Assessment Perilaku Pertemuan 8 Lita Patricia Lunanta M

Assessment Perilaku Pertemuan 8 Lita Patricia Lunanta, M. Psi

Direct Behavioral Assessment Apa yang diukur dan Bagaimana caranya?

Kemampuan akhir yang diharapkan • Mahasiswa mengetahui asumsi dasar, tujuan, metode, frekuensi dari assessment perilaku. • Mahasiswa mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan berbagai teknik assessment perilaku. • Mahasiswa mengetahui teknik pengukuran faktor lingkungan (antecedent) yang mempengaruhi perilaku

Karakteristik perilaku yang diukur • Topography – Deskripsi/uraian perilaku • Amount – Frequency – Duration • Intensity/kekuatan • Stimulus Control – Stimulus atau situasi diberikan secara spesifik • Latency – Waktu reaksi

Recording • Continuous Recording • Interval Recording • Time-Sampling Recording

Continuous Recording • Merekam semua perilaku selama jangka waktu tertentu, misalnya: satu hari, jam istirahat, waktu les, dll. • Metode ini kadang terlalu ambisius dan tidak masuk akal untuk dilakukan

Interval Recording • Waktu dibagi menjadi interval pendek • Perilaku di-record hanya 1 kali per-interval (walaupun sebenarnya terjadi berulang kali) • Interval diusahakan sependek mungkin (10 detik, atau 11 menit kalau perilaku jarang 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOT. terjadi) MENYENTUH I I 0 0 0 5 RAMBUT BILANG “EH” I I I I I 0 9

Time-Sampling Recording WAKTU PERILAKU LOKASI KET. • Mengambil waktu tertentu sebagai sampel DUDUK 08: 00 09: 00 10: 00 11: 00 12: 00 DST BERDIRI BERLARI DAPUR R. TAMU R. TIDUR