ANGKA INDEKS Konsep Angka Indeks Indeks Harga Relatif

  • Slides: 44
Download presentation
ANGKA INDEKS (Konsep Angka Indeks, Indeks Harga Relatif Sederhana Tertimbang, dan Indeks Agregatif Tertimbang)

ANGKA INDEKS (Konsep Angka Indeks, Indeks Harga Relatif Sederhana Tertimbang, dan Indeks Agregatif Tertimbang) (Pertemuan ke-6 -7) Oleh : AHMAD NURDIN HASIBUAN

ANGKA INDEKS 2

ANGKA INDEKS 2

ANGKA INDEKS Konsep Angka indeks adalah angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan

ANGKA INDEKS Konsep Angka indeks adalah angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama (produksi, ekspor, hasil penjualan, jumlah uang beredar, dll) dalam waktu yang berbeda. Contoh Harga elektronik turun 5%, harga beras naik 7%, dll 3

ANGKA INDEKS Nama Lain Angka indeks sering disebut indeks Satuan angka indeks % namun

ANGKA INDEKS Nama Lain Angka indeks sering disebut indeks Satuan angka indeks % namun dalam prakteknya jarang dipakai. 4

ANGKA INDEKS Tujuan Dari angka indeks dapat diketahui maju mundurnya atau naik turunnya suatu

ANGKA INDEKS Tujuan Dari angka indeks dapat diketahui maju mundurnya atau naik turunnya suatu usaha atau kegiatan. Tujuan pembuatan angka indeks adalah untuk mengukur secara kuantitatif terjadinya perubahan dalam dua waktu yang berlainan. Misalnya indeks harga untuk mengukur perubahan harga (berapa kenaikannya atau penurunannya), indeks produksi untuk mengetahui perubahan yang terjadi dalam kegiatan produksi, indeks biaya hidup untuk mengukur tingkat inflasi, dll. 5

ANGKA INDEKS Dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu, yaitu 1. Waktu dasar

ANGKA INDEKS Dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu, yaitu 1. Waktu dasar (base period) Waktu dasar adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai dasar perbandingan. 2. Waktu yang bersangkutan atau sedang berjalan (current period) Waktu yang sedang berjalan adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai dasar perbandingan terhadap kegiatan (kejadian) pada waktu dasar 6

ANGKA INDEKS Tahun dasar – Base year ◦ Tahun yang menjadi dasar perbandingan ◦

ANGKA INDEKS Tahun dasar – Base year ◦ Tahun yang menjadi dasar perbandingan ◦ Berfungsi sebagai penyebut ◦ Angka indek pada tahun ini adalah 100 % Pemilihan tahun dasar dapat berdasarkan pada hal-hal berikut : ◦ Tahun dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil ◦ Tidak terlalu jauh dengan tahun-tahun tertentu ◦ Tahun dimana terjadi perubahann penting 7

ANGKA INDEKS Tahun tertentu – Given year ◦ Tahun yang variabelnya ingin dibandingkan ◦

ANGKA INDEKS Tahun tertentu – Given year ◦ Tahun yang variabelnya ingin dibandingkan ◦ Variabel tahun tertentu menjadi pembilang 8

ANGKA INDEKS Contoh Jumlah produksi barang A yang dihasilkan oleh PT. Bon selama tahun

ANGKA INDEKS Contoh Jumlah produksi barang A yang dihasilkan oleh PT. Bon selama tahun 2005 dan 2006 masing-masing adalah 150 ton dan 225 ton. Hitunglah indeks produksi tahun 2005 dan 2006. 9

ANGKA INDEKS Jawaban Indeks produksi tahun 2005 adalah Produksi tahun 2005 = 150 ton

ANGKA INDEKS Jawaban Indeks produksi tahun 2005 adalah Produksi tahun 2005 = 150 ton Produksi tahun 2006 = 225 ton Waktu yang bersangkutan (2005) = 150 Waktu dasar (2006) = 225 Indeks produksi tahun 2005 adalah (ada kenaikan produksi 33, 33%) 10

ANGKA INDEKS Jawaban Indeks produksi tahun 2006 adalah Produksi tahun 2005 = 150 ton

ANGKA INDEKS Jawaban Indeks produksi tahun 2006 adalah Produksi tahun 2005 = 150 ton Produksi tahun 2006 = 225 ton Waktu yang bersangkutan (2006) = 225 Waktu dasar (2005) = 150 Indeks produksi tahun 2006 adalah (ada kenaikan produksi 50%) 11

ANGKA INDEKS Jenis (Penggunaan) 1. Indeks Harga (Price Index) Mengukur perubahan harga barang Misalnya

