Aspek Kognitif Bahasa Pengantar Linguistik Umum 17 September
Aspek Kognitif Bahasa Pengantar Linguistik Umum 17 September 2012 Nadya Inda Syartanti
PROSES KOGNITIF
Pengantar Sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri
KOMUNIKASI PEMBICARA: UJARAN LISAN & TULISAN TRANSFER PROSES PEMAHAMAN PROSES KOGNITIF LAWAN BICARA: MELIHAT, MENDENGAR, MEMAHAMI
Definisi PROSES KOGNITIF Proses untuk memperoleh pengetahuan di dalam kehidupan yang diperoleh melalui pengalaman
Definisi (lanjutan) Pengalam an Indrawi Panca Indra
Panca Indra Penglihatan Pendengaran Pengecapan Penciuman Perabaan
HASIL PROSES KOGNITIF KOGNISI
PROSES BAHASA DALAM OTAK
Sistem Otak Manusia Otak Besar (Sereberum) Otak Kecil (Serebelum) Batang Otak Pesona Bahasa "Aspek Kognitif Bahasa" p. 16, gbr. 1
Otak & Bahasa Otak Proses Bahasa Korteks Serebral Otak Besar Pesona Bahasa "Aspek Kognitif Bahasa" p. 16, gbr. 1
Korteks Serebral Belahan Otak (Hemisfer) Kanan • Mengontrol proses informasi spasial & visual Belahan Otak (Hemisfer) Kiri • Mengontrol kegiatan berbahasa Pesona Bahasa "Aspek Kognitif Bahasa" p. 16, gbr. 2
Korteks Serebral (lanjutan) Heka Korpus Kalosum Heki Pesona Bahasa "Aspek Kognitif Bahasa" p. 16, gbr. 1
Hemisfer Kiri Area Broca • Pusat pengelola penyampaian lisan Area Wernicke • Pusat pemahaman lisan Pesona Bahasa "Aspek Kognitif Bahasa" p. 16, gbr. 3
MEMORI & BAHASA
Kemampuan Kognitif Ingatan Memori
Definisi MEMORI Informasi tentang pengalaman indrawi masa lampau melalui panca indra yang disimpan dalam otak manusia.
Jenis Memori Sensory Memori Sensorik Short Term Memory Memori Jangka Pendek Long Term Memory Memori Jangka Panjang
Memori Sensorik
Memori Jangka Pendek PENGANTAR LINGUISTIK UMUM SENIN, 09: 40 -12: 10 GFIB 1. 2
Memori Jangka Panjang
Memori Jangka Panjang (lanjutan) Memori Semantis • Unsur 2 makna bahasa tanpa lingkup ruang & waktu Memori Episodis • Pengalaman seseorang dalam lingkup ruang & waktu
Memori Jangka Panjang (contoh) Memori Semantis gadis ibu wanita janda Memori Episodis
Infor masi Memo ri Konse p
Definisi KONSEP Pengetahuan dan pengalaman seseorang sebagai sumber informasi disimpan dalam otak sebagai kesatuan mental
Jenis Konsep Representasi • Gambar objek, keadaan atau peristiwa Proposisi • Abstraksi makna yang diwakilinya
Dengan konsep. . . Tanpa konsep. . . Informasi akan tersimpan lebih baik dalam memori manusia jika informasi diperoleh secara bertahap dan melalui penyebaran yang rata dalam satu kurun waktu. Informasi tidak akan tersimpan lebih baik dalam memori manusia jika informasi diperoleh secara instan dan tidak melalui penyebaran yang rata dalam satu kurun waktu. Hal ini dapat terlihat bila seseorang belajar bahasa asing, misal bahasa Jepang.
