Bab 1 Pendahuluan Bab 1 Bab 1 PENDAHULUAN
Bab 1 Pendahuluan
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- Bab 1 PENDAHULUAN A. Pekerjaan Komputer 1. Wujud Pekerjaan Perintah Pemakai Rangkaian perintah Program Aplikasi
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 2. Pekerjaan dan Sumberdaya Komputer Perintah P M Pemakai Rangkaian perintah Program Aplikasi P = Prosesor M = Memori A = Alat Masukan-Keluaran B = Berkas A B
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 3. Sistem Operasi Perintah P M Pemakai Rangkaian perintah SO Program Aplikasi P = Prosesor M = Memori A = Alat Masukan-Keluaran B = Berkas SO = Sistem Operasi A B
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 4. Fungsi Sistem Operasi Menerima perintah melaksanakannya pada sumberdaya komputer dan menghasilkan pekerjaan Analogi --------------------------------Perintah/ Koki Masakan resep (+ alat) masakan Perintah/ resep obat Apoteker (+ alat) Obat Perintah/ Sistem Pekerjaan program Operasi komputer (+ alat) ---------------------------------
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- B. Sistem Operasi 1. Wujud Sistem Operasi • Sistem operasi berwujud program (resep) • Bagian dari Program Sistem Program Aplikasi Program Komputer Program Sistem • Program Sistem operasi loader-linker perakit, interpreter, kompilator program utilitas
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- • Hubungan sistem operasi dengan program aplikasi Sistem Operasi Kompilator dan Utilitas Program Aplikasi
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 2. Letak Sistem Operasi Ketika komputer dihidupkan, sistem operasi dimuat (boot) dari harddisk ke memori kerja boot Sistem operasi harddisk Memori kerja
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 3. boot (bootstrap) Sistem Operasi Memori kerja Harddisk Boot IO. sys DOS. sys Command. com ROM boot
---------------------------------------Bab 1 ---------------------------------------Boot Pada DOS Pencacah program berisi alamat program Boot-ROM Kendali ada program Boot-ROM Penggerak A: Penggerak C: Memerika RAM Memeriksa alat MK Memeriksa informasi pada Setup (POST power on selftest) Muat program Boot-DOS Kendali pada program Boot-DOS Muat IO. SYS (di dalamnya ada SYSINIT) Kendali pada SYSINIT Muat MSDOS. SYS Mengerjakan CONFIG. SYS Muat COMMAND. COM Kendali pada COMMAND. COM Menampilkan prompt Siap menerima pekerjaan Mengerjakan AUTOEXECT. BAT
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 4. Jenis Sistem Operasi Khusus pada komputer tententu Komputer Apple II IBM AS/400 HP 3000 Wang DEC Data General Sistem operasi Apple DOS OS 400 MPE VS VMS Umum pada berbagai komputer PC DOS / MS-DOS DR DOS / Novell DOS CP/M OS/2 Macintosh DOS Unix UCSD p-system Windows
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- Perkembangan Sistem Operasi Tunggal DOS Windows 3. x Windows 95 Windows NT Workstation Windows 98 Windows 2000 Professional Windows Millennium Edition Windows XP Home Edition Windows XP Professional Edition Windows Tablet PC Mac OS X Unix Linux
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- Jaringan Embedded Netware Windows NT Server Windows 2000 Server Windows. Net Server OS/2 Warp Server for G-Business Unix Linux Solaris Windows CE Pocket PC 2002 Palm OS Windows Mobile 2003
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- C. Struktur dan Fungsi Sistem Operasi 1. Komponen Komputer Dilihat dari sistem operasi, komputer dibagi menjadi empat komponen Prosesor Memori Alat masukan-keluaran Berkas Komputer
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 2. Lapisan Sistem Operasi Sistem operasi dibagi menjadi tiga lapis Perintah Sistem operasi Komputer
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 3. Penerjemah Dikenal juga sebagai shell (kulit) Komputer Pemakai Penerjemah (shell, kulit) • Menerjemahkan perintah pemakai ke bahasa mesin • Menjadi penghubung di antara pemakai dan komputer • Windows ada di sini
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 4. Pengelola Dikenal juga sebagai manager Komputer Pemakai Pengelola (manager) • Mengelola perintah sejumlah pemakai agar tidak tabrakan • Mengelola penggunaan komponen komputer (prosesor, memori, alat masukan-keluaran, berkas) pada perintah pemakai • Pelajaran Sistem Operasi sebagaian besar mengenai Pengelola ini