ANGKA INDEKS Jenis (Penggunaan) 1. Indeks Harga (Price Index) Mengukur perubahan harga barang Misalnya : Indeks harga konsumen Indeks harga perdagangan besar Indeks harga yang dibayar dan diterima petani 2. Indeks Kwantitas (Quantity Index) Mengukur kwantitas suatu barang yang diproduksi dikonsumsi maupun dijual Misalnya : Indeks produksi beras Indeks konsumsi kedelai Indeks penjualan jagung 3. Indeks Nilai (Value Index) Perubahan nilai dari suatu barang, baik yang dihasilkan diimpor maupun diexport Misalnya : Indeks nilai ekpor kopra 12

ANGKA INDEKS Jenis (Cara Penentuan) 1. Indeks Tidak Tertimbang Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya

ANGKA INDEKS Jenis (Cara Penentuan) 1. Indeks Tidak Tertimbang Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya tidak memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks a. Metode Angka Relatif b. Metode Agregat c. Metode Rata-Rata Relatif 2. Indeks Tertimbang Indeks tertimbang memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks a. b. c. d. e. f. g. Metode Agregat Sederhana Tertimbang Metode Laspeyres Metode Paasche Metode Drobisch Metode Irving Fisher Metode Marshall – Edgeworth Metode Walsh 13

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Konsep Indeks harga relatif sederhana (simple relative price index) ialah

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Konsep Indeks harga relatif sederhana (simple relative price index) ialah indeks yang terdiri dari satu macam barang saja, baik untuk indeks produksi maupun indeks harga (misalnya indeks produksi beras, indeks produksi karet, indeks produksi ikan, indeks harga beras, indeks harga karet, indeks harga ikan, dsb). 14

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Bermanfaat dalam memahami dan menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan bisnis

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Bermanfaat dalam memahami dan menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu. Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per unit untuk komoditas tertentu saat ini dibandingkan dengan harga per unit komoditas yang sama pada tahun dasar. Harga relatif memperlihatkan harga per unit pada setiap periode waktu sebagai persentase dari harga per unit pada tahun dasar. Periode dasar merupakan waktu/titik awal (starting 15

INDEKS AGREGATIF Konsep Indeks agregatif merupakan indeks yang terdiri dari beberapa barang (kelompok barang),

INDEKS AGREGATIF Konsep Indeks agregatif merupakan indeks yang terdiri dari beberapa barang (kelompok barang), misalnya indeks harga 9 macam bahan pokok, indeks impor Indonesia, indeks ekspor Indonesia, indeks harga bahan makanan, indeks biaya hidup, indeks hasil penjualan suatu perusahaan (lebih dari satu barang yang dijual), dll. 16

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Rumus It, 0 = indeks harga atau produksi pada waktu

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Rumus It, 0 = indeks harga atau produksi pada waktu t dengan waktu dasar 0 Pt = harga pada waktu t P 0 = harga pada waktu 0 qt = produksi pada waktu t q 0 = produksi pada waktu 0 17

INDEKS KUANTITAS RELATIF SEDERHANA Konsep Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang dan jasa dengan

INDEKS KUANTITAS RELATIF SEDERHANA Konsep Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang dan jasa dengan dibandingkan dengan tahun dasar Rumus IK = indeks kuantitas pada waktu t dengan waktu dasar 0 Kt = kuantitas pada waktu t K 0 = kuantitas pada waktu 0 18

INDEKS HARGA KUANTITAS SEDERHANA Contoh Bulan DAN RELATIF 1 Harga Indeks Kuantitas Harga Kuantitas

INDEKS HARGA KUANTITAS SEDERHANA Contoh Bulan DAN RELATIF 1 Harga Indeks Kuantitas Harga Kuantitas Januari 3500 50 100 Februari 3800 52 109 104 Maret 3400 56 97 112 April 4000 49 114 98 Mei 4200 51 120 102 Juni 3900 48 111 96 Indeks harga bulan Februari Indeks kuantitas bulan Februari dengan waktu dasar bulan Januari 19

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Contoh 2 Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar dan

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Contoh 2 Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar dan televisi pada tahun 1992 dan 1997 yang telah dikeluarkan oleh Besco. Dengan menggunakan tahun dasar 1992, hitung indeks harga pada tahun 1997 untuk biaya iklan melalui surat kabar dan televisi. 1992 1997 Surat kabar $14, 794 $29, 412 Televisi$11, 469 $23, 904 20

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Jawaban 2 Indeks harga relatif sederhana adalah Kenaikan biaya iklan

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Jawaban 2 Indeks harga relatif sederhana adalah Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar dibandingkan melalui surat kabar. 21

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Contoh 3 Data rata-rata perdagangan beberapa hasil pertanian di Jakarta

