Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 -2023 Disampaikan Oleh : Koordinator Tim Evaluasi RPJMD Kab. /Kota BAPPEDA Provinsi Sulawesi Selatan (A. Rahmi Bahariwati, ST, M. Si) Disampaikan pada Acara Musrenbang RPJMD Kab. Luwu Tahun 2019 - 2024 Luwu, 24 Juni 2019 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Dasar Hukum 1. Undang-undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah : q Pasal 263 Ayat (3) : RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Daerah dan Keuangan Daerah, serta Program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat Indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD Kab. /Kota, RTRW Kab. /Kota, RPJMD Provinsi, dan RPJMN. 2. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Ranperda RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Tahapan-Tahapan Penyusunan RPJMD Kab. Luwu 1. Persiapan Penyusunan RPJMD; 2. Penyusunan Rancangan Awal RPJMD 3. Konsultasi Publik 4. Penyusunan Rancangan RPJMD 5. Pelaksanaan Musrenbang RPJMD 6. Penyusunan Rancangan Akhir RPJMD 7. Penetapan RPJMD PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Gambaran Umum Kondisi Daerah PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Pertumbuhan Ekonomi Kab. /Kota, 2017 Nasional 5, 07% (2017)% 5, 17 (2018) Sulsel 7, 23% (2017) 7, 07% (2018) Kab. Luwu 6, 79% (2017) Bone[1] Soppeng[2] Jeneponto[3] Makassar[4] Torut[5] Pinrang[6] Selayar[7] Lutra[8] Tator[9] Takalar[10] Bantaeng[11] Sinjai[12] Gowa[13] Palopo[14] Sidrap[15] Parepare[16] Bulukumba[17] Enrekang[18] Maros[19] Luwu[20] Pangkep[21] Barru[22] Wajo[23] Lutim[24] 8, 43 8, 34 8, 26 8, 23 8, 22 7, 85 7, 61 7, 60 7, 50 7, 39 7, 32 7, 23 7, 19 7, 11 6, 99 6, 92 6, 89 6, 81 6, 79 6, 60 6, 48 5, 22 3, 07
Ta Pinr na an Bu To g lu raj ku a m b Si a dr Se ap Je lay n Ko ep ar ta on Pa to lo Ta po ka la Lu W r w a u jo Ut So ar pp a en M g Pa aro ng s En ke re p ka Ko ta S ng Pa inj re ai Pa re Bo n Ba e rr Go u Ko w ta L a M uw ak u as s Lu Su ar w ls To u T el ra im ja ur U Ba ta nt ra ae ng 0. 200 0. 150 0. 100 Nasional 0, 391% (2017) 0, 384% (2018) 0. 250 Sulsel 0, 407% (2017) 0, 388% (2018) 0. 422 0. 411 0. 407 0. 396 0. 395 0. 389 0. 386 0. 384 0. 376 0. 374 0. 368 0. 359 0. 358 0. 353 0. 351 0. 341 0. 331 0. 325 0. 324 0. 318 0. 309 Posisi Relatif Indeks Gini Kab. /Kota, 2017 0. 450 0. 400 0. 350 0. 300 0. 050 0. 000 Kab. Luwu 0, 395% (2017)
ne y Ta ar ka la r Sin So jai Ta ppe na ng Bu Tor lu aja ku m Pa ba ng Ba kep To nta ra en ja g Ut ar a Lu W w ajo u Ut ar a Go w M a ar os Lu w u Ba rru Sid r Pi ap n En rang Lu reka Ko wu ng ta Tim Pa u r Ko re P a t Ko a Pa re ta lo M po ak as ar la Se o nt Bo po ne Je Sulsel 70. 90 81. 73 77. 30 77. 19 72. 16 72. 15 70. 62 70. 60 70. 05 69. 60 68. 94 68. 87 68. 79 68. 57 68. 49 67. 76 67. 71 67. 70 67. 66 67. 60 66. 24 66. 07 66. 04 65. 04 63. 33 IPM KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI SELATAN, 2018 Nas. 71. 39
po n Pa to ng ke p Bo n Ta e ka la r W aj o S Bu in lu jai k Lu um w ba u Ut ar Se a la ya r Ba rr u M ar Pi os nr a So ng pp en g Si dr ap Lu Lu w wu u Ti Ba mur nt ae ng Ko Go ta wa Pa lo p E Ko nr o ta eka P n Ko are g ta Pa M re a Ta ka na sar To Tor ra aj ja a Ut ar a Je ne 71, 20% (2018) Nasional Sulsel 70, 08% (2018) 69, 84% (2018) Kab. Luwu 73. 09 72. 80 71. 70 70. 88 70. 55 70. 49 70. 11 70. 03 69. 84 69. 15 69. 02 68. 98 68. 74 68. 60 68. 03 67. 90 67. 27 66. 83 66. 79 66. 64 66. 50 66. 12 65. 89 Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH) Kab. /Kota, Tahun 2018
15. 55 11. 09 15. 06 10. 51 14. 47 10. 29 13. 68 8. 68 13. 56 7. 86 13. 50 7. 94 13. 35 7. 76 13. 30 7. 97 13. 29 7. 75 13. 20 7. 84 13. 11 6. 79 12. 99 7. 43 12. 91 7. 79 12. 85 7. 29 12. 81 8. 45 12. 79 7. 34 12. 67 6. 97 12. 57 7. 63 12. 46 7. 40 12. 41 7. 49 12. 39 7. 53 12. 22 6. 91 12. 01 6. 47 Je ne po Ba nto nt ae n Ta g Lu ka w lar u Ut a Pa ra ng ke Se p la So yar pp en g B Bu o lu ne k Lu um ba w u Ti m ur Si nj a Si i dr ap M ar os W a Pi jo nr an g Go w a To Lu ra wu ja Ta Uta na ra To ra ja Ba r E Ko nr ru ta eka Pa ng r Ko e P ta are Ko Pa ta lop M o ak as ar 6. 21 11. 95 Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah Kab. /Kota, 2018 ü Jarak antara nilai Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) menggambarkan kekuatan ekonomi wilayah, semakin kecil nilai jarak keduanya semakin potensial ekonomi wilayah tersebut dan menjadi daya Tarik pekerja terdidik. ü Nilai jarak antara HLS dan RRLS di Kawasan Palopo dsk, adalah Palopo 4. 55 thn; Luwu 5. 33 thn; Lutra 4. 88 thn; Lutim 4. 36 thn; Torut 5. 59 thn; dan Tator 5. 56 thn.
TPT Kab. /Kota, 2018 Nasional 5, 50% (2017)% 5, 34 (2018) Sulsel 5, 61% (2017) 5, 34% (2018) Kab. Luwu 4, 78% (2017) 3, 89% (2018) Enrekang Kep. Selayar Sinjai Luwu Timur Soppeng Jeneponto Bone Toraja Utara Pinrang Tana Toraja Bulukumba Bantaeng wajo Luwu Utara Takalar Luwu Sidrap Gowa Barru Maros Parepare Pangkep Palopo Makassar 1. 66 1. 88 2. 14 2. 18 2. 66 2. 81 2. 82 2. 88 3. 04 3. 07 3. 62 3. 69 3. 79 3. 87 3. 88 3. 89 4. 70 4. 80 5. 38 6. 19 6. 81 6. 91 11. 60 12. 19
Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota, 2018 (%) % Penduduk Miskin Nasional 10, 12% (2017) 9, 66% (2018) % Penduduk Miskin Sulsel 9, 48% (2017)% 8, 87 (2018) % Penduduk Miskin Kab. Luwu 14, 01% (2017) % 13, 36 Jeneponto Pangkep Luwu Utara Toraja Utara Luwu Kep. Selayar Tana Toraja Enrekang Bone Maros Sinjai Bantaeng Barru Takalar Pinrang Gowa Wajo Soppeng Palopo Bulukumba Luwu Timur Parepare Sidrap Makassar 15. 48 15. 10 13. 69 13. 37 13. 36 13. 13 12. 75 12. 49 10. 55 10. 31 9. 28 9. 23 9. 04 9. 00 8. 81 7. 83 7. 50 7. 49 7. 48 7. 23 5. 59 5. 16 4. 41 (2018) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Permasalahan dan Isu Strategis Pembangunan di Sulawesi Selatan PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Permasalahan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 -2023 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
ISU STRATEGIS RPJMD PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2018 -2023 Peningkatan Kesejahteraa n Masyarakat Sulawesi Selatan
Kualitas Infrastruktur yang menunjang kegiatan perekonomian Pemerataan Pendapatan bagi warga Sulawesi Selatan Memiliki ketimpangan pendapatan warga tertinggi kedua di indonesia Jumlah masyarakat Miskin di sulsel Masih cukup tinggi
Sumber Daya alam yang dimiliki oleh Sulawesi Selatan belum termanfaatkan dengan baik Pemanfaata n Sumber Daya Alam yang Berlimpah Hasil Sumber Daya alam dikirim dalam kondisi tidak di olah Menjaga Kelestarian Alam
Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas Nilai IPM Sulawesi Selatan Masih berada di bawah rata-rata nilai Nasional Rata-rata anak sekolah di Sulawesi Selatan hanya bersekolah sampai sekolah menengah pertama dan menemui hambatan mengenyam sekolah menengah atas
Visi dan Misi dan Program Prioritas RPJMD Sulawesi Selatan Tahun 2018 - 2023 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Visi “SULAWESI SELATAN YANG INOVATIF, PRODUKTIF, KOMPETITIF, INKLUSIF DAN BERKARAKTER” Program Nyata Mewujudkan Pemerintah yang Berorientasi Melayani dan Inovatif Birokrasi Anti Korupsi & Pendidikan Masyarakat Madani PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Program Nyata Mewujudkan Infrastruktur yang Berkualitas dan Aksesibel Pembangunan Infrastruktur yang Menjangkau Masyarakat Desa Terpencil Mewujudkan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru yang Produktif Destinasi Wisata Andalan Berkualitas Internasional PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Program Nyata Mewujudkan Kualitas Manusia yang Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter RS Regional Di 6 Wil. dan Ambulance Siaga Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumberdaya Alam yang Berkelanjutan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Melalui Hilirisasi Komoditas Sulsel PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 - 2023 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Arahan Pengembangan Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Kebijakan dan strategi pembangunan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 -2023 diarahkan pada: a. Meningkatkan pelayanan perkotaan dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah; b. Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan infrastruktur wilayah; c. Mengembangkan kawasan strategis provinsi dengan mengembangkan dan peningkatan fungsi kawasan dalam pengembangan perekonomian provins; d. Memulihkan, peningkatan dan pemeliharaan fungsi pelestarian sistem ekologi wilayah (ecoregion), termasuk ekohidrolika DAS; e. Pengembangan kawasan budidaya dengan mengembangkan dan melestarikan kawasan budidaya pertanian pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan Provinsi. Pengembangan wilayah Kawasan Parepare dan sekitarnya pada akhir Tahun 2023 ditargetkan untuk bisa mencapai kondisi sebagaimana ditampilkan dalam tabel berikut.
