BAB 13 14 AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN ALK
BAB 13 -14 AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN ALK Bank
Bahasan Akuntansi dan Laporan Keuangan Pihak-Pihak yang berkepentingan terhadap LK Bank Laporan Keuangan bank di Indonesia Persiapan Analisa Laporan Keuangan
Akuntansi & Laporan Keuangan w Akuntansi sebagai suatu seni untuk mencatat, mengklasifikasikan, melaporkan dalam bentuk laporan keuangan atas semua transaksi-transaksi yang telah dilaksanakan oleh suatu perusahaan dan akhirnya mengiterpretasikan laporan tersebut. (Maurice & Moonitz, 1961, 23). w Laporan keuangan merupakan produk dari akuntansi, begitu juga interpretasi LK juga merupakan salah satu fngsi pokok dari akuntansi
Konsep Dasar Akuntansi (menurut prinsip-prinsip akuntansi Indonesia) 1) 2) 3) 4) 5) Kesatuan akuntansi Kesinambungan Periode Akuntansi Pengukuran dalam nilai uang Harga pertukaranpenetapan beban dan pendapatan
Basic concept Akuntansi : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) Unit Entity Going Concern Stable Monetary Unit Assumption Consistence Obyektivity Materiality Conservatisme Full Disclosure Realization Accounting Period
Kritik terhadap Akuntansi • Akuntansi selalu mendasarkan diri pada biaya historis sehingga mengakibatkan terjadinya overstated dalam penetapan laba perusahaan yg akan mengakibatkan terjadinya kanibalisme modal pada masa inflasi • Akuntansi yg berorientasi pada biaya historis kurang memperhatikan opportunity cost/alternative cost • Akuntansi hanya memberikan diskripsi kepada hal-hal yg sudah terjadi saja. • Akuntansi tidak memperhatikan faktor-faktor non-financial yg mempengaruhi perusahaan • Akuntansi lebih merupakan seni (art) dan kurang ilmiah (scientific)
• • Akuntansi banyak menggunakan istilah-istilah tehnis yang mempunyai arti berbeda apabila dibandingkan dengan pengertian umum yg ada. Laporan keuangan yang dihasilkan adalah bersifat umum dan tidak dapat menggambarkan/mewakili kepentingan-kepentingan masing pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tsb. Akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan itu besifat konservatif dalam sikapnya mengahadapi ketidakpastian. Angka neraca menunjukkan angka pada suatu tanggal tertentu saja dan hanya menunjukkan nilai buku dan bukannya nilai likuidasi maupun nilai ekonomis dari aktiva/pasiva yang disajikan.
Pihak-Pihak yang Berkepentingan terhadap Hasil Interpretasi LK Bank w Kepentingan masyarakat w Kepentingan pemegang Saham/ Pemilik w Kepentingan Perpajakan w Kepentingan Pemerintah w Karyawan w Management Bank
Laporan Keuangan Bank di Indonesia w Nature of the business w Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia dan Pedoman Akuntansi perbankan
Fungsi bank 1 Menerima penyimpanan dana dari masyarakat dari berbagai bentuk. 2 Menyalurkan dana tsb dalam bentuk kredit kepada masyarakat yg memerlukan baik dalam rangka mengembangakan usaha maupun untuk kepentingan pribadi. 3 Melaksanakan berbagai jasa yg diperlukan masyarakat dalam kegiatan perdagangan Ln/DN, serta berbagai jasa lainnya dibidang keuangan.
Standar Khusus LK Bank A. B. C. D. E. F. G. H. I. Pengukuran dalam Nilai Uang Laporan. Keuangan Bank Neraca Laporan Keuangan Komitmen dan Kontinjensi Perhitungan Laba-Rugi Laporan Perubahan Posisi Keuangan Catatan atau Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi Laporan Keuangan Interim
Persiapan Analisa Laporan Keuangan Agar hasil yg akan dicapai dari analisa laporan keuangan dapat memberikan hasil yg memuaskan diperoleh prosedur kerja yg efisien dan terarah, maka sebelu melakukan analisa/interpretasi LK perlu diperhatikan hal-hal berikut : a) Tentukan tujuan yang akan diperoleh dari analisa tersebut. Perlu dipilih alat analisa (rumus) yg paling sesuai untuk pemecahan problem. b) Tentukan kurun waktu yang paling relevan dengan tujuan analisa.
