ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN PENDAHULUAN

  • Slides: 21
Download presentation
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN

ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN

PENDAHULUAN • Tumbuh kembang : proses yang berkesinambungan yang terjadi sejak intrauterin hingga dewasa.

PENDAHULUAN • Tumbuh kembang : proses yang berkesinambungan yang terjadi sejak intrauterin hingga dewasa. • Pertumbuhan : perubahan dalam ukuran fisik seseorang. • Perkembangan : pematangan dan penambahan kemampuan (skill) fungsi organ atau individu • Seorang anak diharapkan dapat tumbuh dan berkembang, baik secara fisik, mental, emosi dan sosial sesuai dengan potensi yang dimilikinya agar menjadi manusia dewasa yang berkualitas

GENETIK LINGKUNGAN

GENETIK LINGKUNGAN

KELAINAN ENDOKRIN GANGGUAN TUMBUH KEMBANG DAMPAK PSIKOSOSIAL

KELAINAN ENDOKRIN GANGGUAN TUMBUH KEMBANG DAMPAK PSIKOSOSIAL

CONTOH : ANAK DENGAN PERAWAKAN PENDEK • Perasaan kurang pada diri si anak •

CONTOH : ANAK DENGAN PERAWAKAN PENDEK • Perasaan kurang pada diri si anak • Perasaan disisihkan • Pengaruh pada konsep diri anak • Berdampak serius dan relatif menetap pada kepribadian anak terutama pada akhir masa kanak 2, ketika berubah dari seorang anak menjadi seorang dewasa

Perkembangan konsep diri anak Objektif • Ciri-ciri fisik: • Ukuran • Penampiln tubuh •

Perkembangan konsep diri anak Objektif • Ciri-ciri fisik: • Ukuran • Penampiln tubuh • Kemampuan • Bakat fisik • Intelektual • Dan lainnya yang teramati dan dapat diukur. Subjektif • Aspirasi • Perasaan • Sikap tentang diri sendiri • Dan sebagainya yang lebih sulit untuk dikaji dan diukur.

Konsep diri ini memiliki dua aspek yaitu: v Aspek Fisik § Konsep yang dimiliki

Konsep diri ini memiliki dua aspek yaitu: v Aspek Fisik § Konsep yang dimiliki seseorang tentang penampilan fisiknya yang dihubungkan dengan perilakunya dan dengan “harga diri”nya di mata orang lain. v. Aspek Psikologis § Terdiri dari sifat-sifat seperti misalnya kejujuran, ketergantungan, dan sebagainya.

Konsep diri primer dan paling besar terbentuk didalam hubungan keluarga ; bagaimana anggota keluarga

Konsep diri primer dan paling besar terbentuk didalam hubungan keluarga ; bagaimana anggota keluarga menganggap anak itu konsep diri sekunder diperoleh dalam hubungan anak dengan orang-orang luar Konsep diri ini mulai mantap pada saat si anak mencapai usia remaja

Dampak dari pengaruh-pengaruh lingkungan terhadap perkembangan konsep diri anak Pendapat teman Harapan orang tua

Dampak dari pengaruh-pengaruh lingkungan terhadap perkembangan konsep diri anak Pendapat teman Harapan orang tua Keadaan fisik anak Kematangan biologis (cepat, rata-rata, lambat) Masalah keluarga Konsep diri anak Sikap terhadap teman agama Dampak dari TV, radio, bacaan sekolah Kesempatan-kesempatan diluar

Aspek Psikologik Dari Abnormalitas Endokrin Pada Anak Pertumbuhan dan perkembangan yang abnormal Penerimaan Sosial

Aspek Psikologik Dari Abnormalitas Endokrin Pada Anak Pertumbuhan dan perkembangan yang abnormal Penerimaan Sosial (Social Acceptance) Keterbatasan Pada Anak Gangguan Mental Dampak Psikologi

Sikap anak terhadap kelainan yang dimilikiya Merasa Lain Kesadaran anak berbeda dari lingkungannya Makin

Sikap anak terhadap kelainan yang dimilikiya Merasa Lain Kesadaran anak berbeda dari lingkungannya Makin besar Efek psikologis Perasaan anak lain terhadap Kelainan tersebut Kepribadian Terganggu

Waktu / timing munculnya kelainan berpengaruh pada perkembangan pribadi anak • Sejak kecil sudah

Waktu / timing munculnya kelainan berpengaruh pada perkembangan pribadi anak • Sejak kecil sudah jauh lebih tinggi atau lebih pendek maka penyesuaian akan lebih baik • Daripada kelainan itu terjadi setelah ia belajar mandiri • Saat saat dimana pertumbuhan fisik berjalan terlalu pesat atau terlalu lambat membawa dampak psikologis • Masa remaja penampilan tubuh menjadi sangat penting • Kelainan merasa kurang dan konsekuensinya, berakibat buruk dalam penyesuaian di sekolah, kalangan teman 2 dan dikeluarga