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Contoh 3 Data rata-rata perdagangan beberapa hasil pertanian di Jakarta dari tahun 1992 – 1997 disajikan dalam tabel berikut. Hitunglah indeks harga beras pada tahun 1995, 1996, dan 1997 dengan waktu Jenis Pertanian 1992 1993 1994 1995 1996 1997 dasar tahun 1992. Beras 66. 368 67. 337 81. 522 Jagung Kuning 34. 877 39. 829 45. 850 Kacang Kedelai 110. 505 116. 458 121. 542 Kacang Hijau 111. 528 111. 063 127. 108 Kacang Tanah 161. 243 198. 271 209. 542 Ketela Pohon 15. 433 13. 853 20. 538 Ketela Rambat 22. 033 22. 273 29. 831 Kentang 46. 984 55. 110 85. 183 100. 209 50. 000 115. 052 128. 750 200. 000 26. 944 36. 698 82. 404 101. 382 62. 740 114. 800 163. 042 228. 792 26. 079 35. 688 93. 713 111. 183 66. 208 125. 733 192. 771 223. 250 24. 311 35. 131 121. 920 22

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Jawaban 3 23

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Jawaban 3 23

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Jadi, dibandingkan dengan harga beras tahun 1992, harga beras tahun

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA Jadi, dibandingkan dengan harga beras tahun 1992, harga beras tahun 1995 naik 50, 99% (150, 99% – 100%) pada tahun 1996 naik 52, 76%, dan pada tahun 1997 naik 67, 52% 24

BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG INDEKS HARGA Pemilihan Tahun Dasar ◦ Tahun dasar sebaiknya tidak

BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG INDEKS HARGA Pemilihan Tahun Dasar ◦ Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari periode saat ini (current period). ◦ Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan penyesuaian/pembaruan secara teratur. Perubahan Kualitas ◦ Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung untuk komoditas yang sama pada setiap periode. ◦ Perbaikan kualitas secara substansial akan berakibat meningkatnya harga 25 sebuah produk.

BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG INDEKS HARGA Pemilihan Komoditas ◦ Jika banyaknya kelompok komoditas sangat

BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG INDEKS HARGA Pemilihan Komoditas ◦ Jika banyaknya kelompok komoditas sangat besar, maka cukup dipilih kelompok yang dianggap mewakili (secara purposive). ◦ Dalam indeks harga agregat kelompok komoditas harus dikaji ulang dan direvisi secara teratur untuk mengetahui apakah kelompok yang dipilih mewakili seluruh kelompok yang ada atau tidak. 26

Soal Indeks Produksi Relatif Sederhana Tabel dibawah ini menyajikan data produksi Tanaman Bahan Makanan

Soal Indeks Produksi Relatif Sederhana Tabel dibawah ini menyajikan data produksi Tanaman Bahan Makanan menurut jenis, dari tahun 1993 -1998. Hitunglah indeks produksi kacang tanah tahun 1996, 1997, dan 1998 dengan waktu dasar adalah Jenis 1992 tahun 1993. 1994 1995 1996 1997 Pertanian Padi Sawah Padi Ladang Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar Kacang Tanah Kedelai 45. 55 9 2. 622 6. 460 17. 28 5 2. 088 639 43. 95 9 2. 682 6. 869 15. 72 9 1. 845 632 46. 80 48. 188 46. 59 6 2 2. 913 2. 938 9. 307 2. 785 8. 246 17. 002 8. 711 15. 44 2. 017 15. 13 1 4 738 2. 171 1. 517 1. 847 760 688 45. 71 1 2. 761 10. 05 9 14. 72 8 1. 928 27 691

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Konsep Indeks agregatif tidak tertimbang digunakan untuk unit-unit yang mempunyai

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Konsep Indeks agregatif tidak tertimbang digunakan untuk unit-unit yang mempunyai satuan yang sama. Indeks ini diperoleh dengan membagi hasil penjumlahan harga pada waktu yang bersangkutan dengan hasil penjumlahan harga pada waktu dasar. 28

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Kelemahan 1. Satuan atau unit harga barang sangat mempengaruhi indeks

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Kelemahan 1. Satuan atau unit harga barang sangat mempengaruhi indeks harga 2. Tidak memperhitungkan kepentingan relatif barang-barang yang tercakup dalam pembuatan indeks 29

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Rumus It, 0 = indeks harga atau produksi agregatif tak

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Rumus It, 0 = indeks harga atau produksi agregatif tak tertimbang pada waktu t dengan waktu dasar 0 Pt = harga pada waktu t P 0 = harga pada waktu 0 qt = produksi pada waktu t q 0 = produksi pada waktu 0 30

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Contoh Data yang menyajikan pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2000

