BAB 2 PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN ALAM Sumber
BAB 2 PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN ALAM Sumber: Shutterstock. com PRAKARYA
A SIFAT KERAJINAN DARI BAHAN KAYU, BAMBU, ROTAN, DAN TEMPURUNG KELAPA • Sifat-sifat bahan alam memiliki sifat fisik, sifat mekanik, dan sifat kimia. • Pengolahan bahan untuk dibuat kerajinan harus memerhatikan karakteristik bahan agar menghasilkan produk yang baik, efisien, dan berkualitas. PRAKARYA Bahan alam dapat berupa kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa.
Sumber: flickr. com Kursi dari rotan memiliki sifat atau karakteristik lengkung. Sumber: dokumen penulis Kayu sisa limbah yang diproduksi menjadi sebuah miniatur kereta api. PRAKARYA
B BERKARYA KERAJINAN DARI BAHAN KAYU, ROTAN, BAMBU, DAN TEMPURUNG KELAPA • Tahapan memproduksi kerajinan dari bahan kayu, rotan, bambu, dan tempurung kelapa adalah pembuatan desain, produksi, dan finishing. • Beberapa contoh kerajinan dari bahan kayu, rotan, bambu, dan tempurung kelapa bersifat fungsional dan hias. PRAKARYA Pembuatan desain bisa terinspirasi dari material yang telah ada untuk diubah bentuknya.
1 Membuat Gantungan Baju • Rancang desain dan ornamen kotak gantungan baju pada kertas. • Potong papan kayu sesuai ukuran yang diinginkan. • Tempelkan kertas yang sudah ada desainnya pada permukaan papan dengan lem. PRAKARYA
• Bentuk papan menggunakan gergaji atau ditatah agar sesuai dengan desain yang diinginkan. • Ukirlah bagian kepala gantungan menggunakan tatah ukir. PRAKARYA
• Buat lubang gantungan dengan bor. PRAKARYA
• Pasang kayu bundar kecil pada lubang yang sudah dipersiapkan sebelumnya. • Lakukan pengampelasan agar permukaan menjadi rata dan halus. PRAKARYA
• Langkah terakhir, lakukanlah finishing dengan kuas. PRAKARYA
2 Membuat Miniatur Air Terjun • Buatlah desain miniatur air terjun. PRAKARYA
• Bambu-bambu yang dipotong menggunakan gergaji sesuai ukuran yang telah disiapkan. PRAKARYA
• Bambu-bambu yang sudah dipotong, kemudian diampelas pada sisi permukaannya. • Bambu-bambu yang sudah diampelas disatukan sesuai desain awal dengan cara dilem. • Agar kuat, bambu-bambu tersebut harus dipaku dengan ukuran yang kecil sehingga tidak mudah pecah. PRAKARYA
• Siapkan wadah air yang besar dengan instalasi mesin air terjun dengan ukuran mini. • Setelah itu, gabungkan antara instalasi wadah air dan mesin. • Lalu, gabungkan dengan konstruksi bambu yang telah disiapkan sebelumnya. PRAKARYA
• Setelah proses perekatan atau penggabungan selesai, langkah selanjutnya adalah pewarnaan. • Pewarnaan dapat dilakukan dengan cara manual ataupun disemprot melamin. Akibatnya, bagian permukaan bambu menjadi mengilap. • Apabila cat sudah kering dengan sempurna, tambahkan beberapa daun buatan agar menimbulkan kesan alami. PRAKARYA
3 Membuat Lampu Hias • Buatlah desain lampu hias pada kertas terlebih dahulu. • Siapkan tempurung kelapa bekas. PRAKARYA
• Setelah permukaan tempurung dilakukan dengan ampelas. • Potong tempurung sesuai ukuran yang diinginkan. • Potong kayu dengan bentuk lingkaran yang berdiameter 2 cm dengan panjang lebih kurang 15 cm sebanyak 3 buah untuk penopang lampu hias. PRAKARYA
• Buat lubang-lubang sinar cahaya lampu sesuai desain. Contohnya, pembuatan lubang sinar yang tidak teratur sehingga menghasilkan bentuk yang artistik dengan jarak dan ukuran lubang yang variatif. • Pembuatan lubang dilakukan pada kedua tempurung, baik yang berfungsi sebagai wadah ataupun penutupnya. • Tambahkan 3 lubang yang berfungsi sebagai penopang dan 1 lubang sebagai tempat untuk kabel listrik. PRAKARYA
• Rekatkan penopang kayu pada wadah dengan cara dilem. • Setelah itu, lampu beserta fiting lampu dan kabel ditempatkan pada wadah dengan menggunakan lem. PRAKARYA
• Langkah terakhir, yaitu memernis permukaan lampu hias tersebut dengan melamin agar menghasilkan permukaan yang mengilap can halus. • Lampu sudah siap digunakan. PRAKARYA
Analisis Ekonomi Dalam menjalankan sebuah usaha, analisis ekonomi dilakukan untuk mengetahui selisih biaya produksi dan biaya penjualan. No. Uraian Satuan Harga (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1. Kain dasar ¼m 20. 000 5. 000 2. Kain perca 1 kg 2. 500 3. Lem ½ buah 5. 000 2. 500 4. Benang 1 paket 5. 000 5. Jarum 1 buah 1. 000 6. Tenaga kerja 1 orang ½ hari 40. 000 20. 000 Jumlah 26. 000 PRAKARYA 1. Biaya produksi pembuatan kolase pemandangan: Rp 36. 000 x 20 = Rp 720. 000. 2. Hasil penjualan 20 buah tempat kolase pemandangan: 20 buah x Rp 60. 000 = Rp 1. 200. 000 3. Keuntungan yang dapat diperoleh: Hasil penjualan – Biaya produksi Rp 1. 200. 000 – Rp 750. 000 = Rp 450. 000
- Slides: 20