BAB I OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA By Rika
BAB I. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA By: Rika Indah Lestari
PROSES IPA Ada 3 Kegiatan Dalam Proses IPA Pengamatan Membuat Inferensi Mengkomunikasika n
OBJEK YANG DIPELAJARI DALAM IPA SELURUH BENDA DI ALAM (HIDUP DAN TAK HIDUP) DENGAN SEGALA INTERAKSINYA
IPA TERDIRI ATAS 4 KOMPONEN
BESARAN DAN SATUAN
Mengukur merupakan kegiatan penting dalam kehidupan dan kegiatan dalam IPA. Contohnya saat kamu mendeskripsikan suatu objek. Bagaimana Cara Mendeskripsikan Objek ? Coba deskripsikan gajah ini !! 9
Besaran Non-Fisis (Tak Terukur) Emosinya Labil ; Kulitnya Kasar Warnanya Coklat; Deskripsi Kuantitatif Besaran Fisis ---> BESARAN Tinggi : 2, 5 meter Massa : 4 Ton Panjang : 5 meter Deskripsi Kualitatif Gadingnya : Panjang Gajah lebih tinggi daripada orang Tenaga gajah lebih kuat 10 Besaran: sesuatu yang digunakan untuk mendeskripsikan objek.
Pengertian Besaran Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran.
Pengertian Satuan adalah pembanding dalam suatu pengukuran. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak baku.
Nilai suatu besaran fisis dinyatakan dengan Massa (emas) = 5 anak timbangan Panjang (meja) = 2 jengkal SATUAN Satuan panjang yang lain: Spidol, Jengkal, Kaki, … AKIBATNYA: - Satuan menjadi terlalu banyak - Banyak versi - Tidak Bermanfaat - Menimbulkan Kekacauan SEHARUSNYA : - Defenisi Yang Sama - Bermanfaat - Diterima Semua Orang KESEPAKATAN SATUAN BAKU 13
- Perlu Ditetapkan STANDAR (Disepakati NAMA Dan DEFENISI) - Tidak Semua Besaran Perlu Standar ( Karena Jumlah Besaran Sangat Banyak ) - Hanya Besaran Dasar Saja Yang Perlu Dibuat Standarnya Siapa yang menetapkan standar & Satuan? - Bureau International des Poids et Mesures (BIPM) - Internasional Buerau of Weight and Measures - Biro Berat dan Ukuruan Internasional di Sevres Perancis 14
BESARAN POKOK BESARAN TURUNAN
BESARAN POKOK Besaran Pokok adalah besaran satuannya telah didefinisikan. yang Ada 7 (tujuh) besaran Pokok, yaitu : No Besaran Satuan Lambang meter m 1 Panjang 2 Massa kilogram kg 3 Waktu sekon s 4 Suhu Kelvin K 5 Kuat Arus Listrik Ampere A 6 Intensitas Cahaya Candela cd 7 Jumlah Zat Mole mol
BESARAN TURUNAN Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Contoh besaran Turunan : No Besaran Satuan Lambang meter persegi m 2 1 Luas 2 Volume meter kubik m 3 3 Kecepatan meter/sekon m/s 4 Percepatan meter/sekon 2 m/s 2 5 Gaya newton N
KONVERSI SATUAN Mengubah nilai besaran dari satuan ke satuan lain.
Pengukuran (Measurement) 19
Mengukur ( to measure) ? ? ? Menentukan ukuran atau kapasitas suatu besaran dengan cara membandingkannya dengan besaran tertentu yang sejenis yang digunakan sebagai satuan. 20
ALAT UKUR
Alat Ukur Panjang 1. Mistar merupakan alat ukur yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0, 1 cm
Alat Ukur Panjang 2. Jangka Sorong
Skala Jangka Sorong • Skala Utama: ketelitian 1 mm atau 0, 1 cm • Skala Nonius: ketelitian 0, 1 mm atau 0, 01 cm
Hasil Pengukuran Jangka Sorong: • Penyelesaian : Skala utama: 2, 1 cm = 21 mm Skala nonius: 3 × 0, 1 mm =0, 3 mm Hp= 21 +0, 3 = 21, 3 mm
Alat Ukur Panjang • 3. Mikrometer Sekrup
Skala Mikrometer Sekrup • Skala Utama: ketelitian 0, 1 mm • Skala Nonius: ketelitian 0, 01 mm
Hasil Pengukuran Mikrometer Sekrup: • Penyelesaian : Skala utama: 4 mm Skala nonius: 30 × 0, 01 mm =0, 3 mm Hp= 4 +0, 3 = 4, 3 mm
Alat Ukur Massa Neraca Ohauss Bagian Neraca O’hauss 3 lengan terdiri dari: • Lengan Depan : skala 0, 1, 2, 3, 4, …. 10 gr • Lengan Tengah : skala 0, 100, 200, … 500 gr • Lengan Belakang : skala 0, 10, 20, …. 100 gr
Hasil Pengukuran Neraca O’hauss: • Penyelesaian : Posisi anting depan : 5, 8 gram Posisi anting tengah : 40 gram Posisi anting belakang : 300 gram Hp = 345, 8 gram
Besaran Waktu Alat Ukur Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa Segala sesuatu yang berulang secara periodik contoh: rotasi bumi, revolusi bumi Misalnya Waktu Siang = sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam Waktu hidup = sejak dilahirkan hingga meninggal. 1 hari = 24 jam 1 jam = 60 menit 1 menit = 60 sekon 31
Volume Benda dengan Bentuk yang Teratur
Volume Benda dengan Bentuk Tidak Teratur Volume : V 2 – V 1 V 2: Volume setelah dimasukkan benda V 1 : Volume awal
- Slides: 33