ASSALAMUALAIKUM WR WB NAMA GURU MAPEL MAYASARI M
ASSALAMU’ALAIKUM. WR. WB. NAMA GURU MAPEL : MAYASARI, M. PD. I MAPEL : FIKIH KELAS: X
TATA CARA SHOLAT JENAZAH • Agama Islam mengatur adab dalam berbagai aspek kehidupan. Bahkan, dalam hal memperlakukan jenazah. Seperti yang kita tahu sebelum di makamkan, dalam agama Islam jenazah terlebih dahulu harus dimandikan, dikafani, kemudian disholatkan. Hukum melakukan sholat jenazah adalah fardhu kifayah, artinya bisa menjadi wajib apabila belum ada yang melakukan. Meski hukumnya fardhu kifayah, namun ada sebuah hadis yang menyebutkan keutamaan melakukan sholat jenazah ketika sedang melayat. • “Barang siapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barang siapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth. Ada yang bertanya, Apa yang dimaksud dua qiroth? Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam lantas menjawab, Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar. ” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Sholat Jenazah • Selain hukumnya, ada hal lain yang layak jadi perhatian dalam melakukan sholat jenazah, yaitu tata cara sholat jenazah. Sebab, cara melakukan sholat jenazah berbeda dengan saat melakukan sholat fardhu atau sholat sunah lainnya. Pada sholat jenazah tidak terdapat gerakan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sebagainya. • Bahkan, dalam melakukan sholat jenazah bagi jenazah laki-laki dan jenazah perempuan, tata caranya juga berbeda. Tidak hanya tata cara, melainkan juga pada bacaannya pun berbeda. • Namun, sama halnya sholat dan ibadah lainnya, sholat jenazah juga mempunyai rukun-rukun yang harus dikerjakan agar sholat jenazah yang dilakukan sah. Berikut rukun dalam sholat jenazah. • 1. Membaca niat • 2. Berdiri tegak (bagi yang mampu) • 3. Mengumandangkan takbir sebanyak empat kali takbir • 4. Mengangkat tangan pada saat takbir pertama (takbiratul ikhram) • 5. Membaca surah Al Fatihah • 6. Membaca sholawat Nabi • 7. Membaca doa untuk jenazah • 8. Salam • Rukun-rukun tersebut harus dilakukan secara urut saat mendirikan sholat jenazah.
Tata Cara Sholat Jenazah untuk Jenazah Laki-Laki • perbedaan antara tata acara sholat jenazah untuk jenazah laki-laki dan jenazah perempuan. Perbedaan pertama, pada pelaksanaan sholat jenazah untuk jenazah laki-laki, imam sholat jenazah berada sejajar di kepala jenazah. • Selain itu, hal lain yang membedakan sholat jenazah laki-laki dan perempuan terletak pada tata cara dan bacaan niat dan doanya. Berikut tata cara dan bacaan niat sholat jenazah laki-laki. • 1. Membaca Niat untuk Sholat Jenazah Laki-laki ﺍ ﺍﻯ ﻟﻠ ﺍﺍ ﻯ Usholli 'alaa haadzihil mayyiti arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala. Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala. • 2. Membaca takbir pertama, dilanjutkan membaca al fatihah
Lanjutan… • 3. Membaca takbir kedua, dilanjutkan sholawat: • Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa • • • sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid. 4. Membaca takbir ketiga, dilanjut membaca doa untuk jenazah laki-laki: Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu 5. Membaca takbir keempat, dilanjut membaca doa kedua: Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu 6. Melakukan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri dalam posisi tetap berdiri.
Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan • Untuk tata cara sholat jenazah perempuan, imam sholat jenazah berada sejajar dengan tali pusar jenazah. Sementara untuk tata cara dilakukan sama dengan saat melakukan sholat jenazah untuk jenazah laki-laki. Namun, bacaan niat serta doanya berbeda. • Berikut tata cara dan bacaan sholat jenazah perempuan: • 1. Membaca Niat untuk Sholat Jenazah Perempuan ﺍ ﺍﻯ ﻟﻠ ﺍ ﺍﺍ ﻯ ﻯ • Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala. Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
LANJUT… • 2. Membaca takbir pertama, dilanjutkan membaca al fatihah • 3. Membaca takbir kedua, dilanjutkan sholawat: • Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala • • • ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid. 4. Membaca takbir ketiga, dilanjut membaca doa untuk jenazah perempuan: Allahummagh firlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa. 5. Membaca takbir keempat, dilanjut membaca doa kedua: Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa. 6. Melakukan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri dalam posisi tetap berdiri.
Tata Cara Sholat Ghaib • Sholat ghaib dan sholat jenazah memiliki kesamaan fungsi yaitu untuk memberi doa kepada saudara sesama muslim yang telah meninggal dunia. Dalam Islam melakukan sholat jenazah atau sholat ghaib sebenarnya merupakan sebuah kewajiban yang harus ditunaikan oleh masyarakat apabila ada salah seorang warganya yang meninggal dunia. Hukum menunaikan sholat ghaib sendiri dalam Islam adalah fardhu kifayah yang artinya sudah menjadi hal yang wajib bagi masyarakat Islam setempat. Apabila kamu mendapati kerabat, saudara atau teman dekat kamu yang meninggal dunia dan karena masalah jarak (tempat yang jauh) kamu tidak bisa melayat, dalam Islam kamu dapat melakukan sholat ghaib untuk tetap mengirimkan doa. Perbedaan antara sholat jenazah dan sholat ghaib yaitu: sholat ghaib dilakukan tanpa ada jenazah sedangkan sholat jenazah dilakukan di depan jenazah atau orang yang sudah meninggal, serta bacaan niat yang dibaca pada awal sebelum sholat. Namun terdapat kesamaan juga antara sholat jenazah dan sholat ghaib. Kesamaannya terletak pada gerakan dan bacaannya.
Niat sholat ghaib • • Jenazah yang diketahui identitasnya secara jelas • • • a takbiroti fardhol kifaayati imaaman lillahi ta'ala • • Artinya, “Saya niat sholat ghoib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi makmum karena Allah ta'ala. ” • • Artinya, “Saya niat sholat ghoib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi imam karena Allah ta'ala. ” • Artinya, “Saya niat sholat ghoib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi makmum karena Allah ta'ala. ” Sebagai imam untuk jenazah laki-laki Ushalli alal mayyiti (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba' Artinya, “Saya niat sholat ghoib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi imam karena Allah ta'ala. ” Sebagai makmum untuk jenazah laki-laki Ushalli alal mayyiti (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati ma'muuman lillahi ta'ala Sebagai imam untuk jenazah perempuan Ushalli alal mayyitati (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati imaaman lillahi ta'ala Sebagai makmum untuk jenazah perempuan Ushalli alal mayyitati (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati ma'muuman lillahi ta'ala
Lanjut… • Jenazah yang tidak diketahui identitasnya • Sebagai Imam Usholli ala man shola alaihi arba'a takbiroti fardhol kifayati imaaman lillahi ta'ala Artinya, “Saya niat sholat ghoib sebagai imam atas mayit yang disholati dengan empat kali takbir fardhu kifayah karena Allah ta'ala. ” • Sebagai makmum Usholli ala man shola alaihi arba'a takbiroti fardhol kifayati ma'muuman lillahi ta'ala Artinya, “Saya niat sholat ghoib sebagai makmum atas mayit yang disholati dengan empat kali takbir fardhu kifayah karena Allah ta'ala. ”
Nah setelah paham tentang bacaan niat di atas yang telah dibedakan, berikut in adalah tata cara sholat ghaib sesuai dengan ajaran Islam. • 1. Membaca niat 2. Berdiri bila mampu 3. Takbiratul ihram 4. Membaca Surat Al-Fatihah 5. Takbir yang kedua 6. Membaca sholawat • Berikut adalah bacaan sholawat • Allohumma sholli alaa sayyidinaa muhamma wa alaa ali sayyidinaa Muhammad, kama sholaita alaa sayyidina ibrohim wa alaa sayyidina ibrohim, wa barik alaa sayyidinaa Muhammad wa alaa ali sayyidina Muhammad, kama barakta alaa sayyidina ibrohim wa alaa ali sayyidina ibrohim, fil alaaminaa innaka hamiidum majiid • Artinya, “Ya Allah! Limpahkanlah rahmatmu kepada Nabi Muhammad. Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah beri berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Bahwasanya Engkau Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam. ” • 7. Takbir ketiga 8. Membacakan doa untuk jenazah
Untuk jenazah laki-laki Allaahummaghfir la-hu warham-hu wa'afi-hi wa'fu ‘an-hu, wa akrim nuzuula-hu, wawassi' madkhola-hu, waghsilhu bil maa-I wats tsalji wal-baradi, wanaqqi-hi minal khathayaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyad-hu minal danasi, wa abdil-hu daarankhairan min daari-hi, wa ahlan khairan min ahli-hi, wa zaujan khairan min zau-ji-hi, waqi -hi fitnatal qabri wa'adzabannaari • Artinya, . “Ya Allah! Ampunilah dia (laki-laki) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, berilah keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada istrinya di dunia, dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka. ” • Untuk jenazah perempuan • Allahummaghfirla-haa warham-haa wa'afi-haa wa'fu ‘an-haa, wa akrim nuzuula-haa, wawassi' madkhola-haa, waghsil-haa bil maa-I wats tsalji wal-baradi, wanaqqi-haa minal khathayaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyad-haa minal danasi, wa abdil-haa daaran khairan min daari-haa, wa ahlan khairan min ahli-haa, wa zaujan khairan min zau-ji-haa, waqi-haa fitnatal qabri wa'adzaban naari. ” • Artinya, “Ya Allah! Ampunilah dia berilah rahmat kepadanya selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah dia di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang baik dari rumahnya di dunia, berilah keluarga (suami di surga) yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, suami yang lebih baik daripada suaminya, dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka. ” • 9. Berdoa setelah takbir ke empat
, • Untuk jenazah laki-laki • Allahumma laa tahrimnaa ajro-hu walaa taftinaa ba'da-hu wghfi lanaa wa la-hu wa li ikhwanina ladzina sabaqquuna bil imaani wa la taj'al fi quluubina gilal liladzina amanuu robbana innaka rouufur rohiim. • Untuk jenazah perempuan • Allahumma laa tahrimnaa ajro-haa walaa taftinaa ba'da-haa wghfi lanaa wa la-haa wa li ikhwanina ladzina sabaqquuna bil imaani wa la taj'al fi qulubina gilal liladzina amanuu robbana innaka rouufur rohiim. • Artinya, “ Ya Allah! Janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan janganlah Engkau bari fitnah pada kami setelah kematiannya serta ampunilah kami dan dia, dan juga bagi saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. ” • 10. Salam
- Slides: 14