Sasaran Pembangunan Kawasan Palopo dsk, Tahun 2023 GAMBARAN KONDISI PEMBANGUNAN WILAYAH No Kabupaten / Kota % Penduduk Miskin 1 Luwu 11, 76 Tingkat Pengangguran Terbuka 3, 04 2 Luwu Timur 6, 41 1, 18 4, 2 – 4, 6 3 Luwu Utara 6, 41 11, 89 7. 60 – 7, 80 4 Palopo 7, 2 8, 26 6, 8 – 7, 2 5 Tana Toraja 10, 65 4, 29 7, 70 – 8, 1 6 Toraja Utara 11, 88 77, 81 8, 3 – 8, 7 7, 87 4, 37 7, 2 – 8, 2 Sumber: Bank Indonesia, diolah Tahun 2018 SULAWESI SELATAN Pertumbuhan Ekonomi 6, 6 -7, 0 Sumber: Bank Indonesia, diolah Tahun 2018 Sebagai upaya mencapai sasaran pembangunan tersebut di atas, maka kebijakan pembangunan Kawasan Palopo dsk diarahkan untuk berfungsi sebagai kawasan pengembangan pusat pertumbuhan berbasis potensi sumberdaya alam dan kepariwisataan, yang merupakan bagian dari Kawasan Strategis Nasional.
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Target Indikator Makro Pembangunan Tahun 2019 -2023 NO. INDIKATOR 2019 2020 2021 2022 2023 71, 58 72, 19 72, 80 73, 41 74, 02 1. Indeks Pembangunan Manusia 2. Pertumbuhan Ekonomi (%) 7, 2 - 7, 6 7, 4 – 7, 8 7, 6 – 8, 0 7, 7 – 8, 1 7, 8 – 8, 2 3. Inflasi (%) 3, 5 -1, 0 % 3, 0 -1, 0 % 4. Tingkat Pengangguran (%) 5, 20 5, 05 4, 90 4, 50 4, 25 5. PDRB Per Kapita (Rp juta) 45 -55 (Juta) 55 -65 (Juta) 65 -70 (Juta) 70 -75 (Juta) 6. Tingkat Kemiskinan (%) 8, 78 8, 52 8, 35 8, 13 7, 87 7. Indeks Ketimpangan Williamson 0, 580 0, 570 0, 560 0, 549 0, 539 8. Gini Ratio 0, 403 0, 398 0, 393 0, 388 0, 383 Sumber : Hasil Proyeksi Bank Indonesia / Estimasi/ Asumsi PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHAPAN DAN PROSES PENYUSUNAN RPJMD KAB. LUWU (PELANTIKAN KDH TGL. 15 PEBRUARI 2019) NO. PROSES PENYUSUNAN RPJMD KAB. /KOTA BATAS WAKTU PELAKSANAAN paling lambat 75 (tujuh puluh lima) hari 11 Juni 2019 (24 Juni 2019) Sebelum diajukan ke DPRD 12 – 28 Juni 2019 Kepala Daerah menyampaikan RANPERDA tentang RPJMD kepada DPRD untuk dibahas dalam rangka 10. memperoleh persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah setelah Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah dilantik paling lambat 90 (sembilan puluh) hari 2 Juli 2019 Evaluasi dilaksanakan setelah Kepala Daerah dilantik paling lambat 5 (lima) bulan 15 Juli 2019 8. Musrenbang RPJMD dilaksanakan setelah pelantikan Kepala Daerah 9. Review APIP 11. Bupati/wali kota menetapkan rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD kab. /kota yang telah 12. dievaluasi oleh gubernur menjadi Peraturan Daerah paling lambat 6 (enam) bulan setelah bupati/walikota dan wakil bupati/walikota dilantik 15 Agustus 2019
- Slides: 28