ASPEK Organisasi dan Sumber daya manusia Aspek Organisasi

ASPEK Organisasi dan Sumber daya manusia

Aspek Organisasi dan SDM 1. 2. 3. Perancangan Struktur Organisasi Perencanaan Tenaga Kerja Program pelatihan tenaga kerja

Bentuk Organisasi garis n. Organisasi fungsional n. Organisasi matriks n

Struktur Organisasi Garis Ciri-cirinya: Jumlah karyawan relatif sedikit n. Organisasi relatif kecil n. Karyawan saling mengenal secara akrab n. Spesialisasi kerja masih relatif rendah n

Struktur Organisasi Fungsional Kelebihannya: Paling sesuai untuk lingkungan yg stabil ØDapat mencapai efisiensi ekonomis pada masing 2 bagian ØMerangsang berkembangnya ketrampilan yang bersifat fungsional ØSesuai untuk organisasi yg berukuran kecil sampai sedang ØSesuai untuk organisasi dengan satu /sejumlah kecil produk Ø

Struktur Organisasi Fungsional Kekurangannya: Respon organisasi terhadap perubahan kondisi lingkungan agak lambat ØPengambilan keputusan bertumpu pada puncak organisasi. ØKoordinasi antar bagian kurang baik. ØInovasi yang dilakukan anggota organisasi terbatas pada bagiannya sendiri. ØPandangan terhadap sasaran organisasi agak terbatas, anggota organisasi cenderung hanya memperhatikan sasaran bagiannya saja. Ø

Struktur Organisasi Matriks Kelebihannya: Mampu mencapai tingkat koordinasi yang diperlukan untuk menjawab tuntutan “ganda” dari lingkungan, yaitu efisiensi ekonomis dan koordinasi yg baik. ØDapat memanfaatkan karyawan secara fleksibel menurut jenis kegiatan. ØMemberikan kesempatan yg sama untuk pengembangan ketrampilan fungsional maupun ketrampilan integrasi menurut produk. ØSangat sesuai utk organisasi ukuran sedang dengan beberapa jenis produk. Ø

Struktur Organisasi Matriks Kekurangannya: Adanya wewenang yg bersifat “ganda” menyebabkan munculnya kebingungan dan frustasi. ØKaryawan perlu dilatih agar mempunyai ketrampilan yg memadai utk berhubungan dengan karyawan lainnya. ØMenghabiskan banyak waktu untuk pertemuan koordinatif dalam menyelesaikan masalah. Ø

Perencanaan Tenaga Kerja Struktur Tenaga Kerja n. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja n

Struktur Tenaga Kerja Struktur jenjang manajemen 1. Manajemen tingkat atas (direksi, divisi, departemen) 2. Manajemen tingkat menengah (bagian, seksi) 3. Manajemen tingkat bawah (regu, operator)

Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Struktur organisasi Analisis Jabatan Analisis Beban Kerja Estimasi Kebutuhan Tenaga Kerja Rekruitmen Training

Contoh: Kebutuhan Tenaga Kerja Langsung Proyek Galangan Kapal Tenaga Sendiri Divisi Pembanguna Lambung Kapal Manual gas cutter Tukang las Marker Divisi Presisi Lambung Dan Peralatan Teknisi presisi Teknisi peralatan Divisi Mesin Kapal Sarjana T. Mesin Divisi Pemipaan Teknisi pemasangan Teknisi pemipaan Divisi Listrik Sarjana T. Listrik Tenaga Dikontrak Jumlah 14 66 4 34 176 10 48 242 14 4 3 20 15 24 18 14 0 14 4 2 20 2 24 4 2 8 10

Contoh: Kebutuhan Tenaga Kerja Tidak Langsung Proyek Galangan Kapal Jumlah Dewan Direksi President Direktur Produksi Direktur Keuangan Bagian Perencanaan Produksi Manajer Staf senior 1 1 4 Syarat khusus Berpengalaman di bidangnya min 10 thn. Sarjana T. Perka palan dari PT Negri