
3. Data DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF DATA KUALITATIF : Data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka. Contoh : jenis pekerjaan, status marital, tingkat kepuasan kerja DATA KUANTITATIF : Data yang dinyatakan dalam bentuk angka Contoh : lama bekerja, jumlah gaji, usia, hasil ulangan DATA KUALITATIF JENIS DATA NOMINAL ORDINAL STATISTIKA DESKRIPTIF KUANTITATIF INTERVAL RASIO pendahuluan 27
4. Data DATA NOMINAL : Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi. CIRI : posisi data setara tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, : ) CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan DATA ORDINAL : Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data tersebut terdapat hubungan CIRI : posisi data tidak setara tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, : ) CONTOH : kepuasan kerja, motivasi DATA INTERVAL : Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui. CIRI : Tidak ada kategorisasi bisa dilakukan operasi matematika CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0 C dan 0 F, sistem kalender DATA RASIO : Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut. CIRI : tidak ada kategorisasi bisa dilakukan operasi matematika CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 28
STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 29
Pengumpulan dan Pengolahan Data STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 30
STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 31
Pengumpulan Data Elemen : unit terkecil dari objek penelitian Tujuan pengumpulan data: n n Untuk mengetahui jumlah elemen Untuk mengetahui karakteristik dari elemen tsb. METODE. . ? STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 32
Metode pengumpulan data 1. 2. Sensus : cara pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu Sampling : cara pengumpulan data dimana yg diselidiki adalah sampel dari populasi Parameter : nilai yg dihitung berdasarkan seluruh elemen populasi Statistik : nilai yg dihitung berdasarkan sampel STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 33
Cara pengambilan sampel 1. Cara acak : cara pemilihan sejumlah elemen dari pop untuk menjadi anggota sampel, dimana setiap elemen mempunyai kesempatan yg sama untuk terpilih objektif 2. Cara bukan acak : cara pemilihan sejumlah elemen dari pop untuk menjadi anggota sampel, dimana setiap elemen tdk mempunyai kesempatan yg sama untuk terpilih subjektif STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 34
Alat pengumpulan data n n Kuesioner Wawancara Observasi atau pengamatan langsung Melalui pos, telepon, atau alat komunikasi lainnya Pengolahan data : proses untuk memperoleh data/angka ringkasan berdasarkan kelompok data mentah STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 35
Metode pengolahan data 1. 2. Pengolahan data secara manual Pengolahan data secara elektronik STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 36
STATISTIKA DESKRIPTIF pendahuluan 37
Simbol Sigma n Rumus : X i dibaca sigma Xi, i dari 1 s/d n i=1 Aturan Penjumlahan : n n a. ( X i + Yi + Zi ) = Xi + Yi + Zi i=1 i=1 n n b. k. Xi = k Xi i=1 STATISTIKA DESKRIPTIF , k = bilangan konstan pendahuluan 38
n c. k = k + … + k = nk i=1 n n d. (Xi – k)2 = (X i 2 – 2 k. Xi + k 2). i=1 i =1 n n n e. (Yi – a – b. Xi ) = Yi – na – b Xi i=1 i =1 pendahuluan STATISTIKA DESKRIPTIF 39
PENGOLAHAN SECARA KOMPUTER pendahuluan STATISTIKA DESKRIPTIF 40
pendahuluan STATISTIKA DESKRIPTIF 41
pendahuluan STATISTIKA DESKRIPTIF 42
- Slides: 42