Authority Control Authority List Asih purwati Eko Andi

  • Slides: 11
Download presentation
Authority Control & Authority List Asih purwati Eko Andi Winarno Laili Rohmah Jamila Risky

Authority Control & Authority List Asih purwati Eko Andi Winarno Laili Rohmah Jamila Risky Akbar Maulana

Authority control merupakan konsep yang sudah lama dipakai untuk mengendalikan daftar nama dan subjek,

Authority control merupakan konsep yang sudah lama dipakai untuk mengendalikan daftar nama dan subjek, sedemikian rupa sehingga potensi keragaman dalam cara penulisan dan penggunaan nama atau subjek tersebut tidak menimbulkan kebingungan ketika dipakai untuk menyimpan dan menemukan kembali sebuah data

Authority control ini melekat sebuah struktur salingmerujuk (cross reference) sehingga satu nama atau satu

Authority control ini melekat sebuah struktur salingmerujuk (cross reference) sehingga satu nama atau satu istilah dapat dikaitkan dengan nama dan istilah lainnya, sedemikian rupa sehingga jika ada keraguan tentang penggunaan nama atau istilah tersebut, maka baik pengelola perpustakaan maupun pengguna perpustakaan dapat mencapai kesepakatan dengan melihat ke daftar authority control

Authority control berkaitan erat dengan fungsi validasi data (data validation) yang melakukan pengecekan tentang

Authority control berkaitan erat dengan fungsi validasi data (data validation) yang melakukan pengecekan tentang cara penulisan pada saat sebuah data dimasukkan ke dalam sistem

Peran Authority Control Dalam Pengkatalogan • Authority control berperan sangat penting untuk mengefektifkan fasilitas

Peran Authority Control Dalam Pengkatalogan • Authority control berperan sangat penting untuk mengefektifkan fasilitas pencarian • Dalam bentuknya yang paling sederhana, sebuah authority control terlihat oleh pemakai sebagai sebuah daftar sederhana yang mengandung semua nama atau istilah “resmi” atau istilah yang dipakai di dalam katalog bersangkutan.

Misalnya. . . • sebuah name authority file berisi daftar nama pengarang yang mungkin

Misalnya. . . • sebuah name authority file berisi daftar nama pengarang yang mungkin muncul di salah satu ruas katalog. • Bagi Pengguna : daftar nama tersebut berfungsi sebagai pernyataan tentang cara menuliskan nama yang benar dan yang dapat diterima oleh katalog sebagai nama “resmi”.

 • Bagi Pustakawan daftar nama tersebut berfungsi sebagai alat untuk mengecek apakah nama

• Bagi Pustakawan daftar nama tersebut berfungsi sebagai alat untuk mengecek apakah nama yang dipakai di katalog sudah sesuai dengan daftar “resmi”. • Sistem automasi perpustakaan dapat menjadikan fungsi pengecekan oleh kedua belah pihak ini secara otomatis; misalnya, dengan merujukkan pemakai yang salah mengetik nama ke nama yang benar, atau dengan mengecek validasi sebuah nama ketika pustakawan mengisi pangkalan data katalog.

Peran Authority Control dalam Sistem Sirkulasi • Ketika seorang petugas perpustakaan atau sebuah mesin

Peran Authority Control dalam Sistem Sirkulasi • Ketika seorang petugas perpustakaan atau sebuah mesin pengembalian buku otomatis menerima nama dan identitas seorang anggota perpustakaan, maka komputer pertama-tama akan melakukan pengecekan ke sebuah berkas yang berisi daftar semua anggota perpustakaan

Peran Authority Control dalam Sistem Sirkulasi • pengecekan identitas anggota ini juga dapat meluas

Peran Authority Control dalam Sistem Sirkulasi • pengecekan identitas anggota ini juga dapat meluas menjadi manajemen identifikasi. • authority control dapat dipakai untuk mengecek atau memvalidasi nama anggota perpustakaan

Authority List = Authority Filles = File Otoritas • Integritas data yang hanya berisi

Authority List = Authority Filles = File Otoritas • Integritas data yang hanya berisi satu datum (misalnya nama), melainkan juga berbagai data lain yang berkaitan seperti alamat, nomor kartu anggota, dan sebagainya.

File otoritas memberikan informasi tentang topik tertentu, fungsi utama mereka adalah untuk tidak memberikan

File otoritas memberikan informasi tentang topik tertentu, fungsi utama mereka adalah untuk tidak memberikan informasi tetapi untuk mengatur. Mereka berisi informasi yang cukup untuk menetapkan. Informasi yang tidak relevan tapi menarik umumnya dikecualikan. Meskipun praktek bervariasi internasional, otoritas catatan dalam dunia berbahasa Inggris umumnya.