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Contoh Data yang menyajikan pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2000 -2004. Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk tahun 2002 dengan waktu dasar tahun 2000. Bulan Januari Februari Naret April Mei Juni Jumlah Indeks Harga 2000 3500 3800 3400 4000 4200 3900 22800 100 2001 3800 3450 3600 3900 4100 3950 22800 100 2002 4100 4120 3950 3890 3950 4000 24010 105 2003 4200 4250 4150 4050 3900 4100 24650 108 2004 3850 3800 3950 4000 3990 23490 103 31

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Jawaban Jika dibandingkan dengan tahun 2000, besarnya pengeluaran rumah tangga

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Jawaban Jika dibandingkan dengan tahun 2000, besarnya pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2002 mengalami kenaikan sebesar 5%. 32

Soal Indeks Agregatif Tidak Tertimbang Data yang menyajikan besarnya pengeluaran untuk pembelian jenis bahan

Soal Indeks Agregatif Tidak Tertimbang Data yang menyajikan besarnya pengeluaran untuk pembelian jenis bahan makanan berikut. Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk tahun 2001 dengan waktu dasar tahun 2000. Jenis Bahan Makanan Kuantitas 2000 2001 Daging sapi (per kg) 20 30 Daging kambing (per kg) 500 600 Daging ayam (per kg) 50 75 33

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Konsep Indeks agregatif tertimbang adalah indeks yang dalam pembuatannya telah dipertimbangkan

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Konsep Indeks agregatif tertimbang adalah indeks yang dalam pembuatannya telah dipertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi naik turunnya angka indeks tersebut Timbangan yang akan digunakan untuk pembuatan indeks adalah 1. Kepentingan relatif 2. Hal-hal yang berhubungan atau berpengaruh dengan naik turunnya indeks tersebut 34

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Rumus It, 0 = indeks agregatif tertimbang pada waktu t dengan

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Rumus It, 0 = indeks agregatif tertimbang pada waktu t dengan waktu dasar 0 Pt = harga agregat pada waktu t P 0 = harga agregat pada waktu 0 35

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Contoh Data pembelian beras dalam beberapa bulan untuk tahun 2005 dan

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Contoh Data pembelian beras dalam beberapa bulan untuk tahun 2005 dan 2006. Tentukan indeks agregatif terimbang. Tahun 2005 Tahun 2006 Bulan Harga Kuantitas Januari 3500 15 3950 20 Februari 3800 16 4000 19 Maret 3400 20 4150 22 April 4000 25 4250 25 Mei 4200 22 3850 20 Juni 3900 20 3960 23 36

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Jumlah Total Indeks Tahun

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Jumlah Total Indeks Tahun 2005 Harga Kuantitas Po Qo 3500 15 3800 16 3400 20 4000 25 4200 22 3900 20 22800 118 Tahun 2006 Harga Kuantitas Pt Qt 3950 20 4000 19 4150 22 4250 25 3850 20 3960 23 24160 129 Po. Qo Pt. Qo 52500 60800 68000 100000 92400 78000 451700 59250 64000 83000 106250 84700 79200 476400 Po. Qt Pt. Qt 70000 79000 72200 76000 74800 91300 100000 106250 84000 77000 89700 91080 490700 520630 451700 476400 490700 520630 Harga Tertimbang Laspeyres Paasche Drobisch Fisher Marshal-Edgeworth Walsh 105. 4682 108. 6340 106. 0994 109. 2842 105. 7838 108. 9591 105. 7833 108. 9586 105. 7969 105. 7898 37

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Indeks Laspeyres (IL) Indeks Harga Paasche (IP) Indeks Drobisch (ID) 38

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Indeks Laspeyres (IL) Indeks Harga Paasche (IP) Indeks Drobisch (ID) 38

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Indeks Irving Fisher (IF) Indeks Walsh Indeks Marshal – Edgeworth (IME)

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Indeks Irving Fisher (IF) Indeks Walsh Indeks Marshal – Edgeworth (IME) 39

Soal Indeks Agregatif Tertimbang Buatlah indeks agregatif tertimbang untuk tahun 1995 dengan waktu dasar

Soal Indeks Agregatif Tertimbang Buatlah indeks agregatif tertimbang untuk tahun 1995 dengan waktu dasar 1994 dari data yang disajikan dalam tabel Jenis berikut. Produksi (Satuan) Harga (Satuan) Barang 1994 1995 A 35 20 20 15 B 15 40 35 30 C 60 50 40 40 D 45 70 30 60 E 30 90 15 80 40

Jika tahun 2001 dijadikan sebagai tahun dasar maka dengan menggunakan metode agregatif sederhana, indeks

Jika tahun 2001 dijadikan sebagai tahun dasar maka dengan menggunakan metode agregatif sederhana, indeks harga tahun 2002 dan 2003 bisa dihitung sebagai berikut: 41

42

42

Metode tertimbang 43

Metode tertimbang 43

44

44