ARSITEKTUR MODERN DI INDONESIA Kelompok 4 Arsitektur PraModern

  • Slides: 17
Download presentation
ARSITEKTUR MODERN DI INDONESIA Kelompok 4 :

ARSITEKTUR MODERN DI INDONESIA Kelompok 4 :

Arsitektur Pra-Modern di indonesia Dulu kala suku-suku kecil yang ada di berbagai wilayah Nusantara

Arsitektur Pra-Modern di indonesia Dulu kala suku-suku kecil yang ada di berbagai wilayah Nusantara terbentuk karena kesamaan-kesamaan dalam kepercayaan kuno mereka. Di zaman ini orang membuat makam dari batu, situs megalitikum berteras, atap pelana kuda sederhana, konstruksi rumah kayu dan arsitektur yang disesuaikan dengan iklim.

■ Zaman ini menjadi saksi kemunculan bangunan vernacular( setempat). Sejak saat itu tradisi arsitektur

■ Zaman ini menjadi saksi kemunculan bangunan vernacular( setempat). Sejak saat itu tradisi arsitektur vernacular di Indonesia telah diwariskan dari generasi ke generasi.

■ Hubungan perdagangan Antara India dan Cina yang berkembang dalam tahun (200 -600 M)

■ Hubungan perdagangan Antara India dan Cina yang berkembang dalam tahun (200 -600 M) berpengaruh terhadap kemunculan pembagian kelas Antara bangsawan dan rakyat jelata. Terutama di pelabuhan tempat persinggahan pedagang dari luar negeri. ■ Kemudian ditemukannya patung budha pertama dari perunggu dari Sulawesi dan Jawa Timur serta patung-patung wisnudari Jawa Barat merupakan petunjuk tentang kebangkitan ajaran agama hindu dan budha di wilayah ini. Yang kemudian menjadikan arsitektur permanen pertama dalam wujud bangunan batu dan bata.

Zaman Proto-Modern ■ Menurut Johannes Widodo terjadinya modernisasi terhadap arsitektur Nusantara sudah dimulai ketika

Zaman Proto-Modern ■ Menurut Johannes Widodo terjadinya modernisasi terhadap arsitektur Nusantara sudah dimulai ketika kota-kota cosmopolitan dan budaya urban mulai muncul, dan menyebutnya sebagai Periode Proto-Modern (1500 – 1600 M). Menurutnya, perkembangan sektor-sektor komersial, pelayanan dan industri, serta perkembangan artistik dan gaya dalam desain pada masa-masa sebelumnya menyediakan kondisi yang tepat bagi terjadinya modernisasi ■ Tipe bangunan pada masa proto modern berupa : Pabrik Pasar Gudang Rumah masyarakat Perumahan Balai kota Museum, Dll Bangunan pada masa proto modern merupakan bangunan dengan jenis baru akibat lahirnya fungsi-fungsi baru.

Zaman Proto-Modern: Konteks untuk Modernisasi ■ Arsitektur proto modern ditandai dengan kemunculan kota-kota cosmopolitan

Zaman Proto-Modern: Konteks untuk Modernisasi ■ Arsitektur proto modern ditandai dengan kemunculan kota-kota cosmopolitan dan budaya perkotaan yang ditandai kebangkitan perdagangan, jasa, dan juga sektor industri serta perkembangan inovasi seni dan gaya dalam perencanaan. ■ Zaman proto-modern dimulai pada tahun 1500 hingga 1600 M dan menjadi saksi atas urbanisasi dan spesialisasi dalam hubungan ekonomi modern yang berkembang baik secara kuantitas maupun kompleksitas yang sejalan dengan kedatangan para pedagang Islam dari selatan India, China, Arabia dan juga Persia.

