BAB 5 METODE PENGAMBILAN CONTOH POWER POINT BY

BAB 5 METODE PENGAMBILAN CONTOH POWER POINT BY RAMDAN BUDIAWAN BASED ON BOOK: SUMARWAN, UJANG. , DKK. 2011. MARKETING AND CONSUMER RESEARCH 1: RESEARCH PROCESS AND RESEARCH ON SATISFACTION, BUYING BEHAVIOR, LIFESTYLES, LOYALTY, AND RISK PERCEPTIONRISET PEMASARAN DAN KONSUMEN: PANDUAN RISET DAN KAJIAN KEPUASAN, PERILAKU PEMBELIAN, GAYA HIDUP, LOYALITAS DAN PERSEPSI RISIKO. BOGOR, IPB PRESS

DEFINISI DAN KLASIFIKASI RISET PEMASARAN Riset Pemasaran memiliki tanggung jawab untuk menilai dan menyediakan informasi apa yang dibutuhkan manajemen untuk pengambilan keputusan. Informasi tersebut harus tepat, dipercaya dan relevan. Riset pemasaran dan konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menyebarluaskan data dan informasi mengenai pasar dan perilaku konsumen secara sistematik. Menurut Malhotra (2010) riset pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran; menghasilkan, memperbaiki, dan mengevaluasi tindakan pemasaran; memantau kinerja pemasaran dan meningkatkan pemahaman pemasaran sebagai proses.

SENSUS & SAMPLING • Sensus : Pengambilan data dari semua populasi • Sampling : Memilih sebagian anggota populasi yang mejadi sasaran penelitian mempermudah peneliti Sensus cocok dilakukan jika : - Jumlah anggota populasi sangat kecil - Informasi dibutuhkan dari semua individu - Biaya sangat tinggi jika salah membuat keputusan - Kesalahan contoh tinggi

SENSUS & SAMPLING Sampling cocok dilakukan jika : - Biaya cukup besar & waktu yang lama untuk memperoleh informasi dari populasi - Keputusan cepat diperlukan - Wawancara dapat dilakukan lebih lama shg diperoleh respon yang lebih baik - Lebih mudah mengatur survei dengan contoh lebih kecil - Populasi homogen - Jika sensus sangat sulit dan tidak mungkin dilakukan

TAHAP PERENCANAAN SAMPLING 1. Mendefinisikan populasi yang akan diteliti 2. Menentukan metode pengumpulan data 3. Mengidentifikasikan kerangka contoh 4. Menentukan metode 5. Menentukan jumlah contoh 6. Membuat rencana operasional & memilih unit 7. Melaksanakan rencana

1. MENDEFINISIKAN POPULASI SASARAN • Populasi adalah semua elemen atau objek yang memiliki informasi. • Definisi populasi harus memiliki elemen, sampling unit, extent dan waktu. – Elemen Objek yang memiliki informasi – Sampling Unit dasar yg berisi elemen Contoh : Populasi : semua konsumen wanita usia 21 -30 tahun Element : Konsumen wanita usia 21 -30 tahun

1. MENDEFINISIKAN POPULASI SASARAN – Extent Batas wilayah dimana populasi tersebut berada – Waktu Periode waktu penelitian dilaksanakan Contoh definisi populasi dalam sebuah penelitian perilaku pengguna Blackberry Populasi : semua konsumen yang menggunakan Blackberry Element : Konsumen yang menggunakan Blackberry Sampling unit : Rumah tangga, sekolah, universitas, perusahaan Extent : kota Bogor

2. MENENTUKAN METODE PENGUMPULAN DATA • Peneliti harus menentukan apakah pengambilan data dilakukan dengan : – Wawancara tatap muka – Wawancara melalui pos – Email – Internet – Telepon – Wawancara dengan bantuan komputer

3. MENENTUKAN KERANGKA CONTOH • Sampling Frame Suatu daftar yang berisi semua elemen atau anggota atau sampling unit dari sebuah populasi yang akan diteliti Contoh : Buku telepon, direktori, daftar nama pelanggan, mailing list, peta DOKUMEN APAPUN YANG BERISI ANGGOTA SUATU POPULASI DAPAT DISEBUT SEBAGAI SAMPLING FRAME

4. MENENTUKAN METODE PENGAMBILAN CONTOH • PENGAMBILAN CONTOH ACAK (SIMPLE RANDOM SAMPLING) – Pengambilan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling) – Pengambilan Contoh Acak Kelompok (Cluster Random Sampling) – Pengambilan Contoh Acak Berstrata (Stratified Random Sampling) – Pengambilan Contoh Acak Sistematik (Systematic Sampling)

4. MENENTUKAN METODE PENGAMBILAN CONTOH • PENGAMBILAN CONTOH BUKAN ACAK (NONPROBABILITY SAMPLING TECHNIQUE) – Pengambilan Contoh Kemudahan (Convinience Sampling) – Pengambilan Contoh Penilaian (Judgemental Sampling) – Pengambilan Contoh Quota (Quota Sampling) – Pengambilan Contoh Bola Salju (Snowball Sampling)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN