ASSALAMUALAIKUM Wr Wb Kelompok 6 CINDRA PRADENA PRAVITA
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb
Kelompok 6 CINDRA PRADENA PRAVITA HASNA NABILA NILA PRAMESTI R NOVITA RAMADANI P. S ISMAWADAH RIZKY DIAN NOVA (19120003) (19120010) (19120011) (19120014) (19120021) (19120045)
KONSEP DASAR IPA “SUHU DAN KALOR” Dosen Pengampu :
Suhu dan Kalor Pengertian Suhu Pengertian Kalor Perbedaan Suhu dan Kalor Macam-macam kegunaan alat ukur suhu Konferensi skala berbagai termometer MATERI
MATERI 10 Asas Black 09 Pemuaian 08 Perubahan Wujud Benda 07 06 Perpindahan kalor Perhitungan kalor perubahan zat
SUHU Suhu adalah suatu besaran yang menunjukan derajad panas dinginnya suatu benda. Benda bersuhu tinggi berarti memiliki energi panas yang tinggi, begitu juga sebaliknya
KALOR Kalor adalah perpindahan energi panas yang terjadi dari benda bersuhu yang lebih tinggi ke benda bersuhu lebih rendah.
PERBEDAAN SUHU DAN KALOR No Suhu 1 Suhu adalah kadar kelembaban dan panas dingin yang terasa meski tanpa bersentuhan kalor adalah suatu perpindahan energi dari suhu tinggi ke yang lebih rendah ketika dua benda bersentuhan 2 Suhu dapat diukur menggunakan termometer Kalor dapat diukur menggunakan kalorimeter 3 Satuan suhu adalah derajat Celcius, Reamur, Satuan kalor adalah kalori Fahrenheit, dan Kelvin 4 5 Kalor 1 bisa Suhu tidak dapat berpindah , namun naik turun Suhu merupakan besaran 3 2 Kalor dapat berpindah dari benda satu kebenda lainnya Kalor merupakan suatu bentuk energi 4
KEGUNAAN DARI MACAM-MACAM ALAT UKUR SUHU 1. Berdasarkan bahan zat cair 2. Berdasarkan bahan zat padat 3. Berdasarkan bahan gas
Termometer Berdasarkan Zat Cair Termometer Ruang Digunakan untuk mengukur suhu ruangan, maka termometer ini dipasang di dalam ruangan, biasanya ditempel di dinding ruangan. Termometer Laboratorium Digunakan untuk mengukur suhu air yang sedang dipanaskan atau air dingin. Termometer Klinis Digunakan untuk mengukur suhu badan. Termometer Six-Bellani Digunakan untuk merekam s uhu ekstrem di suatu lokasi, misalnya dalam meteorologi dan hortikultura.
Termometer Berdasarkan Zat Padat Termometer Bimetal Untuk menunjukkan adanya perubahan suhu dengan prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan Termometer Hambatan Untuk dipakai dalam industri sebagai pengukur suhu diatas 1000 °C
Termometer Berdasarkan Bahan Gas Pyrometer Digunakan untuk mengukur suhu suatu permukaan Termometer Inframerah Digunakan untuk mengukur temperatur atau suhu tanpa bersentuhan dengan obyek yang akan diukur suhunya.
