ANGGARAN PERUSAHAAN KULIAH 2 NURUL HUDA 10 1

  • Slides: 24
Download presentation
ANGGARAN PERUSAHAAN KULIAH 2 NURUL HUDA 10 1

ANGGARAN PERUSAHAAN KULIAH 2 NURUL HUDA 10 1

ANGGARAN KOMPREHENSIF • Ada beberapa alasan perusahaan menyusun anggaran secara partial – Perusahaan tidak

ANGGARAN KOMPREHENSIF • Ada beberapa alasan perusahaan menyusun anggaran secara partial – Perusahaan tidak mempunyai kemampuan untuk membuat anggaran secara keseluruhan karena tidak ada skill – Tidak tersedianya data yang lengkap tentang keseluruhan bagian dalam perusahaan – Kekurangan biaya untuk membuat anggaran yang lengkap sehingga disususn anggaran yang perlu saja 10 2

ISTILAH KOMPREHENSIF DALAM ANGGARAN DIARTIKAN • Pemakaian secara lebih luas konsep penganggaran dalam setiap

ISTILAH KOMPREHENSIF DALAM ANGGARAN DIARTIKAN • Pemakaian secara lebih luas konsep penganggaran dalam setiap kegiatan perusahaan • Pemakaian total sistem approach dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari 10 3

BEBERAPA PEDOMAN UMUM YANG DIPERLUKAN DALAM PENYUSUNAN ANGGRAN KOMPREHENSIF • Mengadakan spesifikasi terhadap tujuan

BEBERAPA PEDOMAN UMUM YANG DIPERLUKAN DALAM PENYUSUNAN ANGGRAN KOMPREHENSIF • Mengadakan spesifikasi terhadap tujuan yang luas perusahaan • Mempersiapkan rencana-rencana pendahuluan secara keseluruhan • Menyusun rencana jangka panjang dan jangka pendek 10 4

PENGGOLONGAN ANGGARAN KOMPREHENSIF SUBSTANTIVE PLAN 10 FINANCIAL PLAN 5

PENGGOLONGAN ANGGARAN KOMPREHENSIF SUBSTANTIVE PLAN 10 FINANCIAL PLAN 5

SUBSTANTIVE PLAN • Rencana yang mencerminkan tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan

SUBSTANTIVE PLAN • Rencana yang mencerminkan tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, startegi yang dipakai serta asumsinya 10 6

CONTOH ILUSTRASI SUBSTANTIVE PLAN 1. Progonosa tentang prospek pasaran produk tahun anggaran 2008 1.

CONTOH ILUSTRASI SUBSTANTIVE PLAN 1. Progonosa tentang prospek pasaran produk tahun anggaran 2008 1. 2. 3. 4. 5. 10 Keadaan ekonomi pada umunya Situasi pasaran produk Kondisi persaingan Posisi pasar pesaing Posisi perusahaan dalam persaingan 7

2. 1. Sasaran Yang ingin dicapai perusahaan Tahun 2008 Volume Penjualan Industri Perusahaan 1500

2. 1. Sasaran Yang ingin dicapai perusahaan Tahun 2008 Volume Penjualan Industri Perusahaan 1500 150 Market share perusahaan 10% 2009 3000 500 16, 67 % 2010 5000 1000 20% 2011 8000 25% 10 8

2. 2. TREND PERKIRAAN PERMINTAAN TAHUN 10 2008 PERKIRAAN PERMINTAAN 150 2009 500 2010

2. 2. TREND PERKIRAAN PERMINTAAN TAHUN 10 2008 PERKIRAAN PERMINTAAN 150 2009 500 2010 1000 2011 2000 9

2. 3. PERKIRAAN YANG DIHARAPKAN PERUSAHAAN TAHUN RENCANA KAPASITAS % MARKET SHARE YANG DIHARAPKAN

2. 3. PERKIRAAN YANG DIHARAPKAN PERUSAHAAN TAHUN RENCANA KAPASITAS % MARKET SHARE YANG DIHARAPKAN PENJUALAN PERUSAHAAN 2008 2009 2010 2011 10 10

2. 4. TINGKAT ROI YANG DIHARAPKAN TAHUN ROI (RETURN ON EQUITY) 2008 2009 2010

2. 4. TINGKAT ROI YANG DIHARAPKAN TAHUN ROI (RETURN ON EQUITY) 2008 2009 2010 2011 10 11

BERBAGAI ASUMSI YANG RELEVAN (1) • Tingkat pendapatan masyarakat • Jenis industri baru yang

BERBAGAI ASUMSI YANG RELEVAN (1) • Tingkat pendapatan masyarakat • Jenis industri baru yang mendorong pemakaian produk • Jenis industri yang mengurangi pemakaian produk • Perkiraan tentang harga – Harga faktor produksi – Harga jual 10 12

