ASUHAN POSTPARTUM DAN NEONATUS DIKOMUNITAS By Faradilla Safitri
ASUHAN POSTPARTUM DAN NEONATUS DIKOMUNITAS By. Faradilla Safitri, S. ST
� Pelayanan nifas merupakan pelayanan kesehatan yang sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. � Suatu bentuk manajemen kesehatan yang dilakukan pada ibu nifas dimasyarakat. Pemberian asuhan secara menyeluruh, tidak hanya kepada ibu nifas, akan tetapi pemberian asuhan melibatkan seluruh keluarga dan anggota masyarakat disekitaranya
Kunjungan I (6 -8 jam postpartum) � Mencegah perdarahan masa nifas oleh karena atonia uteri. � Deteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan serta lakukan rujukan bila perdarahan berlanjut. � Pemberian ASI awal. � Konseling ibu dan keluarga tentang cara mencegah perdarahan karena atonia uteri. � Mengajarkan cara mempererat hubungan ibu dan bayi baru lahir. � Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi.
Kunjungan II (6 hari postpartum) � Memastikan involusi uterus berjalan normal, uter us berkontraksi baik, tunggi fundus uteri di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal. � Menilai adanya tanda demam, infeksi dan perdarahan. � Memastikan ibu cukup istirahat, makanan dan cairan. � Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada tanda-tanda kesulitanmenyusui. � Memberikan konseling tentang perawatan bayi baru lahir.
Kunjungan III (2 minggu postpartum) � Asuhan pada 2 minggu post partum sama dengan asuhan yang diberikan pada kunjungan 6 haripost partum.
Kunjungan IV (6 minggu postpartum) � Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama masa nifas. � Memberikan konseling KB secara dini.
Asuhan Lanjutan Masa Nifas Di Rumah Prinsip pemberian asuhan lanjutan pada masa nifas di rumah meliputi: � Asuhan postpartum di rumah berfokus pada pengkajian, penyuluhan dan konseling. � Pemberian asuhan kebidanan di rumah, bidan keluarga dilakukan dalam suasana rileks dan kekeluargaan. � Perencanaan kunjungan rumah. � Keamanan
Perencanaan kunjungan rumah meliputi: � Kunjungan rumah tidak lebih 24 -48 jam setelah pasien pulang. � Memastikan keluarga sudah mengetahui rencana kunjungan rumah dan waktu kunjungan bidan telah direncanakan bersama. � Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan. � Merencanakan tujuan yang ingin dicapai dan menyusun alat serta perlengkapan yang digunakan. � Memikirkan cara untuk menciptakan dan mengembangkan hubungan baik dengan keluarga. � Melakukan tindakan yang sesuai standar pelayanan kebidanan dalam pemberian asuhan. � Membuat pendokumentasian hasil kunjungan. � Meyediakan sarana telepon untuk tindak lanjut asuhan.
Pelaksanaan Asuhan Nifas Masa Nifas Di Rumah Ibu baru pulang dari RS � Keputusan bersama antara tenaga kesehatan dengan ibu/keluarga. � Bidan memberikan informasi tentang ringkasan proses persalinan, hasil dan info lain yang relevan. � Mengulang kembali bilamana perlu.
Kunjungan postnatal rutin � Kunjungan rumah dilakukan minimal 2 x setiap hari. � Mengajarkan ibu dan keluarga tentang perawatan bayi baru lahir. � Mengajarkan ibu untuk merawat diri. � Memberikan saran dan nasehat sesuai kebutuhan dan realistis. � Bidan harus sabar dan telaten menghadapi ibu dan bayi. � Melibatkan keluarga saat kunjungan rumah. �
Pengamatan pada psikologi ibu � Memberikan pendidikan kesehatan tanda bahaya masa nifas. � Bidan mengobservasi perilaku keluarga. � Meluangkan waktu untuk sharing dengan ibu dan keluarga. � Memberikan dukungan � Melakukan dokumentasi pasca kunjungan. � Perencanaan skrining test. � Memberikan penyuluhan sehubungan dengan kebutuhan pada masa nifas.
Pendidikan Kesehatan Masa Nifas � Gizi � Kebersihan diri/ bayi � Istirahat/ tidur � Pemberian ASI � Latihan/ senam nifas � Hubungan seks dan keluarga berencana � Tanda-tanda bahaya selama masa nifas
Asuhan Bayi Baru Lahir dan Neonatus Jadwal Kunjungan � Kunjungan Pertama (6 jam setelah lahir sampai 7 hari) � Kunjungan kedua (Hari ke-8 sampai ke-28)
Pelayanan Kesehatan pada Bayi dan Balita Pemantauan tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah/ deteksi dini � Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan � Deteksi dini penyimpangan perkembangan � Deteksi dini penyimpangan mental emosional
SELESAI
- Slides: 15