■ Masjid Sultan Suriansyah adalah sebuah masjid bersejarah yang merupakan masjid tertua di Kalimantan

■ Masjid Sultan Suriansyah adalah sebuah masjid bersejarah yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan. Masjid ini terletak di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. Masjid ini didirikan di tepi sungai Kuin. Identifikasi pengaruh arsitektur tersebut tampil pada tiga aspek pokok dari arsitektur Jawa hindu yang dipenuhi oleh masjid tersebut. Tiga aspek tersebut yaitu : atap meru, ruang keramat (cella) dan tiang guru yang melingkupi ruang cella.

Zaman modern awal : Transplantasi tipologi eropa Arsitektur Modern Awal yang Dipaksakan Bagian ketiga

Zaman modern awal : Transplantasi tipologi eropa Arsitektur Modern Awal yang Dipaksakan Bagian ketiga dari perkembangan arsitektur di Indonesia adalah arsitektur modern awal yang tertransplantasi tipologi Eropa. Tempat berkembangnya unsure-unsur kuno dan modern ditambah dengan unsure-unsur Asia itu sendiri dan non-Asia yang telah bercampur selama berabad-abad. Wilayah yang paling signifikan untuk membangun arsitektur dengan unsure-unsur perpaduan tersebut adalah Indonesia dikarenakan Indonesia memiliki lokasi dan keterbukaannya sebagai sebuah Negara kepulauan dan juga telah lama menjadi tempat pertukaran dan persilangan antara berbagai budaya dan peradaban. Perubahan arsitektur tersebut terwujud pada berbagai gaya dan bentuk arsitektur Indonesia dengankeragaman dan percampuran yang luar biasa sepanjang sejarah Indonesia. Bersama dengan itu , bentuk-bentuk dari arsitektur dan bentuk-bentuk tata kota secara fisik maupun materi merupakan perwujudan dari Sebuah kepercayaan, kondisi sosial ekonomi dan politik, serta seni dan juga budaya.

■ Perkembangan arsitektur modern awal: transplantasi tipologi Eropa ■ Arsitektur modern awal dimulai pada

■ Perkembangan arsitektur modern awal: transplantasi tipologi Eropa ■ Arsitektur modern awal dimulai pada tahun 1600 hingga 1800 M yang ditandai dengan kedatangan bangsa Eropa seperti Portugis, Belanda, Spanyol, dan juga Inggris. Peningkatan hegenomi colonial dan dominasi bangsa Eropa sesungguhnya diimbangi dengan pertumbuhan pesat peran orang China sebagai perantara di sector-sektor perdagangan, jasa, dan juga manufaktur.

■ Pada awal tujuh belas, arsitektur modern awal yang terbentuk dari tipologi Eropa da

■ Pada awal tujuh belas, arsitektur modern awal yang terbentuk dari tipologi Eropa da juga bahasa perencanaan ala Eropa yang memiliki empat musim ditansplantasi langsung ke kawasan tropis seperti Indonesia. Bangunan-bangunan yang memiliki tipologi ini antara lain adalah pos-pos perdagangan, benteng militer, dan juga kota-kota yang dilindungi oleh benteng. Alasan di balik perencanaan dan perancangan unsure-unsur arsiterktur seperti ini adalah naluri bertahan hidup yang terpaksa menempatkan masalah keamanan lebih tinggi dibandingkan dengan kenyamanan. Vesternburg, solo benteng marlborough, bengkulu

Perluasan VOC yang berlanjut sampai akhir abad kesembilan belas mendorong transplatansi tipologi bangunan yang

Perluasan VOC yang berlanjut sampai akhir abad kesembilan belas mendorong transplatansi tipologi bangunan yang tidak sesuai dengan iklim di wilayah Nusantara termasuk di kawasan pedalaman yang mengundang banyak masalah kesehatan dan menyebabkan hidup tidak terasa nyaman. Pada zaman arsitektur modern awal ini tipologi bangunan empat musim ditransplatansi atau diterapkan secara paksa di kawasan tropis yang memiliki temperature tinggi, kelembaban tinggi, curah hujan tinggi, dan terpaan terik matahari jauh lebih lama membuat banyak masyarakat menjadi sengsara.

■ Ciri bangunan dengan arsitektur modern awal adalah bagian depan rata tampa beranda, jendela-jendela

■ Ciri bangunan dengan arsitektur modern awal adalah bagian depan rata tampa beranda, jendela-jendela besar, dinding bata tebal, lebihan atap pendek, dan bukaan yang sedikit untuk ventilasi yang tak mampu untuk melindungi dari terpaan hujan tropis toko merah, Jakarta

■ Bagaimanapun, kondisi bangunan yang tidak nyaman pelan mulai teratasi sejalan dengan keamanan yang

■ Bagaimanapun, kondisi bangunan yang tidak nyaman pelan mulai teratasi sejalan dengan keamanan yang tidak lagi menjadi prioritas utama untuk bertahan hidup. Berangsur teknik-teknik dan rancanga-rancangan tertentu yang terkait dengan perbaikan itu mulai diterapkan dalam pembuatan bangunan seperti hunian-hunian dan bangunan militer Gedung Sate Universitas Teknologi

Arsitektur Modern Lanjutan ■ Periode ini berlangsung antara tahun , merupakan kondisi kontemporer arsitektur

Arsitektur Modern Lanjutan ■ Periode ini berlangsung antara tahun , merupakan kondisi kontemporer arsitektur Indonesia dan percepatan peristiwa merupakan karakter yang menonjol pada periode ini. ■ Periode ini ditandai dengan munculnya arsitek muda Indonesia (AMI) : Sonny Sutanto, Marco Kusumawijaya dkk. , dan bergabungnya arsitek periode keempat (Josep Prijotomo dkk) dalam periode ini. ■ Fokus arsitektur pada periode ini lebih kepada pengungkapan tradisi berarsitektur AMI yaitu peningkatan profesionalisme, penjelajahan desain dan kejujuran berekspresi

Gedung rektorat Universitas Indonesia telah menjadi ikon yang sangat dikenal masyarakat Indonesia. Gedung ini

Gedung rektorat Universitas Indonesia telah menjadi ikon yang sangat dikenal masyarakat Indonesia. Gedung ini dibangun pada tahun 1984 -1987, hasil perancangan dari Prof. Gunawan. Gedung rektorat universitas Indonesia mempunyai 4 tiang utama sebagai penyangga atap dan bisa disebut dengan bangunan candi. Gedung rektorat ini mempunyai 4 bangunan pendamping berbentuk seperti pendopo yang direncanakan sebagai lembaga atau ruang pameran atau galeri. gedung rektorat ui ini memiliki gaya arsitektur modern kontemporer karena menyatukan antara budaya indonesia dan konsep arsitektur modern

kesimpulan ■ Modernisasi melibatkan berbagai aspek dengan konteks masin-masing alam, lingkungan, social, budaya, fisik,

kesimpulan ■ Modernisasi melibatkan berbagai aspek dengan konteks masin-masing alam, lingkungan, social, budaya, fisik, dan sejarah. Modernisasi adalah sebuah proses social budaya yang terus-menerus dalam bentuk implantasi, penyesuaian, adaptasi, akomodasi dan materialisasi yang terwujud dalam bentuk karya-karya arsitektur yang sangat beragam.

Referensi ■ https: //books. google. co. id/books? hl=id&lr=&id=4 NFv 3 x. Nw 6 rw.

Referensi ■ https: //books. google. co. id/books? hl=id&lr=&id=4 NFv 3 x. Nw 6 rw. C&oi=fnd&pg=PA 2&dq=arsitektur+modern+di+indonesia&ots=LKa 17 -8 m. A&sig=ap. Db 7 w. ZV 67 ZRw 1 J 0 bgmu. WSk. Fbl. Q&redir_esc=y#v=onepage&q=arsitekt ur%20 modern%20 di%20 indonesia&f=true