ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN AWAL Oleh NANCY OLII S
- Slides: 25
ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN AWAL Oleh : NANCY OLII, S. Si. T, MPH POLTEKKES GORONTALO
Antenatal Care Tujuan dari Anamnesa 1. Menjaga agar ibu sehat selama kehamilan, persalinan dan nifas serta mengusahakan bayi y/ dilahirkan sehat 2. Memantau kemungkinan adanya resiko” kehamilan dan merencanakan penatalaksanaan y/ optimal terhadapkehamilan RESTI 3. Menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal
Kunjungan / Pemeriksaan Pertama Antenatal Care ¨ Menentukan diagnosis ada/tidaknya kehamilan ¨ Menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan ¨ Menentukan status kesehatan ibu dan janin ¨ Menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta ada / tidaknya faktor resiko kehamilan ¨ Menentukan rencana pemeriksaan / penatalaksanaan selanjutnya
Perencanaan ¨ Jadwal pemeriksaan (usia kehamilan dari hari pertama haid terakhir): - sampai 28 minggu : 4 minggu sekali - 28 – 36 minggu : 2 minggu sekali - di atas 36 minggu : 1 minggu sekali KECUALI jk ditemukan kelainan / faktor resiko y/ memerlukan penatalaksaan medik lain, px hrs lebih sering dan intensif.
Riwayat pada Kunjungan Antenatal Pertama 1. Pengkajian A. Informasi biodata / identitas psien a. Nama b. Umur b. Agama c. Suku bangsa d. Pendidikan e. pekerjaan f. Alamat Identitas Suami
B. Anamnesa (data subyektif) tgl…pukul… 1. Keluhan Utama Sadar / tidak akan ada kemungkinan hamil, apakah semata-mata ingin periksa hamil, atau ada keluhan / masalah lain y/ dirasakan.
2. Riwayat menstruasi ¨ Riwayat Menarche ¨ Siklus haid ¨ Lamanya berapa hari ¨ Banyaknya darah ¨ Teratur / tidak teratur ¨ Sifat darah ¨ Disminore
4. Riwayat Hamil Ini a. b. c. d. e. f. HPHT HPL Gerakan janin Penolong persalinan terdahulu, cara persalinan Trimester I: Trimester III: ANC berapa kali, teratur apa tidak Penyuluhan yang pernah didapat Kekhawatiran khusus
5. Riwayat penyakit a. Riwayat penyakit sekarang b. Riwayat penyakit sistemik ¨ ¨ ¨ ¨ yang mungkin mempengaruhi atau diperberat oleh kehamilan Seperti: Hipertensi Diabetes mellitus Jantung hati Malaria PMS atau HIV / AIDS Imunisasi tetanus Ada / tidaknya riwayat operasi umum / lainnya maupun operasi kandungan.
c. Riwayat penyakit keluarga ¨ Riwayat penyakit sistemik, cacat bawaan dan sebagainya d. Riwayat keturunan kembar apakah ada keluarga y/ kembar dari istri maupun suami
6. Riwayat perkawinan ¨ Status perkawinan : syah / tidak, Berapa kali nikah ¨ Kawin I : umur…tahun, dgn suami umur…tahun lamanya: …. tahun, anak berapa orang ¨ Kawin II : umur…tahun, dgn suami umur…tahun lamanya: …. tahun, anak berapa orang
7. Riwayat Keluarga Berencana ¨ Lama pemakaian ¨ Ada masalah apa tidak
8. Riwayat kebidanan yg lalu meliputi a. b. c. d. e. Adakah riwayat kehamilan / persalinan / abortus dinyatakan dengan kode GPA, berapa jumlah anak hidup Ada tidaknya masalah” pada kehamilan / persalinan, seperti prematur, cacat bawaan, kematian janin, perdarahan. Penolong persalinan terdahulu, cara persalinan Hipertensi disebabkan kehamilan pd kehamilan sebelumnya Berat bayi sebelumnya < 2, 5 kg / 74 kg
9. Pola kebiasaan sehari - hari a. b. C. Nutrisi sebelum hamil - Makan - minum selama hamil - Makan - Minum Eliminasi - BAB - BAK Seksualitas
10. Riwayat sosek meliputi a. b. c. d. e. f. g. h. i. Perasaan tentang kehamilan sekarang Respon ortu & keluarga thd kehamilan Kehamilan ini di rencanakan apa tidak Dukungan keluarga terhadap kehamilan Pengambilan keputusan dlm keluarga Kebiasaan makanan & gisi yg dikonsumsi Kebiasaan hidup sehat meliputi kebiasaan merokok, minum obat / alkohol Beban kerja dan kegiatan sehari-hari Tempat melahirkan dan penolong y/ diinginkan