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 5. Pelaksana Dikenal juga sebagai kernel, nucleus (teras, inti) Komputer Pemakai Pelaksna (kernel, nucleus) • Melaksanakan perintah atau pekerjaan pada komponen komputer • Mengalokasikan komponen yang diperlukan, melakukan pekerjaan di komponen itu, dan melepaskan komponen • Banyak berkaitan dengan peranti keras
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- Pemakai komputer dan pengelola komponen komputer Pemakai komputer Pengelola prosesor Pengelola Alat masukan-keluaran Pengelola memori Pengelolaan berkas
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 6. Pembahasan Sistem Operasi Sistem operasi ini terutama membahas lapisan pengelola (manager) Pengelolaan yang dibahas meliputi • • • Pengelolaan prosesor (pengolah) Pengelolaan memori Pengelolaan alat masukan-keluaran Pengelolaan berkas Pengelolaan gabungan komponen Di dalam bahasan, komputer dipakai oleh sejumlah pemakai sehingga sistem operasi melayani sejumlah pemakai Pekerjaan yang dilayani adalah perintah pemakai dan program aplikasi
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- D. Layanan Sistem Operasi 1. Hubungan Pamakai dan Sistem Operasi Hubungan dapat berlangsung • Noninteraktif • Interaktif Hubungan dapat berwujud • Tampilan di monitor (aksara, grafik garis, grafik titik) • Suara (nada tunggal, suara) • Tampilan cetakan Hubungan dapat dilakukan dengan cara • Ketikan • Sentuhan • Tudingan, seret, dan klik
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- Perintah dapat dilakukan melalui • • Tombol kendali (CTRL, Esc, Alt, Fx) Tombol aksara Memilih menu Mengklik atau menyentuh ikon Kegiatan terwujud secara • Otomatis oleh sistem operasi • Perintah pemakai Kecepatan kerja • Banyaknya pekerjaan dirampungkan per satuan waktu • Dikenal sebagai terobosan (throughput)
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 2. Struktur Pekerjaan Proses (kegiatan) Bagian program yang sedang dikerjakan oleh sistem operasi terhadap komponen komputer dikenal sebagai proses atau kegiatan Proses menggunakan komponen komputer, biasanya, secara bergantian • • P Prosesor (P) Memori (M) Alat masukan-keluaran (A) Berkas (B) A B P A B
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- Contoh berupa program aplikasi Mulai Baca A, B C=A+B D = (A * B) C E=A B F=D/E Tulis A, B, C, D, E, F Baca X Y=F*X Z=Y+D Tulis Z Setop Usai • • Alat MK Prosesor Alat MK Jika banyak kerja prosesor, padat prosesor Jika banyak kerja MK, padat MK
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 2. Pelaksanaan Proses Pemrosesan Proses di Prosesor • Proses dilaksanakan di prosesor • Proses menggunakan waktu prosesor • Dapat terjadi antrian proses menunggu layanan prosesor • Diperlukan penjadwalan meliputi penjemputan dan pelaksanaan Penyimpanan dan Pengambilan Proses di Memori • Proses disimpan di memori • Proses menggunakan ruang memori • Dapat terjadi banyak proses yang perlu disimpan ke memori • Diperlukan pengaturan penggunaan ruang memori meliputi pemuatan, pengalokasian, dan pengambilan kembali
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- Pemrosesan Proses di Alat MK • Proses dilaksanakan juga di alat MK • Dapat terjadi antrian proses menunggu layanan alat MK • Dapat juga terjadi banyak proses yang perlu disimpan di alat MK • Diperlukan sistem penyandian dan sistem kerja alat MK • Diperlukan penjadwalan, pengaturan ruang, penyaluran, dan pelaksanaan proses Pemrosesan Proses di Berkas • Proses disimpan di berkas • Dapat terjadi banyak proses yang perlu disimpan ke berkas • Diperlukan pengaturan pemberkasan dan pengamanan isi berkas
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 3. Spooling dan Penampung Dahulu alat masukan-keluaran (peripheral) harus bekerja satu demi satu sehingga pengerjaan satu alat mk perlu menunggu selesainya alat mk terdahulu Kemudian muncul spool (simultaneous peripheral operation on line) yakni beberapa alat mk dapat bekerja berbarengan Salah satu cara spool menggunakan memori penampung (buffer). Suatu alat mk A meletakkan suatu pekerjaan di penampung dan mengerjakan pekerjaan lain. Pada waktu bersamaan, alat mk lain B mengerjakan isi yang diletakkan di penampung A Penampung B
---------------------------------------Bab 1 --------------------------------------- 4. Penyelesaian Masalah dapat terjadi pada proses • Masalah kekeliruan • Masalah kemacetan Penanganan Masalah • Di dalam sistem operasi terdapat modul untuk menampung kekeliruan, mendeteksi, dan menyelesaikannya • Di dalam sistem operasi terdapat algoritma untuk mencegah, menghindari, atau menyelesaikan kemacetan
- Slides: 31