PROSES PEMAHAMAN DALAM KOMUNIKASI
KOMUNIKASI PEMBICARA: UJARAN LISAN & TULISAN TRANSFER PROSES PEMAHAMAN PROSES KOGNITIF LAWAN BICARA: MELIHAT, MENDENGAR, MEMAHAMI
Proses Pemahaman Gambaran mental Konsep Memori (jangka panjang)
Proses Pemahaman (lanjutan) Berbagai objek, keadaan, dan tindakan dalam memori diwakili (direpresentasikan) oleh prototipe dari objek, keadaan, dan tindakan tersebut. Misalnya. . . tidur . . . Informasi yang sangat kompleks ini disebut dengan skema (kerangka berpikir). Baju pesta seragam
Proses Pemahaman (lanjutan 2) Skema yang mewakili tindakan –tindakan sederhana menjadi satu kesatuan dan memiliki urutan yang teratur dalam memori SCRIPT (SKENARIO SUATU TINDAKAN)
SKEMA Bagan Proses Pemahaman SCRIPT
Contoh Skema & Script Contoh 2 Pergi kuliah Berangkat dr kos Naik kendaraan Masuk fakultas Mencari dan masuk ruang Dst. Mengajar PLU Contoh 1 Persiapan materi Berangkat ke kampus Masuk fakultas Mengambil presensi & kunci Masuk ruangan
PEMEROLEHAN & PEMELAJARAN BAHASA
Definisi PEMEROLEHAN PEMELAJARAN Proses penguasaan bahasa pertama, yaitu proses perkembangan yang terjadi pada seorang manusia sejak lahir. Proses belajar bahasa yang dipelajari di sekolah formal yang dialami oleh seorang manusia setelah menguasai bahasa pertama.
Tahap Pemerolehan Bahasa Mendekut (Cooing) Mengoceh atau Berceloteh (Babbling) Ujaran satu kata (Holophrastic) Ujaran dua kata (Telegraphic)
Tahap Pemerolehan Bahasa (lanjutan) Babbling Cooing Holo phrastic Aspek Fono logis Tele graphic
Aspek Pemerolehan Bahasa Fonologis Sintaktis Semantis Pragmatis
Pemelajaran Bahasa Asing Faktor Psikologis Faktor Sosial • Struktur & aturan gramatikal • Keterampilan motorik • Situasi natural (alamiah) • Situasi di dalam kelas
FAKTOR PSIKOLOGIS
Struktur & Aturan Gramatikal Eksplikasi (Explication) Penjelasan aturan dan struktur bahasa asing dalam bahasa ibu. Induksi (Induction) Cara mempelajari struktur atau aturan bahasa asing dengan mengulang-ulang kata, frasa, atau kalimat dalam situasi yang relevan sehingga diperoleh pemahaman yang tepat.
Keterampilan Motorik Pada masa pertumbuhan. . . otak sebagai pengendali alat ucap anak masih sangat “lentur”, sehingga mempermudah anak untuk menirukan pengucapan kata-kata asing, karena anak masih melatih alat ucapnya. Pada orang dewasa. . . alat ucap, cara mengucapkan bunyi bahasa, dan persepsi mengenai bunyi bahasa sudah terbentuk dalam proses pemerolehan bahasa pertamanya, sehingga pemelajaran bahasa asing akan memakan waktu yang lebih lama.
Faktor Sosial Situasi Natural (Alamiah) Situasi di dalam Kelas Seorang anak lebih mudah belajar bahasa asing dalam situasi yang sangat alami, misalnya dalam situasi bermain. Bagi anak-anak, beradaptasi dengan lingkungan yang baru akan lebih mudah, jika dibandingkan orang dewasa. Untuk orang dewasa, situasi kelas bahasa asing lebih cocok dalam proses pemelajaran berbahasa, karena mereka “dikondisikan” untuk berbicara dalam bahasa asing. Arahan & bimbingan guru yang tepat membuat mereka merasa “aman” jika kesalahan pada saat melafalkan atau menuliskan kata diperbaiki.
BILINGUALITAS & BILINGUALISME
Pengantar Orang yang mampu berbicara dalam dua bahasa disebut bilingual atau dwibahasawan, dwibahasawan sedangkan orang yang mampu berbicara dalam lebih dari dua bahasa disebut multilingual atau anekabahasawan
Definisi Bilingualitas Keadaan psikologis seseorang yang mampu menggunakan lebih dari satu bahasa dalam komunikasi sosial. Bilingualisme Suatu konsep yang mencakup konsep bilingualitas, dan juga keadaan yang menggambarkan terjadinya kontak bahasa di antara sebuah masyarakat bahasa tertentu dengan masyarakat bahasa lainnya.
Jenis Bilingualitas Jenis 1 Jenis 2 • Seimbang • Dominan • Majemuk • Sederajat Jenis 3 • Plus • Minus
Ada pertanyaan? おわり
- Slides: 49