Bab 3 Pelayanan Yesus Tuhan Yesus memulai pelayanan
Bab 3 Pelayanan Yesus
Tuhan Yesus memulai pelayanan. Nya pada usia 30 tahun. Dia memulai dengan dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes Pembaptisan-Nya sekaligus menunjukkan kepada orang-orang bahwa Dia adalah Anak Allah yang dikasihi dan yang kepada-Nya Bapa di Surga berkenan (Matius 3: 17).
Hal yang harus diingat oleh kita semua adalah baptisan Tuhan Yesus berbeda dengan baptisan yang kita lakukan. Baptisan kita adalah tanda bahwa kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tanda bahwa kita telah ditebus dari dosa dalam Tuhan Yesus. Sedangkan Tuhan Yesus tidak berdosa, maka baptisan-Nya bukan tanda penebusan dari dosa melainkan tanda pelayanan-Nya.
Setelah dibaptis, Tuhan Yesus dipimpin oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk berpuasa 40 hari dan dicobai Iblis (Matius 4: 1 -11). Ada 3 pencobaan yang diberikan Iblis kepada -Nya, yang semuanya berhasil ditolak Tuhan Yesus. Apa resepnya? Tuhan Yesus taat kepada firman Tuhan, ini dibuktikan dengan 3 kali pula Tuhan Yesus berkata, ”Ada tertulis. . ”
Apa pelajaran penting yang kamu peroleh ketika belajar bahwa Tuhan Yesus menang atas pencobaan? Tentang menghadapi pencobaan Pencobaan bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja, maka kita harus waspada. Kita bisa mengalahkannya dengan kuasa Firman Allah. Tentang Tuhan Yesus adalah Pribadi Kedua dari Allah Tritunggal. Allah tidak mencobai siapapun, dan Allah tidak dapat dicobai oleh siapapun Tentang Iblis sangat licik dan suka ”mengelabuhi”, katanya manis dan menggoda namun mematikan. Namun dia bisa dikalahkan dengan kuasa Firman Allah.
Pelayanan Tuhan Yesus secara garis besar dilakukan dalam 3 bidang (Mat. 4: 23): Pengajaran, Pengabaran Injil, dan Penyembuhan fisik (mujizat).
1. Tuhan Yesus dan Penyembuhan (Mujizat) Dia dikenal sebagai “Tabib di atas segala tabib. ” Alkitab, khususnya 4 Injil, banyak mencatat tentang mujizat/penyembuhan yang dibuat Tuhan Yesus. Sebenarnya, penyembuhan yang dilakukan Tuhan Yesus juga mengarah ke jiwa. Misalnya, dia menyembuhkan seorang yang dirasuk setan, seorang perempuan yang ‘kecewa’ dan mencari arti dalam hidup ini (Yoh. 4: 1 -42). Dengan kata lain, Tuhan Yesus melihat manusia sebagai satu keutuhan.
Apa tujuan Tuhan Yesus melakukan mujizat? diantaranya adalah untuk menyatakan kemuliaan-Nya, bahwa Dia adalah kebangkitan dan hidup, Dia adalah pencipta atas alam semesta, pada dasarnya mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus bertujuan untuk menunjukkan kepada kita bahwa Dia adalah Tuhan. Bagaimana dengan orang-orang yang melihat mujizat Tuhan Yesus? apakah mereka percaya? Beberapa diantaranya tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. contohnya ketika Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus yang sudah mati. ada yang percaya kepada Yesus ada juga yang tidak percaya.
Devotion Bacalah Markus 6: 1 -5 Untuk apa sebenarnya Tuhan Yesus melakukan mujizat? Apakah ada orang-orang yang melihat mujizat Tuhan Yesus tetapi tidak percaya kepada-Nya? Bagaimana sikap yang benar ketika seorang Kristen sakit, tidak perlu ke dokter karena percaya mujizat atau tetap perlu ke dokter? Jelaskan!
