ASKEB II PERSALINAN IRA KARTIKA PENGERTIAN PERSALINAN SEBAB
ASKEB II (PERSALINAN) IRA KARTIKA
PENGERTIAN PERSALINAN SEBAB MULAINYA PERSALINAN TAHAPAN PERSALINAN TUJUAN ASUHAN PERSALINAN TANDA PERSALINAN
suatu proses dimana bayi, plasenta & selaput ketuban keluar dari rahim
Persalinan normal adalah Adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan janin tunggal, cukup bulan dengan presentasi belakang kepala sesuai dengan jalan lahir, sesuai dengan kurva partograf normal dan lahir secara spontan melalui vagina
�PERSALINAN IMMATURUS Keluarnya hasil konsepsi pd kehamilan antara 20 -28 mg, dg berat janin 500 -1000 gr. �PERSALINAN PREMATURUS Pengeluaran hasil konsepsi pd kehamilan 28 -36 mg, dapat hidup tp blm a term, berat janin 10002500 gr. �PERSALINAN POSTMATUR/SEROTINUS/DISMATUR Pengeluaran hasil konsepsi pd kehamilan > 42 MG
Persalinan Abnormal adalah persalinan pervaginam Dengan bantuan alat-alat atau melalui dinding perut dengan operasi caesarea
Memberikan asuhan yg memadai selama persalinan dalam upaya mencapai pertolongan persalinan yg bersih & aman, dg memperhatikan aspek sayang ibu & sayang bayi
SEBAB – SEBAB MULAINYA PERSALINAN Teori penurunan hormon Teori plasenta menjadi tua Teori distensi rahim Teori iritasi mekanik Induksi Persalinan
Teori penurunan hormon 1 -2 minggu sebelum partus → penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. Progesteron → penenang otot-otot polos rahim → kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar progesteron menurun
Teori plasenta menjadi tua kadar estrogen& progesteron↓ kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his
Teori distensi rahim Rahim yang membesar dan meregang menyebabkan iskemi otot-otot rahim, sehingga mengganggu sirkulasi utero plasenter
Dibelakang serviks terletak ganglion servikale (fleksus Frankenhauser ). Bila ganglion ini digeser dan ditekan misalnya oleh kepala janin akan menimbulkan his
Gagang laminaria Amniotomi Oksitosin drip
KONTRAKSI PALSU 1. Terjadi 1 -2 kali dalam satu jam dan hanya beberapa kali muncul dalam sehari, tidak teratur, dan jarak waktu kontraksi tidak berdekatan. 2. hanya terjadi kurang dari 1 menit, sementara kontraksi. 3. Perubahan aktivitas fisik akan menghentikan kontraksi palsu, namun hal itu tidak terlalu berpengaruh pada kontraksi persalinan. 4. Kekuatan kontraksi palsu tidak meningkat. Sebaliknya, 5. Kontraksi palsu hanya terasa di bagian depan perut,
Kontraksi Persalinan �semakin sering mendekati waktu persalinan, teratur, dan jarak waktu antara kontraksi akan memendek. �persalinan dapat terjadi hingga lebih dari 1 menit �Perubahan aktivitas fisik akan meningkatkan kontraksi �Mengalami peningkatan, diiringi rasa nyeri yang makin bertambah menjelang persalinan. �Dimulai dari bagian pinggul dan menyebar ke arah depan atau sebaliknya.
TANDA PERMULAAN PERSALINAN Lightening / setting/ dropping Perut terlihat lebih melebar, fundus uteri turun Sering kencing Perasaan sakit diperut dan pinggang Serviks menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah.
TANDA DAN GEJALA INPARTU �Adanya penipisan dan pembukaan serviks �Adanya kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks ( frekwensi minimal 2 X dalam 10 menit ) �Keluar lendir bercampur darah (show) melalui vagina
TAHAPAN PERSALINAN
Kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan nol sampai pembukaan lengkap. Kala I dibagi atas 2 fase ü Fase Laten ü Fase Aktif Kala II dimulai dg pembukaan lengkap dari serviks & berakhir dengan lahirnya bayi Gejala utama kala II : ü His terkoordinir, kuat & cepat ü Kepala janin di dasar panggul ü Anus membuka, ü Vulva membuka, perineum menonjol ü PD pembukaan lengkap
Periode waktu yg dimulai ketika bayi lahir & berakhir pd saat plasenta seluruhnya sudah dilahirkan. Tanda pelepasan plasenta ü Semburan darah ü Pemanjangan tali pusat ü Perub. bentuk uterus ü Perub. posisi uterus Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama postpartum
Lamanya Persalinan & Primigravida, & Multigravida Primigravida Multigravida Kala III Kala IV 10 – 12 jam 1 – 1, 5 jam 10 menit 2 jam 6 – 8 jam 1, 5 – 1 jam 10 menit 2 jam Jumlah (tanpa memasukkan kala IV yg bersifat observasi) 10 – 12 jam 8 – 10 jam
- Slides: 22