ASKEP KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DAN MOLA HIDATIDOSA Pertemuan

  • Slides: 25
Download presentation
ASKEP KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DAN MOLA HIDATIDOSA Pertemuan 2 Ety Nurhayati, S. Kp. ,

ASKEP KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DAN MOLA HIDATIDOSA Pertemuan 2 Ety Nurhayati, S. Kp. , M. Kep. , Ns. Sp. Kep. Mat Prodi Keperawatan. Fakultas ilmu-ilmu Kesehatan

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

DEFINISI Kehamilan Ektopik Terganggu adalah implantasi dan pertumbuhan hasil konsepsi diluar endometrium kavum uteri.

DEFINISI Kehamilan Ektopik Terganggu adalah implantasi dan pertumbuhan hasil konsepsi diluar endometrium kavum uteri. Kehamilan Ektopik Terganggu adalah kehamilan dengan ovum yang dibuahi, berimplantasi dan tumbuh tidak pada tempat yang normal yakni dalam endometrium kavum uteri (Nugroho, 2012).

ETIOLOGI TANDA DAN GEJALA Menurut Sukarni dan Margareth (2013), faktor – faktor yang diperkirakan

ETIOLOGI TANDA DAN GEJALA Menurut Sukarni dan Margareth (2013), faktor – faktor yang diperkirakan sebagai penyebabnya, antara lain: • Riwayat operasi tuba • Salpingitis (infeksi saluran telur), dapat menimbulkan gangguan pada motalitas saluran telur • Alat kontrasepsi dalam rahim • Cacat bawaan tuba, seperti tuba sangat panjang • Kelainan zigot, yaitu kelainan kromosom • Bekas radang pada tuba • Operasi plastik pada tuba • Abortus buatan Gejala dan tanda kehamilan ektopik terganggu sangat berbeda – beda dari perdarahan yang banyak, yang tiba – tiba dalam rongga perut sampai terdapatnya gejala tidak jelas, sehingga sukar membuat diagnosisnya. Gejala dan tanda bergantung pada lamanya kehamilan ektopik, abortus atau ruptur tuba, tuanya kehamilan, derajat perdarahan yang terjadi dan keadaan umum penderita sebelum hamil (Sukarni dan Margareth, 2013).

PATOFISIOLOGI Menurut Hadijanto (2008) kehamilan ektopik dapat dibagi menjadi 5 berikut ini: • Kehamilan

PATOFISIOLOGI Menurut Hadijanto (2008) kehamilan ektopik dapat dibagi menjadi 5 berikut ini: • Kehamilan tuba, yang terdiri atas Pars ampularis, Pars ismika, Pars fimbriae dan Pars interstisialis. • Kehamilan ektopik lain, antara lain terjadi di serviks uterus, ovarium, atau abdominal. • Kehamilan intraligamenter • Kehamilan heterotopik, merupakan kehamilan ganda dimana satu janin berada di kavum uteri sedangkan yang lain merupakan kehamilan ektopik. • Kehamilan ektopik bilateral

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Laboratorium: 1. Kadar Hemoglobin, Eritrosit, Leukosit 2. Tes Kehamilan (Urine dan

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Laboratorium: 1. Kadar Hemoglobin, Eritrosit, Leukosit 2. Tes Kehamilan (Urine dan HCG) 3. Pemeriksaan USG

ASUHAN KEPERAWATAN Anamnesis dan gejala klinis: 1. Riwayat terlambat haid 2. Gejala dan tanda

ASUHAN KEPERAWATAN Anamnesis dan gejala klinis: 1. Riwayat terlambat haid 2. Gejala dan tanda kehamilan muda 3. Dapat atau tidak ada perdarahan pervaginam 4. Terdapat spotting/bercak umumnya tidak banyak dan berwarna coklat tua 5. Ada nyeri perut kanan/kiri bawah. Pemeriksaan Fisik: 1. Keadaan umum 2. Pemeriksaan abdomen 3. Pemeriksaan khusus melalui vagina 4. Kavum douglas menonjol

Diagnosa dan Intervensi Keperawatan Dx: Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan nyeri pada ruptur tuba

Diagnosa dan Intervensi Keperawatan Dx: Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan nyeri pada ruptur tuba fallopi, perdarahan intraperitonial. Intervensi: • Kaji nyeri (kontraksi uterus dan nyeri tekan abdomen) • Kaji psikologi ibu • Berikan lingkungan yang tenang • Ajarkan teknik relaksasi atau distraksi

DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN Dx: kurangnya pengetahuan berhubungan dengan tidak tahunya sumber – sumber

DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN Dx: kurangnya pengetahuan berhubungan dengan tidak tahunya sumber – sumber informasi. Intervensi: • Jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada ibu dan keluarga • Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya • Diskusikan kemungkinan komplikasi

https: //www. youtube. com/watch? v=NPR 1 oc. Fay. Fc

https: //www. youtube. com/watch? v=NPR 1 oc. Fay. Fc

MOLA HIDATIDOSA

MOLA HIDATIDOSA

DEFINISI Suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar dimana tidak ditemukan janin dan hampir seluruh

DEFINISI Suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar dimana tidak ditemukan janin dan hampir seluruh vili korialis mengalami perubahan berupa degenerasi hidropik. Secara makroskopik, mola hidatidosa mudah dikenal yaitu berupa gelembung-gelembung putih, tembus pandang, berisi cairan jernih, dengan ukuran bervariasi dari beberapa millimeter sampai 1 atau 2 cm. Gambaran histopatologik yang khas dari mola hidatidosa ialah edema stroma vill, tidak ada pembuluh darah villi/degenerasi hidropik dan proliferasi sel-sel trofoblas (Hadijanto, 2008).

ETIOLOGI TANDA DAN GEJALA Menurut Rustam (1998) faktor penyebabnya, adalah: • Faktor ovum yang

ETIOLOGI TANDA DAN GEJALA Menurut Rustam (1998) faktor penyebabnya, adalah: • Faktor ovum yang memang sudah patologik sehingga mati, tetapi terlambat dikeluarkan • Imunoselektif dari trofoblas • Keadaan sosio ekonomi yang rendah, paritas tinggi • Kekurangan protein • Infeksi virus dan faktor kromosom yang belum jelas Tanda dan gejala yang dapat ditemukan pada MH, adalah: • Perdarahan • Ukuran Uterus • Aktivitas Janin • Hiperemesis gravidarum

PATOFISIOLOGI PEMERIKSAAN PENUNJANG Wilson (2000) dalam Sujiyatini dkk (2009) menyebutkan bahwa mola hidatidosa dapat

PATOFISIOLOGI PEMERIKSAAN PENUNJANG Wilson (2000) dalam Sujiyatini dkk (2009) menyebutkan bahwa mola hidatidosa dapat terbagi menjadi: • Mola Hidatidosa komplet (klasik), jika tidak ditemukan janin • Mola Hidatidosa inkomplet (parsial), jika disertai janin atau bagian janin Pemeriksaan penunjang mola hidatidosa (Sujiyatini, 2009): • Foto torax • h. CG urine atau serum • USG • Uji sonde menurut Hanifa. Tandanya yaitu sonde yang dumasukkan tanpa tahanan dapat diputar 360 derajat dengan deviasi sonde kurang dari 10 derajat • T 3 dan T 4 bila ada gejala tirotoksikosis.

ASUHAN KEPERAWATAN Anamnesis dan Gejala Klinis: • Gejala hamil muda yang sangat menonjol •

ASUHAN KEPERAWATAN Anamnesis dan Gejala Klinis: • Gejala hamil muda yang sangat menonjol • Pemeriksaan palpasi • Riwayat haid terakhir dan kehamilan • Perdarahan tidak teratur atau spotting • Pembesaran abnormal uterus • Pelunakan serviks dan korpus uteri Pemeriksaan Fisik: • Pemeriksaan Palpasi • Pemeriksaan Vagina

ASUHAN KEPERAWATAN Dx: Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan adanya perdarahan Intervensi: • Kaji tanda

ASUHAN KEPERAWATAN Dx: Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan adanya perdarahan Intervensi: • Kaji tanda – tanda vital • Kaji tingkat kesadaran • Kolaborasi dalam pemberian cairan intravena, darah, dan obat antikoagulan

PENATALAKSANAAN MEDIS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DAN MOLA HIDATIDOSA

PENATALAKSANAAN MEDIS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DAN MOLA HIDATIDOSA

KURETASE DEFINISI TUJUAN Kuretase adalah serangkaian proses pelepasan jaringan yang melekat pada dinding kavum

KURETASE DEFINISI TUJUAN Kuretase adalah serangkaian proses pelepasan jaringan yang melekat pada dinding kavum uteri dengan melakukan invasi dan memanipulasi instrumen kedalam kavum uteri. Menurut ginekolog dari Morula Fertility Clinic, tujuan kuret ada dua, yaitu: 1. Sebagai terapi pada kasus – kasus abortus 2. Penegakkan diagnosis

INDIKASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Abortus Incomplete Blighted Ova Dead Conseptus

INDIKASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Abortus Incomplete Blighted Ova Dead Conseptus Abortus Mola Menometroraghia Perdarahan pascapersalinan Kehamilan bermasalah

https: //www. youtube. com/watch? v=1 Iwr. Ayon. FA 4

https: //www. youtube. com/watch? v=1 Iwr. Ayon. FA 4

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH