BAB 3 KERAJINAN DARI BAHAN BUATAN Sumber Shutterstock
BAB 3 KERAJINAN DARI BAHAN BUATAN Sumber: Shutterstock. com PRAKARYA
A JENIS KERAJINAN DARI BAHAN LOGAM, BATU, DAN PLASTIK • Kerajinan fungsional adalah produk yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. • Kerajinan hias adalah produk yang diciptakan untuk tujuan memenuhi kebutuhan akan keindahan. PRAKARYA Logam, batu, dan plastik dapat diproduksi menjadi kerajinan yang bersifat fungsional dan hias.
B 1 KARAKTERISTIK DAN PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN LOGAM, BATU, DAN PLASTIK Logam a. Emas • Emas dapat diperoleh dari alam dalam bentuk butiran-butiran halus. • Butiran-butiran tersebut berasal dari batuan-batuan yang mengandung emas yang disebut bijih emas. PRAKARYA Emas merupakan logam mulia yang bersifat lunak dan mudah ditempa.
Sumber: pixabay. com Balmill atau alat penggilingan emas. PRAKARYA Cincin yang terbuat dari salah satu bahan logam, yaitu emas.
b. Perak • Perak merupakan logam dengan karakter warna putih dan lunak. • Perak mudah dibentuk dan tidak mudah patah atau pecah. • Perak yang akan dibuat kerajinan dicampur dengan logam lainnya, misalnya tembaga tau kuningan agar menjadi lebih kuat. PRAKARYA Kerajinan perak banyak berkembang di daerah Yogyakarta, Sumatra Barat, dan Bali.
Di dalam kerajinan perak yang ada dipasaran, perak menjadi unsur dominan, sedangkan unsur tembaga hanya sedikit. Sumber: pixabay. com Cincin yang terbuat dari perak. PRAKARYA
c. Tembaga • Tembaga warnanya merah, sifatnya tidak mudah patah dan menjadi penghantar listrik yang baik. • Tembaga biasanya dijadikan bahan kreasi kerajinan desain interior dan eksterior. • Tembaga merupakan logam yang sangat baik untuk dicampurkan pada perhiasan perak dan emas. PRAKARYA Kelemahan tembaga adalah mudah sekali terkena kororsi atau mudah terkikis.
d. Kuningan • Kuningan merupakan logam yang megandung tembaga dan seng. • Kuningan berwarna kuning mengilap. • Kuningan juga digunakan sebagai perhiasan lapis emas dan perak. • Kuningan juga dapat diperoleh dalam bentuk kawat atau lembaran. PRAKARYA Sifat kuningan tidak mudah patah, tetapi lebih keras dari tembaga.
Sumber: dokumen penulis Kaligrafi yang terbuat dari bahan kuningan. Sumber: dokumen penulis Kerajinan dari kuningan yang menggambarkan cerita pewayangan. PRAKARYA
Logam banyak digunakan untuk diproduksi menjadi piala atau medali, seperti dari medali emas, medali perak, dan medali perunggu. Sumber: pixabay. com Piala yang terbuat dari logam. PRAKARYA
• Kemasan dengan foil aluminium biasanya digunakan untuk membungkus produk makanan dan minuman ringan. • Kelebihan dari foil aluminium adalah mengilap dan sifatnya yang tahan lama. Sumber: pixabay. com Sebagian besar kemasan minuman ringan di pasaran menggunakan foil aluminium. PRAKARYA
2 Batu a. Batu granit • Batu granit adalah jenis batuan beku yang digunakan sebagai bahan kerajinan. • Batu granit memiliki berbagai variasi warna dengan ukuran kristal bermacam-macam, dari butiran kasar hingga butiran yang sangat padat dan halus. PRAKARYA Proses pembuatan batu granit dilakukan dengan cara mengukir atau menggerus batu tersebut.
b. Batu gamping • Batu gamping adalah batuan sedimen yang sebagian besar disusun oleh kalsium karbonat yang berasal dari sisa-sisa organisme laut, seperti kerang, siput laut, dankoral yang sudah mati. • Komponen pembentuk terbesar batu gamping adalah kalsium karbonat atau kalsit mineral. PRAKARYA Ciri-ciri batu gamping: warnanya tidak variatif dan relatif polos jika dibandingkan dengan marmer.
Karakter batu gamping mudah diukir sehingga dapat menghasilkan kerajinan dengan bentuk-bentuk yang lebih detail. Sumber: pixabay. com Sebuah kerajinan hiasan ikan yang lucu dan menarik terbuat dari bahan batu gamping. PRAKARYA
c. Batu marmer • Batu marmer memiliki tingkat kesulitan penggarapan yang cukup tinggi. • Melalui teknik polesan tertentu, struktur kristal yang ada di dalam batu marmer akan terlihat sangat cemerlang. • Batu marmer bukan pilihan yang baik untuk dijadikan hiasan luar ruangan. PRAKARYA Batu marmer memiliki karakter bahan yang relatif lebih keras dibandingkan batu gamping.
