Arus BolakBalik AC Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik
Arus Bolak-Balik (AC)
Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik/gaya gerak listrik (ggl) pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya/fluks magnet
Cara menimbulkan GGL Induksi G • Menggerakkan magnet masuk keluar kumparan • Memutar magnet di depan kumparan
AC G • Mengalirkan arus listrik bolak balik pada kumparan primer yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder.
Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi G G 1. GGL Induksi sebanding dengan kecepatan perubahan flug magnet.
Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi 1. GGL Induksi sebanding dengan jumlah lilitan G G
Besar GGL Induksi : 1. Sebanding dengan jumlah lilitan 2. Sebanding dengan kecepatan perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan
Contoh Sebuah kumparan yang memiliki jumlah lilitan 300 lilitan bila terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet di dalam kumparan dari 3000 Wb menjadi 1000 Wb dalam setiap menitnya tentukan besar ggl induksi yang dihasilkan ?
Contoh 2
Generator Listrik AC
Contoh 3
Transformator • Transformator adalah komponen listrik yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan sesuai keperluan rangkaian. • Pada transformator terdapat dua buah kumparan yang dililit pada sebuah inti besi. • Bagian dimana arus atau tegangan dimasukkan disebut lilitan primer dengan jumlah lilitan Np, dan bagian keluarannya disebut lilitan sekunder, dengan jumlah lilitanya Ns.
Bagian utama Transformator Sumber Tegangan AC Kumparan primer Kumparan sekunder Inti besi Kumparan primer Inti besi Kumparan sekunder
Jenis Transformator 1. Transformator step up Ciri – ciri Penaik Tegangan Ns > Np Vs > Vp Is < Ip Vp Np Ns Vs 2. Transformator step down Ciri – ciri Penurun Tegangan Ns < Np Vs < Vp Is > Ip Vp Np Ns Vs
Persamaan Transformator Pada trasformator jumlah lilitan transformator sebanding dengan tegangannya. • • Np Ns Vp Vs = Jumlah lilitan primer = Jumlah lilitan sekunder = Tegangan primer = Tegangan sekunder Transformator ideal jika energi yang masuk pada transformator sama dengan energi yang keluar dari transformator Wp = Ws Vp. Ip. t = Vs. Is. t • Is = kuat arus sekunder • Ip = kuat arus primer
Perbandingan arus pada kedua lilitan dapat dinyatakan di dalam persamaan Jika ketiga persamaan digabung maka akan menjadi:
Vp Np Ns Vs Lampu Primer Sekunder Masukan Keluar In Put Out Put Dicatu Hasil Dihubungkan pada sumbertegangan Dihubungkan pada lampu
Contoh 4 Sebuah transformator memiliki jumlah lilitan primer dan sekunder adalah 6000 lilitan dan 200 lilitan jika kumparan primer transfomator diberi tegangan 240 volt maka tegangan yang dihasilkan transformator adalah Jawab Np Ns 6000 200 = = Vp Vs 240 V Vs 6000 Vs = 240 V. 200 6000 Vs = 8 volt
Efisiensi Transformator • Efisiensi Transformator adalah perbandingan energi yang keluar dari transformator dengan energi yang masuk pada transformator η Ws Wp Ps Pp = Efisiensi transformator = energi sekunder = energi primer = daya sekunder = daya primer
Contoh 5
- Slides: 20