2. Tuhan Yesus dan Pengajaran Tuhan Yesus disebut rabi (guru), yang memang tugasnya adalah mengajar Firman Tuhan dan menghidupinya. Pada zaman itu, banyak pengajar/ahli kitab/ahli Taurat/alim ulama, tetapi Tuhan Yesus berbeda dengan mereka semua. Mengapa? (1) Dia adalah Allah sendiri, Sumber Kebenaran, yang datang ke dalam dunia untuk menggenapi Firman Tuhan; (2) Ajaran-Nya berkuasa, hidup, dan mengubahkan (Mat. 7: 29).
Beberapa ajaran Tuhan Yesus yang sangat terkenal adalah: Kotbah di Bukit (Mat. 5 -7). Salah satu bagian dalam kotbah di bukit adalah 8 ucapan bahagia (Mat. 5: 3 -12), yang bukan hanya menakjubkan bagi orang Kristen tetapi juga bagi beberapa orang non. Kristen, misalnya Mahatma Gandhi (Pemimpin India). Hukum Kasih (Mat. 22: 37 -39). Perumpamaan-Perumpamaan (Parables of Jesus)
3. Tuhan Yesus dan pengabaran Injil Ketika berada di dunia, Tuhan Yesus mengabarkan Injil Kerajaan Sorga, sehingga tiap orang yang mendengarnya memberikan diri untuk bertobat dan percaya kepada-Nya. Sebenarnya inti semua pelayanan yang dilakukan Tuhan Yesus adalah agar orang melihat, mendengar, dan percaya kepada-Nya.
Jadi Dia membuat mujizat bukan sekedar menyembuhkan, tetapi agar orang mellihat kuasa Allah yang bekerja dalam diri-Nya, dia mengajar dengan kuasa agar orang melihat betapa Dia adalah Allah yang datang ke dalam dunia. Jadi, Tuhan Yesus tidak mau manusia sekedar mencari Dia atau percaya kepada. Nya hanya karena Dia berkuasa dan baik pengajaran-Nya, tetapi Tuhan mau agar mereka benar-benar percaya, memberikan hidupnya kepada-Nya, karena Dialah Tuhan mereka.
Devotion Ada beberapa alasan orang-orang pada waktu itu mau mengikut dan mencari Tuhan Yesus. Sebutkan beberapa di antaranya! Kaitkan poin pertama itu dengan masa kini! Bagaimana dengan dirimu sendiri? Untuk apa kamu percaya kepada Tuhan Yesus?
4. Tuhan Yesus dan para murid Ketika di dalam dunia, Tuhan Yesus memilih 12 orang sebagai murid-Nya yang disebut rasul. Merekalah orang terdekat yang selalu mengikut Tuhan ke manapun Dia pergi. Siapakah mereka? Simon Petrus, Andreas, Yohanes, Yakobus, Filipus, Bartolomeus, Tomas, Matius, Yakobus anak Alfeus, Tadeus (Yudas anak Yakobus), Simon orang Zelot, Yudas Iskariot (Mat. 10: 2 -4; Luk. 6: 14 -16). Tetapi, Yudas Iskariot adalah rasul yang kemudian mengkhianati Yesus.
Mengapa 12 orang ? Secara theologis, 12 orang merupakan representatif dari 12 suku Israel yang ditetapkan Tuhan sebagai ”umat pilihan-Nya” meskipun kedua belas orang murid tidak mewakili masing suku yang ada di Israel, sekaligus sebagai bukti bahwa Allah berdaulat memilih ”pribadi-pribadi” yang diselamatkan dipakai-Nya untuk menjadi Umat-Nya yang tidak dibatasi pada orang Israel saja.
Yesus tidak memilih 12 murid dari orang yang menurut dunia hebat. Muridmurid ini adalah orang-orang biasa, beberapa diantaranya adalah nelayan, pemungut cukai, ada yang nelayan, orang yang kurang terpelajar, bahkan orang -orang berdosa. selama mereka bersama Tuhan Yesus, Alkitab menunjukkan bahwa Tuhan Yesus tetap mengasihi dan memuridkan mereka. Tujuan Tuhan Yesus memanggil para murid adalah untuk menjadi penjala manusia dan memberitakan Injil kepada orang-orang berdosa.
- Slides: 17