BAB 7 PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU Dr
BAB 7 PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU Dr. Winarno Narmoatmojo, M Si PPKn FKIP UNS Surakarta https: //civitas. uns. ac. id/winarnonarmoatmojo/
PENDAHULUAN Selama ini kita telah belajar kedudukan atau eksistensi Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, sistem filsafat, dan sumber etika bernegara. Lalu apakah nilai-nilai Pancasila dapat menjadi dasar pengembangan ilmu di Indonesia?
PANCASILA DAN ILMU PENGETAHUAN. Ada 2 peran Pancasila dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan, Pertama, Pancasila merupakan landasan bagi kebijakan pengembangan ilmu pengetahuan. Dua, Pancasila menjadi landasan bagi etika pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Sastrapetadja, 2006) Nilai-nilai Pancasila bisa dikontekstualisasikan dalam keilmuan dengan 2 (dua) hal : pertama, nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma ilmu pengetahuan, dan dua, Pancasila sebagai landasan etik bagi pengembangan ilmu pengetahuan (Kaelan, 2007)
PANCASILA DAN ILMU PENGETAHUAN Pemikiran yang menyatakan ada kaitan antara Pancasila dan Ilmu pengetahuan. - Buku Manusia dan Masyarakat Baru Indonesia karangan Mr Soepardo dkk, terbitan Departemen Pengadjaran Pendidikan dan Kebudajaan (PP dan K) tahun 1960, - Karya Prof Notonagoro yang berjudul “Pantjasila Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia”, terbit pertama tahun 1974 - Simposium dan Sarasehan Nasional dengan tema “Pancasila sebagai Paradigma Ilmu pengetahuan dan Pembangunan bangsa” di Yogyakarta tanggal 14 -15 Agustus 2006”
PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIK PENGEMBANGAN ILMU DI INDONESIA Pancasila sebagai landasan etik bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia berkaitan dengan aksiologi ilmu. Pertanyaan utama dalam aksiologi adalah untuk apa pengetahuan tersebut digunakan dan bagaimana kaitan penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral. Dalam kapasitas aksiologi ilmu, nilai-nilai yang terkandung dalam sila -sila Pancasila merupakan sumber nilai, kerangka pikir serta asas moralitas bagi pembangunan IPTEKS di Indonesia.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman (Tim dosen Pancasila 2014) Tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila Harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangannya Harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri
-PANCASILA SBG LANDASAN ETIK PEMGEMBANGAN ILMU Sila 1 • Tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya, kerugian dan keuntungan manusia di sekitarnya. Sila 2 • Mendasari moralitas, manusia dalam mengembangkan IPTEK harus secara beradab. IPTEK harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia. Sila 3 • Memberi kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK. Sila 4 • Mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis, setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Sila 5 • Mengimplementasi pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
Pancasila sebagai Paradigma ilmu pengetahuan di Indonesia Bentuk Aktualisasi PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN PARADIGMA ALAT BANTU ILMUWAN
DASAR DAN PERANAN DARI NILAI PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN: 1. Aspek Ontologi : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mencakup aktifitas manusia dalam mencari kebenaran baik sebagai proses dan produk yang dilakukan oleh masyarakat akademik 2. Aspek Epistemologi : Nilai Pancasila menjadi metode berfikir, misal jiwa gotong royong sebagai pendekatan dari pelbagai jurusan (multiple approach) dalam mencari kebenaran ilmu 3. Aspek Aksiologi : kemanfaatan dan efek pengembangan ilmu pengetahuan secara negatif tidak bertentangan dengan ideal dari pancasila dan secara positif mendukung atau mewujudkan nilai-nilai ideal pancasila
Pancasila Sebagai Genetivus Objectivus §Pancasila berkedudukan sebagai objek yang dapat dikaji secara ilmiah dengan menggunakan kerangka berpikir teoretis tertentu §Lebih singkatnya Pancasila sebagai objek material dalam telaah filsafati Pancasila Sebagai Genetivus Subjectivus ■ Pancasila sebagai subjek itu Pancasila sebagai suatu sistem filsafat. Pancasila sebagai subjek pemberi nilai dengan cara menguji atau mengkaji filsafat lain terhadap segala sesuatu yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Misal Prof. Notonagoro menelaah hukum Indonesia berdasar filsafat Pancasila, Prof. Mubyarto menelaah ekonomi Indonesia menurut perspektif Pancasila, dan Prof. Mohammad Noer Syam menelaah pendidikan Indonesia melalui perspektif Pancasila
Pertanyaan reflektif ? ■ Apakah pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia diabdikan untuk manusia Indonesia ? ■ Apakah pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dilakukan dengan semangat gotong royong, saling bekerjasama antar ahli dan dengan semangat kebersamaan? ■ Apakah pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia mampu memberi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ?
Selesai dan matur nuhun. . . REFERENSI Winarno. 2016. Paradigma Baru Pendidikan Pancasila. Jakarta. Bumi Aksara Bab 7
- Slides: 12