ARUS SEARAH DC Arus dan Tegangan Listrik Arus
![ARUS SEARAH (DC) (Arus dan Tegangan Listrik) ARUS SEARAH (DC) (Arus dan Tegangan Listrik)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-1.jpg)
![Arus Listrik Q = 1. 6 X 10 – 19 coulomb i = dq/dt Arus Listrik Q = 1. 6 X 10 – 19 coulomb i = dq/dt](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-2.jpg)
![Hukum Ohm Bahwa I V (hub. linier) Ditulis: V = I R Atau : Hukum Ohm Bahwa I V (hub. linier) Ditulis: V = I R Atau :](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-3.jpg)
![Bahan Non-Linier Bahan Non-Linier](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-4.jpg)
![Power (Daya): energi yang diberikan pada elektron tiap satuan waktu P = v dq/dt Power (Daya): energi yang diberikan pada elektron tiap satuan waktu P = v dq/dt](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-5.jpg)
![Contoh: Berapa arus yang mengalir pada resistor? ? ? a. VA = 6 V Contoh: Berapa arus yang mengalir pada resistor? ? ? a. VA = 6 V](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-6.jpg)
![Komponen Rangkaian DC a) baterai, b) resistor dan c) kabel penghubung Resistor standar: Toleransi Komponen Rangkaian DC a) baterai, b) resistor dan c) kabel penghubung Resistor standar: Toleransi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-7.jpg)
![Hukum Kirchhoff I. Total arus pada suatu titik cabang = 0 I=0 II. Total Hukum Kirchhoff I. Total arus pada suatu titik cabang = 0 I=0 II. Total](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-8.jpg)
![tegangan V merupakan hasil penurunan tegangan akibat adanya beban yang dialiri arus. Simbol r tegangan V merupakan hasil penurunan tegangan akibat adanya beban yang dialiri arus. Simbol r](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-9.jpg)
![Resistor Seri dan Paralel Seri: masing-masing dilewati arus yang sama RT = R 1 Resistor Seri dan Paralel Seri: masing-masing dilewati arus yang sama RT = R 1](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-10.jpg)
![Penyederhanaan Rangkaian Penyederhanaan Rangkaian](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-11.jpg)
![Bagaimana resistansi tergantung pada dimensi R = l/A (tergantung dimensi) Seri? Paralel? Bagaimana resistansi tergantung pada dimensi R = l/A (tergantung dimensi) Seri? Paralel?](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-12.jpg)
![Pembagi Potensial (Potential Divider) Pembagi Potensial (Potential Divider)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-13.jpg)
![Tugas : Tentukan besarnya v 3 ! Tugas : Tentukan besarnya v 3 !](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-14.jpg)
![Pembagi tegangan terbebani Pembagi tegangan terbebani](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-15.jpg)
![Penyederhanaan Rangkaian Penyederhanaan Rangkaian](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-16.jpg)
![Teorema Thevenin Jika suatu kumpulan rangkaian sumber potensial dan resistor dihubungkan dengan dua terminal Teorema Thevenin Jika suatu kumpulan rangkaian sumber potensial dan resistor dihubungkan dengan dua terminal](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-17.jpg)
![Contoh: Dengan menggunakan teorema Thevenin, hitung besarnya arus I 2 pada rangkaian di bawah Contoh: Dengan menggunakan teorema Thevenin, hitung besarnya arus I 2 pada rangkaian di bawah](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-18.jpg)
![Vo/c = 5, 455 V RP = 5, 455 k Ohm I 2 = Vo/c = 5, 455 V RP = 5, 455 k Ohm I 2 =](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-19.jpg)
![CURRENT DEVIDER (Pembagi Arus) io = i. I (G 2/G 1+G 2) CURRENT DEVIDER (Pembagi Arus) io = i. I (G 2/G 1+G 2)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-20.jpg)
![Nilai Preferensi Resistor (ohm) =Seri E 24= 1, 0 1, 1 1, 2 1, Nilai Preferensi Resistor (ohm) =Seri E 24= 1, 0 1, 1 1, 2 1,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-21.jpg)
![Warna cincin-cincin resistor Warna Bilangan Warna Toleransi HITAM 0 Merah 2% COKLAT 1 Emas Warna cincin-cincin resistor Warna Bilangan Warna Toleransi HITAM 0 Merah 2% COKLAT 1 Emas](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-22.jpg)
![Aturan-aturan Arus listrik total yang datang ke sebuah titik persambungan adalah sama dengan arus Aturan-aturan Arus listrik total yang datang ke sebuah titik persambungan adalah sama dengan arus](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-23.jpg)
![Aturan-aturan Tegangan Jumlah jatuh tegangan dari semua resistor yang ada di dalam sebuah rangkaian Aturan-aturan Tegangan Jumlah jatuh tegangan dari semua resistor yang ada di dalam sebuah rangkaian](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-24.jpg)
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-25.jpg)
- Slides: 25
![ARUS SEARAH DC Arus dan Tegangan Listrik ARUS SEARAH (DC) (Arus dan Tegangan Listrik)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-1.jpg)
ARUS SEARAH (DC) (Arus dan Tegangan Listrik)
![Arus Listrik Q 1 6 X 10 19 coulomb i dqdt Arus Listrik Q = 1. 6 X 10 – 19 coulomb i = dq/dt](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-2.jpg)
Arus Listrik Q = 1. 6 X 10 – 19 coulomb i = dq/dt 1 A = 1 coulomb/det Tipe Besar Arus: Stasiun Pembangkit : 1000 A Starter Mobil : 100 A Lampu Dop : 1 A Radio Mini : 10 m. A Jam Tangan : 1 mikro. A
![Hukum Ohm Bahwa I V hub linier Ditulis V I R Atau Hukum Ohm Bahwa I V (hub. linier) Ditulis: V = I R Atau :](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-3.jpg)
Hukum Ohm Bahwa I V (hub. linier) Ditulis: V = I R Atau : R = V/I
![Bahan NonLinier Bahan Non-Linier](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-4.jpg)
Bahan Non-Linier
![Power Daya energi yang diberikan pada elektron tiap satuan waktu P v dqdt Power (Daya): energi yang diberikan pada elektron tiap satuan waktu P = v dq/dt](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-5.jpg)
Power (Daya): energi yang diberikan pada elektron tiap satuan waktu P = v dq/dt =v. I 1 watt = 1 volt x 1 A Contoh Daya : Generator : 300 MW Radiator : 1000 W Lampu Senter : 6 W Jam Tangan : 10 mikro. W
![Contoh Berapa arus yang mengalir pada resistor a VA 6 V Contoh: Berapa arus yang mengalir pada resistor? ? ? a. VA = 6 V](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-6.jpg)
Contoh: Berapa arus yang mengalir pada resistor? ? ? a. VA = 6 V VB = 2 V VAB = 4 V I=4 A b. ……………
![Komponen Rangkaian DC a baterai b resistor dan c kabel penghubung Resistor standar Toleransi Komponen Rangkaian DC a) baterai, b) resistor dan c) kabel penghubung Resistor standar: Toleransi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-7.jpg)
Komponen Rangkaian DC a) baterai, b) resistor dan c) kabel penghubung Resistor standar: Toleransi 10% 10, 12, 15, 18, 22, 27, 33, 39, 47, 56, 68, dan 82 Short circuit (hubung singkat: V =0 (R = 0) Open Circuit (hubung terbuka): I = 0 (R = ~)
![Hukum Kirchhoff I Total arus pada suatu titik cabang 0 I0 II Total Hukum Kirchhoff I. Total arus pada suatu titik cabang = 0 I=0 II. Total](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-8.jpg)
Hukum Kirchhoff I. Total arus pada suatu titik cabang = 0 I=0 II. Total penurunan tegangan pada rangkaian tertutup = 0 V=0
![tegangan V merupakan hasil penurunan tegangan akibat adanya beban yang dialiri arus Simbol r tegangan V merupakan hasil penurunan tegangan akibat adanya beban yang dialiri arus. Simbol r](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-9.jpg)