Laporan Keuangan Bank di Indonesia 13
Nature of Business w Kegiatan pokok bank : n n n Menerima penyimpanan dana dari masyarakat (Funding) Menyalurkan dana dalam bentuk kredit kepada masyarakat (Lending) Melaksanakan berbagai jasa-jasa keuangan (Service). 14
Standar Khusus Laporan Keuangan Bank A. B. C. D. E. F. G. H. I. Pengukuran dalam Nilai Uang Laporan. Keuangan Bank Neraca Laporan Keuangan Komitmen dan Kontinjensi Perhitungan Laba-Rugi Laporan Perubahan Posisi Keuangan Catatan atau Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi Laporan Keuangan Interim 15
Pengertian Pos-pos dari Laporan Keuagan Bank w Bank Indonesia telah menetapkan bentuk standard dari neraca bank yang diumumkan dalam media cetak sesuai dengan Surat edaran Bank Indonesia No. 23/19/BPPP tanggal 2 Februari 1991. 16
Neraca Bank Aktiva Pasiva 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 5. 6. 7. 8. 9. Kas Bank Indonesia Tagihan pada bank lain Surat berharga dan tagihan lain Kredit yang diberikan Penyertaan Cadangan aktiva yang diklasifikasikan Aktiva tetap dan inventaris Rupa-rupa aktiva Giro Call Money Tabungan Deposito berjangka Kewajiban lainnya Surat Berharga Pinjaman diterima Rupa-rupa Pasiva Modal Laba/Rugi 17
Rekening Administratif No 1. 2. 3. 4. Pos-pos Rp Valas Total Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan. Posisi pembelian berjanka valas yang masih berjalan Posisi penjualan berjangka valas yan masih berjalan Margin trading : a. Maksimum transaksi b. Keuntungan yang belum direalisasikan c. Kerugian yang belum direalisasikan Jaminan yang diberikan a. Garansi bank b. Aval/Endosemen c. L/C yang masih berjalan d. Akseptasi wesel impor atas dasar L/C berjangka e. Lainnya Lain-lain yang bersifat administrasi 5. Jumlah 18
No Pos-Pos I. Pendapatan 1. Pendapatan operasional 1. 1. Hasil Bunga 1. 2. Provisi dan Komisi 1. 3. Pendapatan Valas lainnya 1. 4. Pendapatan lainnya 2. Pendapatan Non Operasional Laba Rugi Bank Rp Valas Total Jumlah II. Biaya 1. Biaya Operasional 1. 1. Biaya Bunga 1. 2. Biaya Valuta asing lainnya 1. 3. Biaya tenaga kerja 1. 4. Penyusutan 1. 5. Biaya lainnya 2. Biaya Non Operasional Jumlah III. Laba/Rugi sebelum pajak IV. Sisa laba/rugi tahun-tahun lalu V. Transfer ke Kantor Pusat Jumlah 19
Penjelasan Pos-Pos Aktiva 1. Kas : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah semua uang kas Rupiah dan valas yang dimiliki oleh bank termasuk kantor nya yang ada di luar negeri, baik uang kartal yang ada dalam kas seperti uang kertas, uang logam dan commemorative coin yang dikeluarkan oleh BI yang menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia maupun uang kertas dan logam serta mata uang emas atau mata uang asing lainnya yang masih berlaku di negara lain. 2. Bank Indonesia : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah giro dalm Rupiah dan Valas milik bank pada BI. 20
Penjelasan Pos-Pos 3. Tagihan pada bank lain : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah semua tagihan bank pelapor kepada bank lain, baik bank dalam negeri maupun luar negeri, dalam rupiah dan valas. Pos ini antara lain : a. Giro b. Call Money c. Deposito berjangka d. Kredit yang diberikan 4. Surat berharga dan tagihan lainnya Yang dimasukkan dalam pos ini adalah surat berharga dalam rupiah dan valas yang dimiliki oleh bank termasuk kantornya di LN. (mis: wesel, saham, obligasi, promes, sertifikat, bukti keuntungan dan surat jaminan/opsi/hak-ak lainnya yang dimiliki bank untuk diperjual belikan dan tidak dimaukkan sebagai penyertaan). 21
Penjelasan Pos-Pos 5. Kredit yang diberikan : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah semua realisasi kredit dalam rupiah dan valas yang diberikan oleh bank termasuk kantornya di LN, kepada pihak ketiga bukan bank, baik di DN maupun di LN. 6. Penyertaan : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah penyertaan bank termasuk kantornya di LN, pada bank, LK atau perusahaan lain, baik dalam rupiah maupun valas. 22
Penjelasan Pos-Pos 7. Cadangan aktiva yang diklasifikasikan : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah cadangan dalam rupiah dan valas yang dibentuk untuk menampung resiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari tidak dapat diterimanya kembali sebagian atau seluruh aktiva produktifnya. 8. Aktiva tetap dan inventaris : Yang dimasukkan dalam pos ini adalahnilai buku dari tanah, gedung, kantor, rumah dan perabot milik bank termasuk kantornya di LN, dalam rupiah dan valas 9. Rupa-rupa Aktiva : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah saldo rekening-rekening aktiva lainnya dalam rupiah dan valas yang tidak dapat dimasukkan kedalam salah satu dari pos 1 sampai dengan pos 8 di atas. 23
- Slides: 23