c. Pemeriksaan fisik (data obyektif) ¨ Tujuan : Untuk mendeteksi komplikasi” kehamilan PEMERIKSAAN FISIK Dibawah ini daftar komponen dari pemeriksaan fisik pd ANC pertama: 1. Status generalis a. Keadaan umum : baik / cukup / lemah b. Kesadaran : Composmentis c. TTV : T / N / S / RR d. TB e. BB sebelum hamil f. BB sekarang g. LLA
2. Pemeriksaan Sistematis a. Kepala 1). Rambut 2). Muka 3). Mata a). Conjungtiva b). Sklera 4). Hidung 5). Telinga 6). Mulut/gigi/gusi : bersih, tdk berketombe, tdk mudah rontok : pucat, oedem, cloasma gravidarum : tidak pucat / kemerahan : kuning / putih : bersih / tdk, simetris, ada polip apa tidak : bersih / ada serumen, simetris apa tdk : bersih, tdk/ada stomatitis, tdk/ada caries, berdarah apa/tdk
b. Leher 1). Kelenjar gondok : ada/tdk pembesaran 2). Tumor : ada/tdk tumor 3). Pembesaran kelenjar limfe : ada/tidak c. Dada / axilla 1). Dada 2). Mammae a). Membesar b). Tumor c). Simetris d). Areola e). Putting susu f). Kolostrum : Simetris / tidak : ada/tdk pembesaran : ada/tdk benjolan payudara kanan/kiri : kanan / kiri : Hyperpigmentasi, bersih / tdk : menonjol/mendatar/masuk : sudah keluar / belum
4). Axilla a). Benjolan : ada/tdk, ( kanan, kiri ) b). Nyeri : ada/tdk d. Abdomen 1). Luka bekas operasi : ada / tidak 2). Linea alba (grs putih)/ nigra (grs hitam) : ada / tidak 3). Strie Albican / livede : ada / tidak e. Ekstremitas 1). Varices 2). Oedema 3). Reflek patela : ada / tidak : +/-
3. Pemerisaan Sistematis a. Abdomen 1). Inspeksi a). Pembesaran perut b). Bentuk perut c). Pergerakan anak 2). Palpasi a). Kontraksi b). Leopold I : Sesuai / tdk sesuai dgn umur kehamilan : Memanjang / melintang : ada / tdk ( klu ada aktif atau tdk). : ada / tdk ( ada, berapa frek…x/10 menit ) : menentukan TFU dan meraba bagian janin y/ di fundus dgn kedua telapak tangan
c. Leopold II : kedua telapak tangan menekan uterus dari kiri – kanan, mencari sisi bagian memanjang seperti papan (biasanya punggung ) janin atau mungkin bagian keras bulat ( kepala ) janin d. Leopold III : untuk menentukan bagian terbawah janin dan apakah bagian terbawah tersebut sudah masuk panggul atau masih dapat digoyang e. Leopold IV : kedua tangan menekan bagian bawah dari kiri-kanan, jari kearah kaki pasien, u/ konfirmasi bagian terbawah janin dan menentukan apakah bagian tersebut (divergen/konvergen) f. TBJ : ( TFU – 11 ) x 155 masuk panggul ( TFU – 12 ) x 155 blm masuk panggul
3. Auskultrasi ¨ DJJ : Punctum maximum : paling terjelas u/ mendengarkan DJJ ¨ Frekuensi ¨ Teratur atau tidak : normal DJJ 120 -160 b. UKURAN PANGGUL LUAR 1. Distansia Spinarum Jarak ant spina iliaka anterior superior (SIAS) ki/ & ka/ (23 -26) 2. Distansia Cristarum Jarak terjauh ant crista iliaka ka/ & ki/ (26 -28 cm) 3. Conjugata Eksterna Jarak pinggir atas symp & ujung processus spinosus tulang lumbal ke-V (Ind. 18 -20 cm) 4. Lingkar Panggul Dr pinggir atas sympisis ke pertengahan ant SIAS & trochanter mayor sepihak & kembali mlli tempat 2 yg sama di pihak lain. (Ind. 80 cm)
BENTUK PANGGUL WANITA ¨ Panggul Gynekoid ¨ Panggul Android ¨ Panggul Antropoid ¨ Panggul Platipeloid
- Prinsip pokok asuhan kehamilan
- Refocusing asuhan kehamilan
- Kunjungan salesman ke outlet
- Pengertian pemasaran online
- Pohon ekspresi matematika diskrit
- Icd x nifas
- Kunjungan nifas
- Multiple gestation icd 10
- Janin
- Gambar janin 6 minggu di usg
- Leopod
- Apendisitus
- Prinsip diagnosis kehamilan
- Hipervaskularisasi
- Pathway kehamilan ektopik
- Menghitung usia kehamilan berdasarkan tfu
- Penghasil sperma adalah
- Terminologi medis kehamilan
- Kehamilan spuria
- Bagan siklus menstruasi
- Asuhan keperawatan sle
- Baksokuda dalam kebidanan
- Contoh portofolio gizi
- Asuhan keperawatan pada pasien katarak
- Kti tumor otak
- Askep medikal bedah apendisitis