tegangan V merupakan hasil penurunan tegangan akibat adanya beban yang dialiri arus. Simbol r disebut hambatan dalam baterai. Nampak bahwa V merupakan bagian (fraksi) dari E
![Resistor Seri dan Paralel Seri masingmasing dilewati arus yang sama RT R 1 Resistor Seri dan Paralel Seri: masing-masing dilewati arus yang sama RT = R 1](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-10.jpg)
Resistor Seri dan Paralel Seri: masing-masing dilewati arus yang sama RT = R 1 +R 2 +R 3 Paralel: masing-masing mendapat tegangan yang sama 1/RT = 1/R 1 + 1/R 2 + 1/R 3
![Penyederhanaan Rangkaian Penyederhanaan Rangkaian](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-11.jpg)
Penyederhanaan Rangkaian
![Bagaimana resistansi tergantung pada dimensi R lA tergantung dimensi Seri Paralel Bagaimana resistansi tergantung pada dimensi R = l/A (tergantung dimensi) Seri? Paralel?](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-12.jpg)
Bagaimana resistansi tergantung pada dimensi R = l/A (tergantung dimensi) Seri? Paralel?
![Pembagi Potensial Potential Divider Pembagi Potensial (Potential Divider)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-13.jpg)
Pembagi Potensial (Potential Divider)
![Tugas Tentukan besarnya v 3 Tugas : Tentukan besarnya v 3 !](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-14.jpg)
Tugas : Tentukan besarnya v 3 !
![Pembagi tegangan terbebani Pembagi tegangan terbebani](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-15.jpg)
Pembagi tegangan terbebani
![Penyederhanaan Rangkaian Penyederhanaan Rangkaian](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-16.jpg)
Penyederhanaan Rangkaian
![Teorema Thevenin Jika suatu kumpulan rangkaian sumber potensial dan resistor dihubungkan dengan dua terminal Teorema Thevenin Jika suatu kumpulan rangkaian sumber potensial dan resistor dihubungkan dengan dua terminal](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-17.jpg)
Teorema Thevenin Jika suatu kumpulan rangkaian sumber potensial dan resistor dihubungkan dengan dua terminal keluaran, maka rangkaian tersebut dapat digantikan dengan sebuah rangkaian seri dari sebuah sumber potensial rangkaian terbuka dan sebuah resistor
![Contoh Dengan menggunakan teorema Thevenin hitung besarnya arus I 2 pada rangkaian di bawah Contoh: Dengan menggunakan teorema Thevenin, hitung besarnya arus I 2 pada rangkaian di bawah](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-18.jpg)
Contoh: Dengan menggunakan teorema Thevenin, hitung besarnya arus I 2 pada rangkaian di bawah ini
![Voc 5 455 V RP 5 455 k Ohm I 2 Vo/c = 5, 455 V RP = 5, 455 k Ohm I 2 =](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-19.jpg)
Vo/c = 5, 455 V RP = 5, 455 k Ohm I 2 = 0, 397 m. A Menurut Thevenin
![CURRENT DEVIDER Pembagi Arus io i I G 2G 1G 2 CURRENT DEVIDER (Pembagi Arus) io = i. I (G 2/G 1+G 2)](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-20.jpg)
CURRENT DEVIDER (Pembagi Arus) io = i. I (G 2/G 1+G 2)
![Nilai Preferensi Resistor ohm Seri E 24 1 0 1 1 1 2 1 Nilai Preferensi Resistor (ohm) =Seri E 24= 1, 0 1, 1 1, 2 1,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-21.jpg)
Nilai Preferensi Resistor (ohm) =Seri E 24= 1, 0 1, 1 1, 2 1, 3 1, 5 1, 6 1, 8 2, 0 2, 2 2, 4 2, 7 3, 0 3, 3 3, 6 3, 9 4, 3 4, 7 5, 1 5, 6 6, 2 6, 8 7, 5 8, 2 9, 1 Setelah 24 nilai tahanan ini, berulang dalam kelipatan puluhan Kode Nilai Tahanan 8 R 2 8, 2 82 K 82 k 82 R 82 820 K 820 k 820 R 820 8 M 2 8, 2 M 8 K 2 8, 2 k Huruf kedua merupakan toleransi G= 2%, J= 5%, K= 10%, L= 20% Nilai tahanan 9 K 1 J ? 12 KK?