Sumber: dokumen penulis Batu kali yang diproduksi menjadi cobek memiliki karakter kuat, keras, dan tahan lama. Sumber: dokumen penulis Batu kali dengan hiasan cat warna-warni menjadi sebuah hiasan yang menarik. PRAKARYA
3 Plastik a. Jenis-Jenis Plastik 1) PETE atau PET (poly. Ethylene terephthalate) Plastik jenis PETE atau PET merupakan botol plastik yang bersifat jernih dan transparan, kedap gas dan air, tahan pelarut, dan melunak pada suhu 800 C. Sumber: pixabay. com Sumber: shutterstock. com Botol plastik yang bersifat jernih dan transparan. PRAKARYA
2) HDPE (high density poly. Ethylene) • Plastik jenis HDPE (High Density Poly. Ethylene) dibuat dari bahan resin yang kuat dan kaku yang berasal dari minyak bumi. • Plastik tersebut dapat melunak pada suhu 750 C. Sumber: pixabay. com Sumber: shutterstock. com Botol jenis HDPE tidak disarankan untuk penggunaan yang berulang-ulang. PRAKARYA
3) V atau PVC (polyvinyl chloride) • Bahan pembuat V atau PVC (Polyvinyl Chloride) adalah resin yang keras dan tidak berpengaruh oleh zat kimia lainnya. Sumber: pixabay. com Sumber: shutterstock. com Botol minyak goreng menggunakan plastik PVC. • Plastik PVC merupakan kategori plastik yang sangat sulit untu didaur ulang dan dapat melunak pada suhu 800 C. PRAKARYA
4) LDPE (low density poly. Ethylene) • Plastik jenis LDPE (Low Density Poly. Ethylene) merupakan jenis plastik yang terbuat dari minyak bumi. • Bahan utamanya terbentuk dari resin yang keras, kuat, dan tidak bereaksi terhadap zat kimia lainnya. • Plastik jenis LDPE dapat melunak pada suhu 800 C. Sumber: pixabay. com Sumber: shutterstock. com Tempat penyimpanan makanan dapat digunakan secara berulang-ulang. PRAKARYA
5) PP atau polipropilena (polyprophylene) • . . Plastik jenis PP atau Polipropilena (Polyprophylene) terbuat dari bahan polimer yang mudah dibentuk apabila dipanaskan. Sumber: pixabay. com Sumber: shutterstock. com Pot tanaman yang menggunakan bahan plastik jenis PP. PRAKARYA • Plastik ini memiliki sifat yang keras, lentur, kuat, permukaan berlilin, tidak jernih, tembus cahaya, dan tahan terhadap bahan kimia, serta dapat melunak pada suhu 800 C.
6) Polistirena (polystyrene) • Plastik jenis polistirena biasanya digunakan sebagai bahan dasar dari gabus (styrofoam). • Plastik polistirena jernih, seperti kaca. Sifatnya tidak kaku, mudah dibentuk, dan melunak pada suhu 950 C. Sumber: pixabay. com Sumber: shutterstock. com Wadah kopi yang terbuat dari bahan plastik polistirena. PRAKARYA
7) Polikarbonat (polycarbonate) • Plastik jenis polikarbonat bersifat keras, jernih, tahan panas, dan biasanya terbuat dari campuran dua atau lebih jenis plastik. Sumber: pixabay. com Sumber: shutterstock. com Botol susu bayi yang bersifat tahan panas. PRAKARYA • Plastik jenis tersebut biasanya terdapat di tempat makanan dan minuman, seperti botol minum olahraga, galon air minum, dan botol susu bayi.
