Bab 4 Rerangka Konseptual Suatu Model 672021 Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model 6/7/2021 Suwardjono Transi 1
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: • Menyebutkan pemakai statemen keuangan dan kepentingannya. • Menjelaskan aspek dan versi tujuan pelaporan keuangan. • Menyebutkan tujuan pelaporan versi FASB dan menjelaskan penalaran yang mendasarinya. • Menyebutkan karakteristik kualitatif informasi dan menjelaskan makna dan hubungan antara karakteristik. • Menyebutkan elemen-elemen statemen keuangan dan mendefinisinya. • Menjelaskan lingkup pelaporan dan statemen keuangan. • Menyebut atribut pengukuran elemen dan pos. • Menyebut dan menjelaskan kriteria pengakuan suatu objek ke dalam elemen statemen keuangan. • Menjelaskan konsep transfer teknologi akuntansi dalam pengembangan standar akuntasi. 6/7/2021 Suwardjono Transi 2
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Teknologi penalaran yang dapat dijadikan contoh untuk ditransfer, diadopsi, atau diadaptasi. Model FASB: Conceptual Framework yang dituangkan dalam Statements of Financial Accounting Concepts. Alasan: Komponen lengkap dan terpadu serta mengandung aspek pendidikan dan penalaran yang cukup lengkap. 6/7/2021 Suwardjono Transi 3
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) SFAC No. 1 Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises SFAC No. 2 Qualitative Characteristics of Accounting Information (Karaktristik fungsi informasi akuntani) Elements of Financial Statements of Business Enterprises SFAC No. 3 SFAC No. 4 SFAC No. 5 (maksud dari laporan keuangan (elemen laporan keungan) Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness Enterprises (tujuan dari laporan keuangan) Recognition and Measurement in Financial Statements of Business Enterprises (kriteria laporan keuangan) SFAC No. 6 Elements of Financial Statements (mengganti SFAC No. 3) SFAC No. 7 Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement (penggunaan informasi aliran kas dan nilai sekarang dalam pengukuran akuntansi) 6/7/2021 (Elemen laporan keunagan) Suwardjono Transi 4
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Tujuan Pelaporan Keuangan Merupakan langkah penting dalam perekayasaan pelaporan keuangan. Menentukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang harus dipilih. Menuntut pengidentifikasian pihak yang dituju. 6/7/2021 Suwardjono Transi 5
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Pendekatan Penentuan Tujuan 1. Informasi keuangan umum (general purpose financial statements). 2. Beda tujuan beda angka (different figures for different purposes). Alternatif: Basis data (database approach) 6/7/2021 Suwardjono Transi 6
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Tujuan Siapa? Bila tujuan sosial dan ekonomik negara harus dicapai, siapa yang harus dituju oleh informasi? Jenis tujuan: 1. Fungsional 2. Bersama 3. Kelompok dominan 6/7/2021 Suwardjono Transi 7
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Evolusi Tujuan di AS 1. Tujuan versi ASOBAT (a statement of basic acounting theory) 2. Tujuan versi APB No. 4 (accounting principle board statement) 3. Tujuan versi Komite Trueblood 4. Tujuan versi FASB Tujuan pelaporan keuangan di Indonesia dinyatakan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan dan terdapat dalam Standar Akuntansi Keuangan. 6/7/2021 Suwardjono Transi 8
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Landasan Pikiran Penentuan Tujuan oleh FASB 1. Konteks lingkungan penerapan akuntansi 2. Kemampuan pelaporan keuangan mengungkapkan informasi 3. Perlu adanya fokus yang dituju (intended users) Dengan ketiga landasan di atas, FASB membatasi lingkup pelaporan sebagai pelaporan keuangan eksternal umum atau pelaporan keuangan umum (general purpose external financial reporting atau financial reporting). 6/7/2021 Suwardjono Transi 9