![Warna cincincincin resistor Warna Bilangan Warna Toleransi HITAM 0 Merah 2 COKLAT 1 Emas Warna cincin-cincin resistor Warna Bilangan Warna Toleransi HITAM 0 Merah 2% COKLAT 1 Emas](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-22.jpg)
Warna cincin-cincin resistor Warna Bilangan Warna Toleransi HITAM 0 Merah 2% COKLAT 1 Emas 5% MERAH 2 Perak 10% JINGGA 3 20% KUNING 4 Tanpa Cincin Toleransi HIJAU 5 BIRU 6 UNGU 7 ABU-ABU 8 PUTIH 9 Contoh : 500 5% Nilai resistor aktual? 500 x 5%=25 Nilainya antara 500 -25=475 500+25=525
![Aturanaturan Arus listrik total yang datang ke sebuah titik persambungan adalah sama dengan arus Aturan-aturan Arus listrik total yang datang ke sebuah titik persambungan adalah sama dengan arus](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-23.jpg)
Aturan-aturan Arus listrik total yang datang ke sebuah titik persambungan adalah sama dengan arus listrik total yang meninggalkan titik persambungan tersebut. 2, 1 A 1, 5 A 2, 4 A 3, 0 A Berapa total arus masuk ke titik persambungan? Berapa total arus keluar dari titik persambungan? Besarnya Arus listrik SAMA disetiap titik pada sebuah rangkaian SERI
![Aturanaturan Tegangan Jumlah jatuh tegangan dari semua resistor yang ada di dalam sebuah rangkaian Aturan-aturan Tegangan Jumlah jatuh tegangan dari semua resistor yang ada di dalam sebuah rangkaian](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-24.jpg)
Aturan-aturan Tegangan Jumlah jatuh tegangan dari semua resistor yang ada di dalam sebuah rangkaian seri sama dengan jumlah kenaikan tegangan pada sel-sel listrik di dalam rangkaian Di dalam sebuah rangkaian paralel, terdapat jatuh tegangan yang sama besarnya pada tiap-tiap komponen
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/caf618986d4ca389e13cb05460432687/image-25.jpg)
Peta konsep ggl induksi
Jika hambatan jenis suatu logam pada suhu 25
Apa yang dimaksud hantaran listrik
Materi tegangan permukaan
Instrumen jenis penyearah
Fasor
Xl dan xc
Sebuah pemanas listrik diberi tegangan 15 volt
Pengaruh suhu terhadap besar hambatan
Lampu neon mengubah energi listrik menjadi energi
Listrik statis dan listrik dinamis
Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup
Sifat penjumlahan dua vektor
Sebuah ketel listrik dihubungkan ke stop kontak listrik pln
Contoh gejala listri statis
Rumus kuat arus listrik
Tiga muatan titik terletak pada sumbu x
Muatan dan materi
Perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik
Rapat arus listrik adalah:
Arus listrik adalah
Asam sulfat dapat menghantarkan arus listrik karena
Arus listrik mengalir di
Cara menghitung rekapitulasi daya
Kolagen menghantarkan arus listrik dengan muatan
Apakah resistor disebut juga tahanan atau hambatan