BERBAGAI ASUMSI YANG RELEVAN (2) • Kebijakan Direksi – – Mutu produk Harga jual

BERBAGAI ASUMSI YANG RELEVAN (2) • Kebijakan Direksi – – Mutu produk Harga jual Hubungan dengan customer Program promosi • Hambatan yang mungkin dihadapi – – – 10 Bahan baku Tenaga kerja Mesin Modal kerja Kebijaksanaan pemerintah 13

FINANCIAL PLAN • Merupakan penjabaran segala hal yang direncanakan menjadi suatu anggaran yang memiliki

FINANCIAL PLAN • Merupakan penjabaran segala hal yang direncanakan menjadi suatu anggaran yang memiliki perspektif financial. Dengan kata lain financial plan merupakan usaha untuk mengkuantifisir segala tujuan, rencana dan kebijakan perusahaan 10 14

PENGELOMPOKKAN FINANCIAL PLAN BERDASARKAN JANGKA WAKTU • Anggaran jangka Panjang ( strategic plan) •

PENGELOMPOKKAN FINANCIAL PLAN BERDASARKAN JANGKA WAKTU • Anggaran jangka Panjang ( strategic plan) • Anggaran tahunan ( tactical plan) 10 15

STRATEGIC PLAN • Merupakan perencanaan perusahaan untuk jangka waktu yang lama, yakni lebih dari

STRATEGIC PLAN • Merupakan perencanaan perusahaan untuk jangka waktu yang lama, yakni lebih dari satu tahun atau bahkan lebih dari lima tahun atau sepuluh tahun 10 16

CONTOH ANGGARAN No Informasi 1 Kebutuhan Produk 2 Market share perusahaan 3 Rencana penjualan

CONTOH ANGGARAN No Informasi 1 Kebutuhan Produk 2 Market share perusahaan 3 Rencana penjualan perusahaan 4 Kontribusi produk menurut type X 1 X 2 X 3 10 2008 2009 2010 2011 2012 2013 17

TARGET PENJUALAN PERUSAHAAN Type Satuan X 1 Ton Rp/ton X 2 Ton Rp/ton X

TARGET PENJUALAN PERUSAHAAN Type Satuan X 1 Ton Rp/ton X 2 Ton Rp/ton X 3 Ton Rp/ton 10 2008 2009 2010 2011 2012 2013 18

PROYEKSI LABA RUGI Item 10 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Penghasilan penjulan Harga

PROYEKSI LABA RUGI Item 10 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Penghasilan penjulan Harga pokok penjualan Margin keuntungan Biaya distribusi Biaya umum dan administrasi Biaya operasi keuntungan sebelum bunga dan pajak Kebutuhan kapasitas produksi kebutuhan personalia inti kebutuhan investasi 19

ANGGARAN TAHUNAN ANGGARAN OPERASIONAL 10 ANGGARAN KEUANGAN 20

ANGGARAN TAHUNAN ANGGARAN OPERASIONAL 10 ANGGARAN KEUANGAN 20

ANGGARAN OPERASIONAL • Merupakan rencana seluruh kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan (keuntungan) 10 21

ANGGARAN OPERASIONAL • Merupakan rencana seluruh kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan (keuntungan) 10 21

JENIS ANGGARAN OPERASIONAL • Anggaran proyeksi Laba/Rugi • Anggaran pembantu laporan laba/rugi( income statement

JENIS ANGGARAN OPERASIONAL • Anggaran proyeksi Laba/Rugi • Anggaran pembantu laporan laba/rugi( income statement supporting budget) yang terdiri dari : – Anggaran penjualan – Anggaran produksi – Anggaran biaya distribusi – Anggaran biaya umum dan administrasi 10 22

ANGGARAN KEUANGAN • Anggaran ini disusun sebagai akibat terjadinya perubahan kekayaan, utang dan piutang

ANGGARAN KEUANGAN • Anggaran ini disusun sebagai akibat terjadinya perubahan kekayaan, utang dan piutang perusahaan 10 23

ANGGARAN KEUANGAN MELIPUTI • Anggaran proyeksi neraca mencerminkan perkiraan semua aktiva dan pasiva suatu

ANGGARAN KEUANGAN MELIPUTI • Anggaran proyeksi neraca mencerminkan perkiraan semua aktiva dan pasiva suatu perusahaan pada akhir suatu periode produksi AKTIVA : Lancar & Tetap PASIVA Utang Jangka Pendek Jangka Panjang dan Modal Sendiri 10 • Anggaran pembantu proyeksi neraca – – Anggaran kas Anggaran piutang Anggaran penambahan modal – Anggaran penyusunan aktiva 24