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Penalaran Perumusan Tujuan Pelaporan FASB Konteks Lingkungan Keterbatasan Informasi Fokus/Cakupan Informasi Pelaporan Keuangan Umum Pihak Dituju: Investor dan Kreditor Tujuan Pelaporan 6/7/2021 Suwardjono Transi 10
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Organisasi dan Jurisdiksi Akuntansi (di AS) Semua Organisasi Bisnis/Profit Nonbisnis/Nonprofit Nonkepemerintahan Kepemerintahan State/Local 6/7/2021 Suwardjono Federal Transi 11
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Karakteristik Organisasi Nonbisnis 1. Penyedia dana tidak mengharapkan imbalan yang sepadan dengan dana yang dicurahkan. 2. Menyediakan barang dan jasa tidak untuk perdagangan tetapi lebih untuk pelayanan. 3. Tidak ada pemilikan pribadi atas aset. Secara substantif, aset menjadi milik publik. 6/7/2021 Suwardjono Transi 12
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model RK untuk Organisasi Nonbisnis 1. Organisasi dibedakan menjadi kepemerintahan dan nonkepemerintahan. 2. Jurisdiksi pelaporan keuangan organisasi nonkepemerintahan ada di bawah FASB. 3. Cukup satu RK untuk organisasi nonkepemerintahan (bisnis dan nonbisnis). 4. Karakteristik operasi membedakan tujuan pelaporan organisasi bisnis dan nonbisnis. Komponen RK lain tetap berlaku untuk keduanya. 5. SFAC No. 3 diganti dengan SFAC No. 6 setelah SFAC No. 4 dikeluarkan. 6/7/2021 Suwardjono Transi 13
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Karakteristik Kualitatif Informasi • Kebijakan akuntansi (accounting policy) melibatkan masalah apakah suatu informasi dilaporkan atau tidak. • Kebijakan akuntansi ada di beberapa level: perekayasa, penyusun standar, dan perusahaan. • Perlu pedoman umum di tingkat rerangka konseptual untuk dasar penentuan perlu tidaknya penyajian suatu informasi diatur dalam bentuk standar. • Karakteristik kualitatif merupakan kriteria untuk menentukan apakah suatu informasi perlu dilaporkan. 6/7/2021 Suwardjono Transi 14
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Level Kebijakan dan Bentuk Dokumen Level Bentuk Dokumen Perekayasa* Penyusun/penetap standar* Manajemen perusahaan Rerangka konseptual Standar akuntansi Pedoman akuntansi *Dapat merupakan badan yang sama di level nasional. 6/7/2021 Suwardjono Transi 15
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Pertimbangan dalam Kebijakan Akuntansi 6/7/2021 1. Perlukah informasi tertentu disediakan? 2. Apakah cukup efisien disediakan melalui pelaporan keuangan? 3. Mampukan pemakai memahami? 4. Akankah pemakai menggunakannya? 5. Apakah informasi tersebut mempengaruhi keputusan? 6. Bagaimana informasi tersebut diungkapkan? Suwardjono Transi 16
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Hierarki Kualitas Informasi 1 Pengambil Keputusan serta Karakteristiknya 2 Benefit > Kos 3 Keterpahamian 4 Kebermanfaatan Keputusan 5 KEBERPAUTAN Nilai Balikan KETERANDALAN Ketepatwaktuan Keterujian Kenetralan Nilai Prediktif Ketepatan Penyimbolan Keterbandingan/Ketaatasasan 6 Materialitas 6/7/2021 Suwardjono Transi 17
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Saling-tukar antara Keberpautan dan Keterandalan Keberpautan 100% Keberpautan A A 1 Keterandalan 100% Keberpautan A 2 A 3 Keterandalan Keberpautan Keterandalan Mengorbankan keberpautan demi keterandalan Mengorbankan keterandalan demi keberpautan 6/7/2021 Keterandalan Suwardjono Transi 18
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Elemen-elemen Statemen Keuangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 6/7/2021 Aset (assets) Kewajiban (liabilities) Ekuitas (equities) Investasi oleh pemilik (investments by owners) Distribusi ke pemilik (distributions to owners) Laba komprehensif (comprehensive income) Pendapatan (revenues) Biaya (expenses) Untung (gains) Rugi (losses) Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities) Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities) Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities) Suwardjono Transi 19