Kelainan terjadi sebelum konsep dirinya terbentuk maka kerusakan psikologi tidak terlalu besar Kelainan muncul

Kelainan terjadi sebelum konsep dirinya terbentuk maka kerusakan psikologi tidak terlalu besar Kelainan muncul setelah anak belajar mempunyai konsep diri yang baik maka dampak psikologi jauh lebih berat

KELAINAN – KELAINAN ENDOKRIN PADA ANAK • Diabetes Mellitus • Hipotiroidisme • Perawakan pendek

KELAINAN – KELAINAN ENDOKRIN PADA ANAK • Diabetes Mellitus • Hipotiroidisme • Perawakan pendek • Pubertas prekoks • Pubertas lambat • Disorder of sex development (DSD) • Sindrom : sindrom klinefelter, sindrom turner • Congenital Adrenal Hiperplasia (CAH)

PENDEKATAN / TERAPI • Terapi kognitif • Terapi suportif • Menyusun struktur dan mengerti

PENDEKATAN / TERAPI • Terapi kognitif • Terapi suportif • Menyusun struktur dan mengerti masalah baru yg terjadi • Dukungan sosial

Orangtua dan sikap profesional : • Menerima dan mendukung • Mendorong dan mendukung untuk

Orangtua dan sikap profesional : • Menerima dan mendukung • Mendorong dan mendukung untuk perkembangan kepercayaan diri • Mengoptimalkan kemampuan anak • Sensitif terhadap kebutuhan anak �observasi emosional anak • Program pribadi �pusat kesehatan anak

PEDIATRIC SYMPTOM CHECKLIST (PSC) PERILAKU ANAK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PEDIATRIC SYMPTOM CHECKLIST (PSC) PERILAKU ANAK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Sering mengeluh nyeri atau sakit Menyendiri Mudahlelah, kuran genergik Gelisah, sulit untuk duduk tenang Bermasalah dengan guru di sekolah Kurang perhatian pada pelajaran di sekolah Berperilaku seolah-olah dikendalikan oleh mesin Terlalu banyak melamun Mudah teralih perhatiannya Takut pada situasi baru Sedih dan murung Mudah marah Cepat putus asa Susah berkonsentrasi Tidak suka berteman Berkelahi dengan anak lain Membolos di sekolah Penurunan prestasi di sekolah Memandang rendah diri sendiri Kedokter, tetapi ternyata tidak ditemukan kelainan TIDAK PERNAH KADANG SERING

PEDIATRIC SYMPTOM CHECKLIST (PSC) PERILAKU ANAK 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.

PEDIATRIC SYMPTOM CHECKLIST (PSC) PERILAKU ANAK 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. Gangguan tidur Kecemasan yang berlebihan Ingin bersamaan lebih lama Merasa dirinya buruk Mengambil risiko berlebihan yang tidak perlu Ceroboh Kurang gembira Kekanak-kanakan bila dibanding anak sebayanya Tidak mengikuti peraturan Tidak menunjukkan perasaan Tidak memahami perasaan orang lain Mengganggu orang lain Menyalahkan diri sendiri Mengambil barang yang bukan kepunyaannya Menolak untuk berbagi TIDAK PERNAH KADANG SERING

INTERPRETASI PEDIATRIC SYMPTOM CHECKLIST • Berikan nilai untuk setiap jawaban sesuai dengan data perilaku

INTERPRETASI PEDIATRIC SYMPTOM CHECKLIST • Berikan nilai untuk setiap jawaban sesuai dengan data perilaku anak : Tidak pernah : bernilai 0 Kadang-kadang : bernilai 1 Sering : bernilai 2 • Penilaian yaitu jumlahkan nilai jawaban dari data perilaku anak : • Untuk anak yang berusia 4 -6 tahun, jumlah nilai kurang dari 24 tidak ditemukan masalah psikososial, anak tak perlu dirujuk • Bila jumlah nilai adalah 24 atau lebih terdapat masalah psikososial, anak perlu dirujuk (Psikolog/Psikiater) • Untuk anak yang berusia > 6 tahun, jumlah nilai kurang dari 28 tidak ditemukan masalah psikososial, anak tak perlu dirujuk • Bila jumlah nilai adalah 28 atau lebih terdapat masalah psikososial, anak perlu dirujuk (Psikolog/Psikiater)

Secara emosional mereka akan terlihat lebih gembira, kenyamanan menjadi seorang individu, bebas mengekspresikan dirinya

Secara emosional mereka akan terlihat lebih gembira, kenyamanan menjadi seorang individu, bebas mengekspresikan dirinya • Konsep pribadi • Penerimaan diri • Kepercayaan diri