ASUHAN KEPERAWATAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS RETARDASI MENTAL PERTEMUAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS: RETARDASI MENTAL PERTEMUAN XI Ns. WIDIA SARI, S. Kep. , M. Kep PRODI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Visi Dan Misi FIKES Universitas Esa Unggul Visi • Menjadi fakultas ilmu-ilmu kesehatan yang kompeten di bdang kesehatan masyarakat, ilmu gizi dan ilmu keperawatan, manajemen informasi kesehatan dan rekam medis dan informasi kesehatan berbasis intelektualitas, inovasi dan kewirausahaan yang unggul serta mampu bersaing secara global Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang ilmu-ilmu kesehatan (manajemen informasi kesehatan, kesehatan masyaraka, ilmu gizi dan ilmu Ners, serta rekam medis dan informasi kesehatan) secara efisien dan efektif berbasis pada teknologi informasi 2. Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan konsep-konsep, teori dan hasil kajian yang secara fungsional dapat mendukung pengembangan kehidupan bermasyarakat 3. Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia
Visi dan Misi Program Studi Ners Visi: • Menjadi pusat pendidikan Ners yang kompeten berbasis intelektualitas, kreatifitas, dan kewirausahaan, dengan keunggulan dibidang nursing home care serta berdaya saing global pada tahun 2020 Misi: • Mengembangkan Program Pendidikan Ners dengan keunggulan nursing home care yang berwawasan global dan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui kegiatan penelitian. • Menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui pengabdian masyarakat. • Menyiapkan sumber daya manusia keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang berdaya saing global dan menciptakan calon pemimpin yang berkarakter bagi bangsa dan negara. • Mengelola sarana dan prasarana yang menunjang program akademik dan profesi keperawatan dengan keunggulan nursing home care. • Berperan aktif dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang bermanfaat bagi organisasi profesi, bagi bangsa dan negara Indonesia serta segenap umat manusia.
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu melakukan simulasi Asuhan keperawatan anak berkebutuhan khusus: retardasi mental
Pendahuluan • • Anak berkebutuhan khusus (exceptional children) Berkaitan dengan konsep/istilah “disability” = keterbatasan Tumbuh kembang abnormal >> delay , menyimpang Muncul berbagai masalah pada anak
Pendahuluan • Anak berkebutuhan khusus >> memiliki penyimpangan seperti gangguan fungsi fisik, psikologis, intelektual, sosial dan emosional • Tunagrahita merupakan suatu kondisi seorang anak yang mengalami fungsi intelektual rendah yaitu dibawah rata-rata • Anak mengalami berbagai keterlambatan seperti fisik kurang proporsional, kurang tanggap, perkembangan bicara terhambat • Prevalensi kejadianya meningkat setiap tahun sekitar 3 % • Diperkirakan 57% anak tunagrahita ringan dan sedang (Kemenkes RI, 2012)
Pengertian • Tunagrahita atau lebih sering dikenal retardasi mental mempunyai arti kemunduran mental yang ditandai oleh rendahnya tingkat kecerdasan yang sangat bermakna dan berada di bawah rata-rata dan ditunjukan juga dengan ketidakmampuan serta keterbatasan dalam beradaptasi, hal tersebut mulai terlihat pada proses tumbuh dan kembang (Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, 2008).
Etiologi Biologi Psikososi al Maternal
Karakteristik anak tunagrahita • Intelektual ü Kesulitan dalam merumuskan sesuatu ü Kesulitan dalam membaca, menulis dan berhitung dan mengenali simbol • Tingkah laku/perilaku adaptif ü Mengalami perkembangan yang lambat dan sukar untuk belajar ü Sulit membahami dalam melakukan kegiatan yang sederhana ü Mengalami krisis kepercayaan
Klasifikasi Ringan Sedan g Berat • IQ > 50 -70 dengan kemampuan didik • IQ > 35 -49 dengan kemampuan anak mampu latih • Mulai terlihat saat anak usia prasekolah • IQ > 20 -34 • Sangat berat>> IQ < 20 • Ketergantungan penuh
Tanda-tanda fisik • Rambut ( keriting, mudah patah, halus dan jarang tanpa rambut) • Mata (hipertelorism, miring ke atas dan keluar, nistagmusm pupul terletak eksentris) • Telinga (pina letak rendah, pembentukan helik abnormal) • Hidung (jembatan hidung rata, bentuk kecil, lubang hidung menghadap keatas) • Wajah panjang • Mulut bentuk bibir atas v terbalik, palatum lebar atau tinggi • Tangan metakarpal ke 5 dan ke 4 pendek jari tangan pendek atau gemuk klinodaktili dan kelainan kuku
Optimalisasi perawatan anak tunagrahita • • Kebutuhan merawat diri Kebutuhan mengurus diri Kebutuhan menolong diri Kebutuhan komunikasi Kebutuhan sosialisasi Kebutuhan keterampilan hidup Kebutuhan mengisi waktu luang
Keluarga yang merawat anak tunagrahita • Mengalami beban fisik dan psikologis ü Keluarga mengalami tingkat stress yang tinggi dalam memelihara dan mendidik anak ü Merasa terasingkan di masyarakat karena anak tunagrahita > ditinjau dari aspek sosial ü Merasa kurang waktu untuk diri sendiri ü Beban keuangan
Masalah pada anak tunagrahita
Gangguan belajar • Gangguan matematika (diskalkulia) >> kekurangan dalam bidang aritmatika • Gangguan menulis (disgrafia) >> keterbatasan kemampuan menulis dalam bentuk kesalahan mengeja, tata bahasa, tanda baca atau kesulitan dalam membentuk kalimat atau paragraf • Gangguan membaca (disleksia) >> keterbatasan kemampuan dalam mengenali kata-kata & memahami bacaan.
Asuhan Keperawatan
Pengkajian • Anak kebutuhan khusus dirawat dengan penyakit tertentu, pengkajian tetap dilakukan pada kasus tersebut dan ditambahkan dengan pengkajian khusus 1. Kaji koping keluarga 2. Pengetahuan keluaga 3. Support sistem
Masalah Keperawatan yang muncul • • Defisit perawatan diri Ketidakefektifan koping keluarga Ansietas Berduka
Terima Kasih
- Slides: 20