BAB 2 USAHA KECIL INDONESIA Usaha Kecil adalah

BAB 2 USAHA KECIL INDONESIA

Usaha Kecil adalah usaha dengan kekayaan bersih paling banyak Rp. 200. 000 diluar tanah dan bangunan tempat usaha.

Para pengusaha besar yang tidak mampu menghadapi krisis ekonomi tahun 1997 : v. Pengusaha karena nepotisme v. Pengusaha karena fasilitas v. Pengusaha karena birokrasi

KRITERIA USAHA KECIL DI INDONESIA v. Memiliki kekayaan paling banyak Rp. 200. 000 v. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1. 000 v. Milik Warga Negara Indonesia

KRITERIA USAHA MENENGAH DI INDONESIA v. Usaha yang kekayaan bersih lebih besar dari Rp. 200. 000 sampai 10. 000 tidak termasuk tanah & bangunan v. Usaha yang berdiri sendiri bukan anak perusahaan v. Usaha yang dimiliki perseorangan

Peranan Usaha Kecil Dalam Pembangunan Nasional Menyerap tenaga kerja 2. Penyedia barang dan jasa bagi masyarakat. 1.

Barang yang sering dibeli : 1. 2. 3. Alat pemuas kebutuhan sehari-hari Kebutuhan yang timbul mendadak Kebutuhan darurat

Barang yang jarang dibeli, ini relatif mahal dan adanya ditempat tertentu Jenis barang ini adalah elektronik dan furnitur.

Tips !!! �Tuhan telah memberikan berbeda kepada setiap orang. Galilah kelebihan itu dan manfaatkan untuk kesejahteraan sendiri dan masyarakat.

KELEMAHAN MANAJEMEN USAHA KECIL 1. v v v Kelemahan aspek manajemen pemasaran : Hanya memasarkaan produk ke satu oasar Kelemahan riset pemasaran Terlalu mudah menjual secara kredit Menjual produk tidak sasuai pesanan Melebihi batas waktu yang disepakati Menjual hanya satu jenis produk.

2. Kelemahan operasi : v v v aspek manajemen Teknologi yang digunakan relatif sederhana Skala produksi yang rendah Biaya produksi tinggi

3. v v Kelemahan aspek manajemen SDM : Sulit untuk mengatakan tidak Unsur keluarga masih sangat dominan Semua tugas dilakukan sendiri Tidak mampu menanggapi umpan balik

4. v v v Kelemahan aspek manajemen keuangan : Tidak ada pemisah harta perusahaan dan harta pribadi Tidak melakukan pencatatan Besarnya piutang yang tidak tertagih Mengabaikan anggaran penyusutan Mengabaikan penghargaan untuk diri sendiri

PEMBINAAN USAHA KECIL • Program kemitraan usaha menengah dan usaha besar dengan usaha kecil dapat dilakukan dengan cara : ü Inti plasma ü Sub kontrak ü Dagang umum ü Waralaba ü Keagenan

KENDALA SAAT PELATIHAN USAHA KECIL �FAKTOR ü ü ü PESERTA : Motivasi rendah Posisi peserta tidak sesuai Karakteristik peserta beragam

� FAKTOR Ø Gaya INSTRUKTUR PELATIHAN : bahasa tinggi Ø Berbicara terlalu cepat Ø Instruktur kurang pengalaman Ø Wawasan usaha kurang Ø Ketrampilan atas skill kurang Ø Persepsi instruktur tentang peserta tidak tepat Ø Motivasi rendah

� MATERI Ø Sudah PELATIHAN : out of date Ø Gaya bahasa tinggi Ø Tidak sesuai dengan masalah yang dihadapi perusahaan Ø Contoh kasus yang tidak sesuai dengan kondisi perusahaan

� SARANA Ø Lokasi DAN PRASARANA PELATIHAN : tempat pelatihan jauh Ø Prasarana gedung pelatihan kurang memadai Ø Peralatan pendukung kurang tersedia Ø Konsultan dapat memberikan informasi aktual dan terbaru Ø Mengingatkan kembali materi pelatihan

ØMemberikan alternatif solusi ØTurut memberikan pertimbangan ØAlat ukur hasil pembinaan bias ØIndikator evaluasi tidak jelas ØBanyak pihak yang turut membina usaha kecil ØTidak ada kesinambungan pembinaan

SEKIAN TERIMAKASIH