APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN BAB 10

APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN BAB 10 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 -1

Tujuan Belajar 1 Menjelaskan pengendalian siklus transaksi yang digunakan dalam proses bisnis produksi. 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 -2

Alur Transasi pada Aplikasi Pengendalian Produksi Production Control Departments Inventory Control Inventory Status Reports Cost Accounting General Ledger Raw Materials Finished Goods Factor Availability Report 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 -3

Alur Transasi pada Aplikasi Pengendalian Produksi Production Control Departments Production Order 1 2 3 Inventory Control Production Order Cost Accounting Production Order 2 Journal Voucher N 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Post to WIP Records General Ledger 1 Journal Voucher Materials Placed in Production 9 -4

Alur Transasi pada Aplikasi Pengendalian Produksi Production Control Departments Attach to Completed Production Order Material Requisition 1 2 3 4 Inventory Control Cost Accounting Material Requisition 1 Material Requisition 2 2 N N 2 3 General Ledger 1 Post to WIP Records Completed Production Order 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Post to Inventory Records 9 -5

Alur Transasi pada Aplikasi Pengendalian Produksi Production Control Departments Production Schedule 1 Inventory Control Production Schedule 1 Cost Accounting General Ledger Journal Voucher 2 Conversion Costs D Job Time Cards 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Job Time Cards Post to WIP Records 9 -6

Alur Transasi pada Aplikasi Pengendalian Produksi Production Inventory Control Departments Control Production Completed Production Status Order 2 Production Order 2 Post to Inventory Records Cost Accounting Completed Production Order 2 General Ledger Summarize Production Journal Voucher Cost of Goods Completed Manufactured Production Cost Report To Management 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 -7

Pengendalian Produksi l 1 2 3 Akuntansi Biaya memusatkan perhatian pada manajemen 3 persediaan manufaktur , yaitu: Bahan baku Bahan dalam proses (WIP) Barang Jadi 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 -8

Pengendalian Produksi Apakah job costing? l Adalah prosedur dimana biaya didistribusikan pada pekerjaan tertentu atau pesanan produksi. l Membutuhkan sistem pengendalian pesanan. l Apakah process costing? l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 -9

Pengendalian Produksi Adalah prosedur dimana biaya diterapkan pada suatu proses atau rekening departemen secara periodik. l Pada akhir setiap periode, biaya setiap proses dibagi jumlah unit yang diproduksi untuk menentukan biaya rata-rata per unit. l “Costs” di job maupun process costing bisa berupa biaya standar atau aktual. l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 10

Pengendalian Produksi melibatkan perencanaan produk apa yang akan diproduksi dan penjadualan produksi untuk memperoleh penggunaan sumber daya yang optimal. l Kebutuhan produksi dasar disediakan oleh bill of materials dan master operation list. l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 11

Pengendalian Produksi l – – – Penentuan produk apa yang akan dibuat dibutuhkan integrasi berikut: Permintaan produk Kebutuhan untuk membuat produk Sumber daya produksi yang tersedia 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 12

Pengendalian Persediaan Pengendalian persediaan dilakukan dengan melalui beberapa catatan dan laporan persediaan. l Catatan ini memberikan informasi berikut : – Penggunaan persediaan – Saldo persediaan – Tingkatkan minimum dan maksimum persediaan l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 13

Pengendalian Persediaan Apakah reorder point? l Adalah tingkatan persediaaan yang dibutuhkan agar bisa memproduksi barang tambahan untuk menghindari kondisi kehabisan persediaan. l Apakah economic order quantity (EOQ)? l Adalah jumlah pesanassn yang meminimalkan total biaya persediaan l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 14

Pengendalian Persediaan EOQ = economic order quantity R = kebutuhan barang periode saat ini l S = biaya pembelian setiap kali pesan P = biaya unit I = biaya penyimpanan persediaan periode dinyatakan sebagai persentase dari nilai persediaan periode EOQ = 2×R×S P×I l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 15

Pengendalian Persediaan Apakah lead time? l Adalah jarak waktu antara pemesanan dan penerimaan barang. l inventory usage rate adalah jumlah barang yang digunakan dalam satu periode. l Reorder point = Lead time × Average inventory usage rate l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 16

Pengendalian Persediaan Bagian penting dari pengendalian persediaan adalah evaluasi perputaran persediaan untuk menentukan umur, kondisi dan status persediaan. l Pengendaliaan atas persediaan termasuk metode penyimpanan dan penanganan l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 17

Produksi Just-in-Time (JIT) Produksi Just-in-time adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sistem produksi dimana bagian-bagian produk diproduksi hanya saat dibutuhkan dalam operasi yang berurutan. l Sistem JIT berbeda dengna sistem konvensional dimana persediaan barang dalam proses, bahan baku, dan barang jadi diminimalkan atau ditiadakan l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 18

Produksi Just-in-Time (JIT) Pemasok Operasi 2 Persediaan Bahan Baku Persediaan Barang jadi 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Operasi 1 Persediaan Bahan dalam Proses Konsumen 9 - 19

Tujuan Belajar 2 Menjelaskan fitur proses bisnis akuntansi properti. 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 20

Aplikasi akuntansi properti memperhatikan aktiva tetap organisasi dan investasi l Elemen penting dari pengendalian internal yang efektif adalah akurasi dan pemrosesan yang tepat waktu atas informasi terkait dengan aktiva tetap dan investasi. l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 21

Sistem Aplikasi akuntansi properti Property Transactions Investments and Fixed Assets Periodic Comparison Reconciliation of Discrepancies Property Ledgers Periodic Processing Insurance and Replacement Costs Reports Other Management Reports Record in Property Ledgers Depreciation Calculations 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 22