b. Sifat-sifat plastik 1. Tidak tembus air 5. Lentur 2. Mudah dibentuk dan dicetak 6. Tembus pandang 3. Tidak mudah pecah 7. Mudah didapat 4. Mudah terbakar 8. Sebagai isolator panas PRAKARYA
c. Karakter-karakter plastik 1. 2. 3. 4. Kedap air Kedap udara Tidak korosif 5. Bisa meleleh 6. Ringan 7. Kedap air dan udara Tidak tahan panas PRAKARYA
C 1 BAHAN, ALAT, TEKNIK, DAN PROSES PEMBUATAN KARYA KERAJINAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN LOGAM, BATU, DAN PLASTIK Logam Proses pembuatan karya kerajinan dari bahan logam 1. Proses pembuatan bahan baku dilakukan dengan cara mencampurkan beberapa jenis logam agar dapat menghasilkan sebuah logam yang kuat. PRAKARYA
2. Bahan baku logam dapat berupa lempengan dari kawat. 3. Proses peleburannya dilakukan pada sebuah mangkuk yang tahan panas dengan suhu 11000 C─ 12500 C. 4. Campuran antara logam tersebut dituangkan pada sebuah cetakan untuk mendapatkan logam batangan. 5. Logam batangan diolah dalam bentuk batangan dan lempengan atau kawat. 6. Lempengan dibuat dengan cara menempa batangan menggunakan palu hingga diperoleh ukuran yang lebar dan tipis. PRAKARYA
Sumber: dokumen penulis Mesin gerinda untuk memperhalus atau memoles kerajinan gerinda dan alat pengebor PRAKARYA Sumber: dokumen penulis Berbagai jenis tatah dan pemotong gunting yang digunakan dalam kerajinan logam.
2 Batu • Kerajinan dari bahan batu diproses dari batu alam yang dibentuk menggunakan tatah khusus batu secara bertahap dan manual. • Pengolahan kerajinan dari bahan batu menggunakan teknik pahat (carving). • Teknik carving dilakukan terhadap jenis batu yang teksturnya memiliki tingkat kekerasan yang bervariatif. PRAKARYA Produk kerajinan dari batu biasanya berupa wadah dan cepuk.
Sumber: dokumen penulis Meja kerja dan peralatan solder berupa tangki bensin, sprayer, selang, dan pompa. Seseorang yang sedang menatah lembaran kuningan dengan tatah untuk membuat relief. PRAKARYA
3 Plastik • Limbah plastik sebagian besar berasal dari kemasan produk, seperti pewangi pakaian, sabun cair, kemasan biskuit, dan kemasan minuman instan. • Pengolahan produk dari bahan plastik lebih mudah karena plastik mudah dibentuk dan dipotong, serta ringan. PRAKARYA Peralatan yang digunakan: gunting, cutter, dan mesin jahit atau jarum dan benang.
Proses pembuatan karya kerajinan dari bahan plastik 1. Tahap pertama adalah memerhatikan kondisi plastik yang bekas harus dicuci terlebih dahulu. 2. Plastik dapat dicuci menggunakan detergen agar noda-noda hilang. 3. Plastik dikeringkan dengan posisi terbalik di bawah sinar matahari langsung dengan dilap atau dianginkan agar sisa air hilang. 4. Setelah kering, plastik dikumpulkan berdasarkan kategori ukuran dan tebalnya. PRAKARYA
Teknik yang digunakan dalam pengolahan plastik menjadi kerajinan a. Teknik anyam • Teknik anyaman dilakukan dengan cara menyusupkan berbagai lembaran plastik yang pipih dan lentur untuk menjadi sebuah kerajinan yang menarik. • Contohnya, tas dan taplak meja yang terbuat dari sedotan. Sumber: dokumen penulis Tas yang diproduksi dengan menggunakan teknik anyaman. PRAKARYA
b. Teknik jahit • Teknik jahit merupakan teknik yang digunakan untuk menyambungkan berbagai lembaran plastik hingga menjadi satu kesatuan lembaran yang lebih luas dan panjang. • Alat yang digunakan untuk teknik jahit adalah mesin jahit atau jarum dengan cara manual. Sumber: dokumen penulis Payung yang diproduksi dengan menggunakan teknik jahit. PRAKARYA
c. Teknik hias • Teknik hias merupakan teknik tambahan dalam membuat kerajinan dari plastik dengan car amenambahkan hiasan-hiasan tertentu pada bidang plastik dengan menggunakan cat semprot. • Gambar-gambar atau hiasan dengan warna yang bervariasi menjadikan kerajinan tersebut lebih menarik perhatian. PRAKARYA Sumber: pixabay. com Lem tembak digunakan untuk menyambungkan berbagai lembaran plastik.
Sumber: shutterstock. com Sumber: dokumen penerbit Jahit dan jarum jahit merupakan peralatan yang digunakan untuk menyambung berbagai macam plastik menjadi satu kesatuan bentuk. PRAKARYA
D TEKNIK PENGEMASAN PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN LOGAM, BATU, DAN PLASTIK • Sebuah produk kerajinan yang akan dijuak harus memiliki penampilan menarik. • Tujuan pengemasan adalah agar produk terlihat lebih indah, estetis, dan tahan lama. PRAKARYA Kemasan yang baik diharapkan dapat meningkatkan nilai jual sebuah produk.
- Slides: 37