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Elemen-elemen Statemen Keuangan (Nonlaba/Kepemerintahan) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 6/7/2021 Aset (assets) Kewajiban (liabilities) Aset bersih (net assets), Ekuitas/Saldo dana (fund equities/balances) Aset bersih terbatas permanen (permanently restricted net assets) Aset bersih terbatas sementara (temporarily restricted net assets) Aset bersih takterbatas/bebas (unrestricted net assets) Pendapatan (revenues), Penerimaan (Receipts) Biaya (expenses), Pengeluaran/Belanja (disbursements/expenditures) Surplus (surpluses) Defisit (deficits) Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities) Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities) Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities) Suwardjono Transi 20
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Penalaran Penentuan Elemen (Gambar 4. 12) Tujuan Pelaporan Karakteristik Informasi Realitas/fenomena fisis atau keuangan dan kegiatan usaha Informasi semantik Elemen-elemen statemen keuangan 6/7/2021 Suwardjono Transi 21
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Penyebab Perubahan Elemen • • • Keadaan (circumstances) Kejadian (events) Transaksi (transactions) Transaksi adalah satu bentuk kejadian eksternal. Kejadian internal tidak dapat disebut transaksi. Jadi, sebenarnya tidak ada yang namanya transaksi internal. 6/7/2021 Suwardjono Transi 22
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Laba komprehensif 6/7/2021 Suwardjono Transi 23
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Pengukuran dan Pengakuan Pengukuran Berapa jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada suatu objek (elemen atau pos) sesuai dengan atributnya sehingga jumlah tersebut merepresentasi atribut yang ingin disajikan serta besarnya atribut dapat dirasakan diantarbandingkan. Dalam konteks rerangka konseptual, pengukuran lebih diarahkan pada penilaian yaitu jumlah yang harus disajikan dalam statemen keuangan. 6/7/2021 Suwardjono Transi 24
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Pengukuran dan Pengakuan Konseptual: penyajian suatu informasi melalui seperangkat statemen keuangan sebagai ciri central perlaporan keuangan. Diperlukan kriteria umum atau fundamental. Teknis: pencatatan secara resmi (penjurnalan) suatu jumlah rupiah hasil pengukuran ke dalam sistem akuntansi sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam elemen atau pos bersangkutan. 6/7/2021 Suwardjono Transi 25
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Atribut Pengukuran • • • 6/7/2021 Kos historis (historical cost) Kos sekarang (current cost) Nilai pasar sekarang (current market value) Nilai terrealisasi/pelunasan neto (net realizable/ settlement velue) Nilai sekarang atau diskunan aliran kas masa datang (present or discounted value of future cash flows) Suwardjono Transi 26
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Lingkup Pengakuan dalam Pelaporan Keuangan Semua Informasi yang Relevan dengan Keputusan Lingkup Pelaporan Keuangan Lingkup yang Langsung Dipengaruhi Standar Statemen Keuangan Dasar Lingkup Pengakuan dan Pengukuran Rerangka Konseptual Statemen Keuangan 6/7/2021 Catatan atas Statemen Keuangan Informasi Pelengkap Suwardjono Media Pelaporan Keuangan Lain Informasi Lain Transi 27
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Kriteria Pengakuan Fundamental • • Definisi (definition) Keterukuran (measurability) Keberpautan (relevance) Keterandalan (reliability) Kriteria pengakuan di atas harus dijabarkan dalam standar akuntansi dalam bentuk penentuan saat pengakuan (timing of recognition). 6/7/2021 Suwardjono Transi 28
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Nilai Sekarang dalam Pengukuran Akuntansi Beberapa pengertian dasar: • • 6/7/2021 Saat pengukuran: – Saat pengakuan mula-mula (at initial recognition) – Baru mulai (fresh-start) Penentuan aliran kas masa datang: – Taksiran terbaik (best estimate) – Aliran kas estimasian (estimated cash flows) – Aliran kas harapan (expected cash flows) Nilai sekarang aliran kas masa datang: – Nilai sekarang (present value) – Nilai sekarang harapan (expected present value) Nilai wajar Suwardjono Transi 29