Konversi Skala Berbagai Termometer skala Celcius Merupakan termometer yang menggunakanskala Celcius (C). Titik didih air: 100 derajat Celcius (100 C) Titik beku: 0 derajat Celcius (0 C) Dari 0 derajat Celcius sampai 100 derajar Celcius dibagi dalam 100 skala. Termometer skala Reamur Merupakan termometer yang menggunakan skala Reamur (R). Titik didih air: 80 derajat Reamur (80 R) Titik bekunya: 0 derajat Reamur (0 R) Dari 0 derajat Reamur sampai 80 derajar Reamur dibagi dalam 80 skala. Termometer skala Fahrenheit Merupakan termometer yang menggunakan skala Fahrenheit (F). Titik didih air: 212 derajat Fahrenheit (212 F) Titik bekunya: 32 derajat Fahrenheit (32 F) Dari 32 derajat Fahrenheit sampai 212 derajar Fahrenheit dibagi dalam 180 skala. Termometer skala Kelvin Merupakan termometer yang menggunakan skala Kelvin (K). Titik didih air: 373 Kelvin (373 K) Titik bekunya: 273 Kelvin (273 K) Dari 273 Kelvin sampai 373 Kelvin dibagi dalam 100 skala
Perhitungan Kalor Perubahan Zat Kalor dapat berakibat pada perubahan suhu atau wujud suatu zat. Penerimaan kalor akan meningkatkan suhu dan dapat mengubah zat padat menjadi cair atau zat cair menjadi gas, sedangkan pelepasan kalor akan menurunkan suhu dan dapat mengubah zat cair menjadi padat atau zat gas menjadi zat cair. Kalor yang diterima atau dilepas oleh suatu benda dapat dihitung dengan rumus berikut. Q = m. c. ∆T + m. L
PERPINDAHAN KALOR Konduksi berarti energi panas bergerak tanpa disertai pergerakan permanen medium yang menjadi penghantar panas. Contoh: rambatan panas pada material logam seperti besi, kawat, dan alumunium Radiasi adalah penghantaran energi panas tanpa dibutuhkan penghantar. Contoh: Panas matahari sampai ke bumi melalui ruang hampa. Konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi seiring dengan perpindahan zat perantara atau medum. Contoh dari konveksi adalah pendinginan ruangan dengan AC dan pemanasan air
Perubahan Wujud Benda Membeku merupakan proses perubahan wujud dari cair ke padat. Peristiwa ini disebabkan oleh proses pendinginan. Contoh membeku terjadi pada : air yang di masukan ke kulkas lama-lama akan berubah menjadi es Mencair merupakan proses perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Peristiwa ini disebabkan oleh proses pemanasan. Contoh peristiwa mencair terjadi pada : mentega yang dipanaskan Membeku Mencair Menguap Mengembun Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Pristiwa ini disebabkan oleh pemanasan. Contoh peristiwa menguap: bensin dibiarkan di udara terbuka Mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair, peristiwa ini disebabkan oleh pendinginan. Contoh pengembunan : titik air embun dipagi hari.
Perubahan Wujud Benda Melenyap merupakan peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan. Peristiwa melenyap dapat dibuktikan menggunakan kamper Menyublim merupakan perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat. Peristiwa ini ditunjukkan dalam pembentukkan salju. Pada saat udara panas, air dari daratan akan menguap keangkasa menjadi uap air
PEMUAIAN Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas.
Pemuaian Panjang Pemuaian panjang adalah bertambahnya ukuran panjang suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian Luas Pemuaian luas adalah pertambahan ukuran luas suatu benda karena menerima kalor Pemuaian Volume Pemuaian volume adalah pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor
Contoh macam-macam pemuaian Pemuaian panjang 1. 2. 3. 4. Kawat yang dipanaskan Bimetal Rel kereta Kabel listrik Pemuaian Luas 1. Kaca jendela 2. Lempengan logam yang dipanaskan Pemuaian Volume 1. Gas elpiji (atau gas lainnya) 2. Balok besi yang dipanaskan 3. Pembuatan emas
ASAS BLACK Asas Black adalah hukum yang menyatakan bahwa untuk semua pertukaran energi panas (kalor), maka kalor yang diterima materi bersuhu lebih rendah akan sama besar dengan kalor yang dilepas oleh materi bersuhu lebih tinggi. Secara matematis, Asas Black dinyatakan sebagai berikut. Keterangan: m 1 = Massa materi bersuhu lebih tinggi c 1 = Kalor jenis materi bersuhu lebih tinggi T 1 = Suhu materi bersuhu lebih tinggi m 2 = Massa materi bersuhu lebih rendah c 2 = Kalor jenis materi bersuhu lebih rendah T 2 = Suhu materi bersuhu lebih rendah Tm = Suhu akhir campuran
Wassalamualaikum Wr. Wb
- Slides: 22