Aktiva Tetap adalah properti yang dapat disentuh seperti tanah, bangunan, mesin, perlengkapan dan furnitur yang digunakan dalam operasi normal bisnis. l Investasi, seperti aktiva tetap, membutuhkan pencatatan yang l terpisah l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 23

Aktiva Tetap l 1 2 3 Ada empat tujuan aplikasi akuntansi aktiva tetap atau investasi, yaitu : Menjaga catatan yang cukup. Menyediakan depresiasi dan atau amortisasi yang tepat Menyediakan evaluasi ulang atas asuransi dan tujuan penggantian 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 24

Aktiva Tetap Menyediakan pihak manajemen laporan untuk perencanaan dan pengendalian aktiva. l Apakah investment register? l Adalah daftar sistematis investasi yang dibuat untuk tujuan pengendalian. 4 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 25

Tujuan Belajar 3 Identifikasi dan menjelaskan komponen kunci atas sistem computer integrated manufacturing (CIM) 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 26

Sistem Manufaktur Cepat Tanggap l Sistem computer integrated manufacturing (CIM) mengintegrasikan sistem manufaktur fisik dengan sistem manufacturing resource planning (MRP II) 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 27

Sistem Manufaktur Cepat Tanggap l Sistem Manufaktur Cepat Tanggap adalah sistem CIM dimana sistem manufaktur fisik dan sistem manufacturing resource planning (MRP II) diintegrasikan dengan teknologi integrasi lanjut. 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 28

Sistem Manufaktur Cepat Tanggap Quick-Response Manufacturing System Computer Integrated Manufacturing System (CIM) Physical Manufacturing System CADD CAM 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Manufacturing Resource Planning (MRP II) MRP 9 - 29

Sistem Manufaktur Cepat Tanggap Advanced Integration Technologies Distributed Databases Computer-Based Information System EDI 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Automatic Identification 9 - 30

Sistem manufaktur fisik l 1 2 Dua sub sistem yang mendukung secara langsung sistem manufaktur fisik/physical manufacturing system adalah: CADD (computer-aided design and drafting) CAM (computer-aided manufacturing) 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 31

Sistem Manufacturing Resource Planning (MRP II) Sistem MRP II system terdiri atas sistem materials requirements planning (MRP) sistem terkait untuk penjualan, penagihan dan pembelian. l Singkatan MRP berarti penggunaan komputer dalam sistem produksi, perencanaan, dan pengendalian l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 32

Sistem manufaktur cepat tanggap Perencanaan produksi Penjadualan produksi MRP Akuntansi biaya 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Pelaporan 9 - 33

Modul pemrosesan utama dalam MRP II Bill-of-Materials Module Master Production Scheduling Module Routings File Module MRP II Inventory Control Module 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Production Order Module Production Activity Control Module 9 - 34

Teknik Integrasi Lanjut Automated identification memperkuat integrasi karena secara elektronik menandai produk dan barang sehingga dapat dibaca oleh mesin. l EDI meningkatkan integrasi karena secara efektif mengintegrasikan sistem perusahaan dengan sistem pemasok dan konsumen. l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 35

Teknik Integrasi Lanjut l Distributed processing meningkatkan integrasi karena secara logik maupun fisik menggabungkan sumber informasi yang tersebar secara geografis menjadi satu sistem 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 36

Tujuan Belajar 4 Menjelaskan alur pemrosesan yang dibutuhkan untuk mendukung sistem manufacturing resource planning (MRP II). 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 37

Perencanaan Produksi Bill-of. Materials File Production Planning Program(s) Master Operations File 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Master Production Plan Production Status File 9 - 38

Perencanaan Produksi Production Orders Material Requisitions Routings Updated Production Status File 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 39

Penjadualan Produksi Production Status File Summary Report Production Status Updated Production Status File 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Routing File Production Loading File 9 - 40

Penjadualan Produksi Production Loading File Production Scheduling Program Summary Report 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Production Schedules 9 - 41

Akuntansi Biaya Production Status File Production Data File • Material Requisition Data • RTG Data Cost Accounting Program(s) Summary Report Updated Production Status File Completed Production Order File 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Resource Usage File 9 - 42

Pelaporan Inventory Processing Inventory File Updated Inventory File Inventory Update Finished Goods Stock Status Report Completed Production Cost Report 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood Completed Production Order File Summary Report 9 - 43

Pelaporan Resource Usage Reporting Report Generator Resource Usage File Resource Usage Reports 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 44

Tujuan belajar 5 Menjelaskan mengapa activity-based costing sangat relevan dengan sistem CIM 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 45

Activity-Based Costing Teknik akuntansi tradisional mungkin tidak cukup untuk menangani lingkungan computer integrated manufacturing l Mengapa? l Karena CIM menurunkan tenaga kerja langsung dan meningkatkan biaya overhead l Biaya variabel menurun dan biaya aktiva tetap meningkat. l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 46

Activity-Based Costing Activity-based costing (ABC) memperhitungkan beberapa tarif overhead, satu untuk setiap aktivitas manufaktur. l ABC menggunakan tarif ini untuk membuat biaya produksi dari biaya atas aktivitas tertentu yang dilakukan selama proses produksi. l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 47

Activity-Based Costing Apa saja contoh aktivitas? – mesin – Penanganan bahan – Stasiun inspeksi l Satu departemen mungkin berisi beberapa aktivitas yang berbeda. l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 48

Pertimbangan pengendalian intern khusus Sistem manufaktur cepat tanggap secara intensif memastikan masalah pengendalian intern. l Transaksi mungkin diproses tanpa campur tangan manusia atau persetujuan. l Hal ini menghilangkan pengendalian konvensional yang terkait dengan pemisahan pekerjaan dalam transaksi. l 2001 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 8/E, Bodnar/Hopwood 9 - 49