ASPEK KEUANGAN PENGERTIAN Analisis laporan keuangan secara harfiah

  • Slides: 15
Download presentation
ASPEK KEUANGAN

ASPEK KEUANGAN

PENGERTIAN Analisis laporan keuangan secara harfiah terdiri dari dua kata, yaitu: 1. Analisis, yang

PENGERTIAN Analisis laporan keuangan secara harfiah terdiri dari dua kata, yaitu: 1. Analisis, yang berarti penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan 2. Laporan keuangan, meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan, laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan

KEGUNAAN Kegunaan laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Untuk memberikan informasi yang lebih mendalam

KEGUNAAN Kegunaan laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Untuk memberikan informasi yang lebih mendalam terhadap laporan keuangan itu sendiri 2. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan 3. Dapat digunakan untuk membandingkan dengan perusahaan lain atau dengan perusahaan lain secara industri (vertikal) 4. Untuk memahami situasi dan kondisi keuangan perusahaan 5. Dapat juga digunakan untuk memprediksi bagaimana keadaan perusahaan pada masa mendatang (proyeksi)

KELEMAHAN Selain kegunaan tersebut, terdapat pula kelemahan-kelemahan dalam analisa laporan keuangan berikut ini: 1.

KELEMAHAN Selain kegunaan tersebut, terdapat pula kelemahan-kelemahan dalam analisa laporan keuangan berikut ini: 1. Objek analisa laporan keuangan hanya didasarkan pada laporan keuangannya. Selain dari laporan keuangan anda harus pula melihat aspek lainnya seperti situasi ekonomi, gaya manajemen dan lingkungan sekitar 2. Objek laporan keuangan bersifat data historis yang kadang-kadang berbeda dengan kondisi masa depan

TUJUAN Laporan keuangan suatu perusahaan dilakukan dengan beberapa tujuan di antaranya adalah: 1. Screening

TUJUAN Laporan keuangan suatu perusahaan dilakukan dengan beberapa tujuan di antaranya adalah: 1. Screening (sarana informasi) dalam memilih alternatif investasi atau merger. Analisa dilakukan hanya berdasarkan laporan keuangan saja. Dengan demikian seorang analis tidak perlu turun langsung ke lapangan untuk mengetahui situasi serta kondisi perusahaan yang dianalisa 2. Understanding (pemahaman), analisa dilakukan dengan cara memahami perusahaan, kondisi keuangannya dan bidang usahanya serta hasil dari usahanya 3. Sebagai alat forecasting atau meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa mendatang

TUJUAN 4. Diagnosis (diagnosa), analisa memungkinkan untuk dapat mendiagnosis adanya masalah yang terjadi baik

TUJUAN 4. Diagnosis (diagnosa), analisa memungkinkan untuk dapat mendiagnosis adanya masalah yang terjadi baik dalam manajemen, operasi, keuangan dan masalah lain 5. Evaluation (evaluasi), analisa digunakan sebagai alat evaluasi kinerja manajemen, operasional, efisiensi dan sebagainya

Dalam praktiknya pembiayaan suatu usaha bersumber dari sumber dana yang diperoleh secara gabungan antara

Dalam praktiknya pembiayaan suatu usaha bersumber dari sumber dana yang diperoleh secara gabungan antara modal sendiri dengan modal pinjaman. MODAL SENDIRI PINJAMAN PERUSAHAAN

Masalah yang perlu memperoleh perhatian berkaitan dengan perolehan modal adalah masa pengembalian modal dalam

Masalah yang perlu memperoleh perhatian berkaitan dengan perolehan modal adalah masa pengembalian modal dalam jangka waktu tertentu. Besar kecilnya keuntungan sangat berperan dalam pengembalian dana suatu usaha. Oleh karena itu penting untuk membuat estimasi pendapatan dan biaya sebelum usaha itu dijalankan.

SUMBER DANA 1. Modal Asing Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh

SUMBER DANA 1. Modal Asing Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh secara pinjaman / modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan. Modal Asing : Pinjaman dari dunia perbankan, pinjaman dari lembaga keuangan ( leasing/ventura ), pinjaman dari perusahaan non bank.

SUMBER DANA 1. Modal Sendiri Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan

SUMBER DANA 1. Modal Sendiri Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan cara mengeluarkan saham baik secara tertutup atau terbuka. Modal sendiri : setoran pemegang saham, cadangan laba, atau dari laba yang belum dibagi.

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN Kreditor Pihak penyandang dana tidak ingin menderita kerugian sehingga perlu di

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN Kreditor Pihak penyandang dana tidak ingin menderita kerugian sehingga perlu di kaji prospek usaha yang dijalankan berdasarkan proyeksi pendapatannya. Pemegang Saham Kepentingan pemegang saham adalah untuk melihat kemajuan manajemen suatu periode. Kemajuan yang dilihat adalah kemajuan dalam menciptakan laba dan pengembangan aset yang dimiliki. Selain itu dengan adanya analisis keuangan, juga akan memberikan gambaran berapa dviden yang nanti akan diterima oleh pemegang saham.

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN Pemerintah Bagi pemerintah, laporan keungan perusahaan digunakan untuk menilai kejujuran perusahaan

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN Pemerintah Bagi pemerintah, laporan keungan perusahaan digunakan untuk menilai kejujuran perusahaan dalam melaporkan aktivitasnya, sekaligus untuk mengetahui kewajiban perusahaan terhadap negara yaitu pajak Manajemen Bagi manajemen laporan keuangan perusahaan dagunakan untukmenilai kinerja mereka dari suatu periode. Selain itu juga untuk menilai penggunaan sumber daya perusahaan untuk mencapai kemakmuran.

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN Karyawan Bagi karyawan perusahaan adanya laporan keuangan perusahaan adalah untuk mengetahui

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN Karyawan Bagi karyawan perusahaan adanya laporan keuangan perusahaan adalah untuk mengetahui kinerja mereka sendiri. Sehingga dengan adanya peningkatan penjualan / peningkatan laba mereka dapat mengharapkan peningkatan kesejahteraan diri.

JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN Neraca merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu.

JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN Neraca merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Posisi perusahan yang dimaksudkan adalah posisi aktiva ( harta ) dan pasiva ( kewajiban) yang didasarkan pada likuiditas dan jatuh tempo. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dalam suatu periode tertentu. Dalam laporan ini juga tergambarkan jumlah pendapatan dan sumber-sumber pendapatan dan jenis-jenis biaya yang dikeluarkan.

JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN Laporan Arus Kas merupakan suatu laporan yang menunjukkan semua aktivitas yang

JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN Laporan Arus Kas merupakan suatu laporan yang menunjukkan semua aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan. Biasanya disusun berdasarkan periode tertentu. Laporan Perubahan Modal Merupakan laporan yang berisi tentang perubahan modal di perusahaan terhitung pada suatu tanggal tertentu.