BAB I PENGENDALIAN OPERASI YANG DIDESENTRALISASIKAN Desentralisasi Akuntansi
BAB I PENGENDALIAN OPERASI YANG DIDESENTRALISASIKAN Desentralisasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi Pertanggungjawaban • Gagasan : setiap orang yang mempunyai wewenang mengendalikan biaya atau pendapatan sebagai pusat pertanggungjawaban tersendiri. • Laporan prestasi pelaksanaan berasal dari pusat pertanggungjawaban terbawah menuju ke atas, dilihat dari anggaran, aktual dan variannya.
Pusat Pertanggunjawaban Alat evaluasi Pusat Biaya varian Pusat Laba Lap R/L Kontribusi Pusat Investasi Rate of Return
Rate of Return/ Tingkat Pengembalian Rate of Return ROI dan Hasil sisa Hasil operasi netto ROI = Penjualan x Rata-rata Aktiva operasi Rata-rata akt opr : rata-rata awal dan akhir tahun Aktiva opr : kas, PD, persediaan, aktiva produktif
• ROI = Margin x Turnover = (Operating Income/Sales) x (Sales/Average Operating Assets) = Operating Income/ Average Operating Assets
• 2005 : Sales (a) Operating income (b) Average operating assets (c) ROI (b) : (c) c/: Rp 300. 000, 18. 000, 100. 000, ROI : 18% c/: Rp 1. 170. 000, 35. 100. 000, 195. 000, ROI: 18% • 2006 : Sales (a) Operating income (b) Average operating assets (c) ROI (b) : (c) c/: Rp 400. 000, 20. 000, 100. 000, ROI : 20% c/: Rp 1. 170. 000, 29. 250. 000, 195. 000, ROI: 15%
Konsep hasil sisa (Residual income): adalah hasil netto di atas tingkat pengembalian minimum atas aktiva operasi. Kelemahan : tidak dapat digunakan untuk membandingkan 2 divisi yang besarnya berbeda. Pengendalian Tingkat Pengembalian (ROI) : • Meningkatkan Penjualan • Mengurangi Biaya • Mengurangi Aktiva
Contoh : Hasil Operasi netto (EBIT) = $ 20, 000 Penjualan = $ 200, 000 Rata-rata aktiva operasi = $ 100, 000 Tingkat pengembalian minimum 15% Jawab : ROI = 20% Hasil sisa = $ 5, 000
Kasus : Jika penjualan naik menjadi $250, 000, EBIT naik menjadi $ 25, 000 Jika biaya berkurang $ 1, 000, sehingga EBIT naik menjadi 21, 000 Jika aktiva operasi dikurangi menjadi $ 80, 000. Hitung ROI !!!
Penentuan Harga Transfer Penentuan harga transfer berkaitan dengan harga yang dibebankan dalam suatu transfer barang / jasa antara 2 divisi dalam satu perusahaan. Divisi penambangan Divisi Pengeolahan Divisi Manufaktur Berapa harga yang seharusnya?
Tiga penekatan dalam penentuan harga transfer : • Harga Pokok : variabel & terserap • Harga Pasar • Harga yang dirundingkan 1. Harga Transfer Menurut Harga Pokok = harga pokok variabel per satuan + margin kontribusi yang dikorbankan divisi penjual akibat penghentian penjualan.
2. Harga transfer menurut harga pasar, ada 2 kondisi : • Harga pasar perantara ditentukan dengan baik (harga pasar = bi var + MK yang hilang) • Harga berubah di Pasar perantara, karena ada pemasok menawarkan harga yang lebih murah Solusi : tergantung kapasitas produksi
3. Harga pasar yang didamaikan Harga pasar perantara menunjukkan batas teratas bagi biaya yang dibebankan pada transfer antar divisi. Harga transfer = biaya variabel + margin kontribusi yang hilang Margin kontribusi yang hilang = total MK produk A / barang yang diproduksi.
- Slides: 13