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Saat Pengukuran Objek X akhir perioda • Baru-mulai Mula-mula Untuk menentukan kos pemerolehan yang dapat didasarkan atas: Kos historis atau Atribut lainnya Pengukuran kapanpun setelah mula untuk menentukan nilai bawaan atas dasar jumlah rupiah yang independen terhadap atribut sebelumnya. Nilai sekarang (present value) aliran kas masa datang dapat menjadi dasar dalam pengukuran baru-mulai. 6/7/2021 Suwardjono Transi 30
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Aliran kas masa datang: Kisar dan Tunggal Jumlah rupiah Tunggal Kisar • • Maksimum Estimasian Paling boleh jadi (most likely) = estimat terbaik Minimum Waktu Sekarang 6/7/2021 Masa datang Suwardjono Transi 31
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Aliran kas masa datang: Kisar dan Seri Aliran Jumlah rupiah Kisar 1 Jumlah rupiah • • • Aliran 1 Kisar 2 • Aliran 2 Jumlah rupiah • • Kisar 3 • Kisar 4 • Kisar 5 • Maksimum • Estimat terbaik Minimum • • • Aliran 3 Aliran 4 Aliran 5 Waktu Seri atau Serangkaian Sekarang 6/7/2021 Masa datang Suwardjono Transi 32
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Atribut Pengukuran dan Fokus Saat Pengukuran • • • Pengukuran mula-mula dan alokasi pada perioda berikutnya Kos historis Kos sekarang Nilai pasar sekarang Nilai terrealisasi neto Nilai sekarang Pengukuran mula-mula dan baru mulai pada perioda berikutnya Misalnya amortisasi metoda bunga efektif untuk diskun/premium obligasi 6/7/2021 Pengukuran mula-mula atau basis penentuan amortisasi jumlah rupiah yang mula-mula ditentukan atas dasar kos historis, kos sekarang, dan nilai pasar sekarang. Suwardjono Transi 33
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Nilai Sekarang Menentukan nilai wajar apabila tidak terdapat pasar untuk objek bersangkutan sehingga nilai takteramati (unobservable) atau untuk penentuan amortisasi periodik dengan metoda bunga efektif. • • • 6/7/2021 Dasar pikiran: Adanya perbedaan ekonomik antara sehimpunan aliran kas yang satu dan yang lain karena perbedaan ketidakpastian dan saat penerimaan/ pengeluaran. Dianutnya konsep nilai waktu uang. Keterbandingan antarentitas. Suwardjono Transi 34
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Nilai Wajar Nilai wajar menjadi sasaran pengukuran dengan nilai sekarang aliran kas karena terdapatnya faktor yang membedakan secara ekonomik aliran-aliran kas masa datang yang berbeda saat dan ketidakpastiannya. 1. 2. 3. 4. 5. 6/7/2021 Saat tibanya aliran kas Harapan tentang risiko yang melekat Nilai waktu uang atau kos kesempatan Risiko menimbulkan kos yang harus ditanggung Likuiditas dan ketaksempurnaan pasar Suwardjono Transi 35
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Manfaat Model • Menjadi acuan dalam pengembangan rerangka konseptual dan standar akuntansi sebagai penjabarannya. • Menjadi basis transfer teknologi. • Menjadi salah satu alternatif dalam rangka shopping for technology. • Membedakan transfer teknologi dan transfer produk. 6/7/2021 Suwardjono Transi 36
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Pengaruh RK FASB • FASB mempelopori pengembangan RK. • Profesi di beberapa negara mengikuti langkah FASB. • RK FASB menjadi acuan bahkan ditiru oleh negara lain sehingga terjadi kemiripan. • IASC mengadaptasi RK FASB dengan kemiripan yang luar biasa tetapi tanpa information background. • RK FASB mengandung kelemahan dan mengundang kritik. 6/7/2021 Suwardjono Transi 37
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Strategi Pengembangan Pelaporan Keuangan Bagi Negara Berkembang • Evolutionary approach • Transfer of technology • The adoption of international accounting standards • Adaptasi pelaporan keuangan negara maju dengan penyesuaian faktor lingkungan 6/7/2021 Suwardjono Transi 38
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model TERIMA KASIH 6/7/2021 Suwardjono Transi 39
- Slides: 39