ANGGARAN BOP ANGGARAN OPERASIONAL BIAYA OVERHEAD PABRIK Biaya
ANGGARAN BOP & ANGGARAN OPERASIONAL
BIAYA OVERHEAD PABRIK �Biaya overhead pabrik merupakan biaya-biaya dalam pabrik yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka proses produksi, kecuali biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung
Manfaat Anggaran Biaya Overhead Pabrik �Mengetahui penggunaan biaya secara lebih efisien �Menentukan harga pokok produk secara lebih tepat �Mengetahui pengalokasian biaya overhead pabrik sesuai dengan tempat (departemen) dimana biaya dibebankan �Sebagai alat pengawasan biaya overhead pabrik
Tujuan Pengawasan BOP �Mengetahui sesuai tidaknya realisasi dengan yang direncanakan �Mengetahui besar kecilnya biaya overhead �Menentukan bagian-bagian yang bertanggung jawab
SIFAT BIAYA OVERHEAD PABRIK �Biaya Tetap Adalah biaya yang jumlahnya tidak berubah (tetap) pada berbagai tingkat produksi. Termasuk dalam biaya ini misalnya biaya depresiasi gedung, mesin, kendaraan, gaji pegawai bagian produksi. �Biaya Variabel Adalah biaya yang jumlahnya berubah sesuai dengan jumlah produksi pada satu periode. Termasuk ke dalam biaya ini misalnya biaya bahan penolong. �Biaya semivariabel Adalah biaya yang jumlahnya berubah tetapi tidak proporsional dengan perubahan jumlah produksi. Termasuk dalam biaya ini adalah biaya pemeliharaan, biaya tenaga kerja tidak langsung.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran BOP �Anggaran unit yang akan diproduksi, terutama yang berkaitan dengan kualitas dan kuantitasnya dari waktu ke waktu selama periode yang akan dating �Berbagai standar yang telah ditetapkan perusahaan (misalnya standar pemakaian bahan pembantu, pemakaian listrik dan sebagainya) �Sistem pembayaran upah yang dipakai oleh perusahaan �Metode depresiasi, khususnya terhadap aktiva tetap �Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahan untuk membagi biaya-biaya yang semula merupakan satu kesatuan, menjadi beberapa kelompok biaya dimana biaya tersebut terjadi
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK Biaya Pabrik Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead BOP Tetap BOP Variabel
Penyusunan BOP �Biaya tetap adalah biaya yang besarnya ditentukan oleh pihak manajemen, baik bagian pabrik atau produksi maupun manajemen puncak. Kemungkinan yang lain, biaya tetap ditentukan oleh pihak luar, misalnya ditentukan oleh pemerintah. �Biaya yang bersifat variable ditentukan berdasarkan tarif tertentu yang disesuaikan dengan kondisi yang akan dating. �Biaya yang bersifat semivariabel akan ditentukan dengan menganalisis biaya pada beberapa periode yang lalu, kemudian mengelompokannya ke dalam biaya tetap dan biaya variable.
Alokasi Biaya Overhead Pabrik � Alokasi biaya overhead pabrik adalah pembagian biaya overhead pabrik departemen pembantu ke departemen produksi, atau dari departemen pembantu yang lain dan departemen produksi. � Satuan kegiatan atau satuan penghitung adalah satuan yang dipakai untuk mengetahui jumlah kegiatan yang telah dilakukan oleh bagian produksi dan bagian jasa, dalam rangka proses produksi. � Ditinjau dari bagian yang bertanggung jawab, biaya overhead pabrik dikelompokkan sebagai: Biaya langsung, yakni biaya yang semata-mata menjadi tanggung jawab bagian yang bersangkutan dan tidak dibebankan ke bagian lain. Biaya tidak langsung, yakni biaya yang menjadi tanggung jawab beberapa bagian pada pabrik.
Kapasitas yang dipakai sebagai dasar penyusunan anggaran BOP �Kapasitas praktis, adalah teoritis (yakni kapasitas pabrik untuk menghasilkan produk pada kecepatan penuh, tanpa berhenti selama jangka waktu tertentu) dikurangi dengan kerugian waktu yang tidak dapat dihindari karena hambatan intern perusahaan. �Kapasitas normal, adalah kemampuan perusahaan berproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang. �Kapasitas sesungguhnya yang diharapkan, adalah kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan dapat dicapai dalam periode yang akan datang.
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK Unsur BOP Bahan Pembantu Pernik Pabrik Tenaga Kerja Tak Langsung Pemeliharaan Pabrik Listrik Pabrik Depresiasi Pabrik Asuransi Pabrik Lain-Lain Pabrik Jumlah Total BOP Tetap BOP Variabel Per Unit Per Jam 4. 000 1. 000 7. 000 1. 000 4. 000 1. 000 6. 000 20 5 30 200 50 300 5 50 1. 000 3. 000 2. 000 1. 000 2. 000 600 800 1. 000 400 4 5 2 2 40 50 20 20 1 10 10 3 3 10 100 30 30 20. 000 9, 400 13. 600 68 680 32 320 BOP Tetap Murni Depresiasi Pabrik BOP Variabel Murni Bahan Pembantu, Pernik Pabrik Mana saja yang BOP Semi-Variabel? BOP Tetap
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK �
HARGA POKOK STANDAR PER BOTOL KECAP SEDANG Unsur Harga Pokok Produk Materi Lalu BBB Kedelai ons @ Rp 100 Gula Merah ons @ Rp 240 BTKL 0, 1 jam @ Rp 500 BOP Variabel BOP Tetap 0, 1 jam @ Rp 680 0, 1 jam @ Rp 320 2, 0 0, 5 Full Costing Variable Costing Rp 200 Rp 120 Rp 320 Rp 50 Rp 68 Rp 32 Rp 68 - Rp 470 Rp 438 Harga Pokok Standar per Botol Kecap Sedang � Misal, margin kontribusi per botol ditentukan Rp 262 berarti harga jualnya per botol dengan metode variable costing adalah Rp 700 (Rp 438 + Rp 262) bisa dikatakan juga bahwa margin kontribusi sebesar 37% (Rp 262 : Rp 700)
ANGGARAN OPERASIONAL / ANGGARAN BEBAN USAHA �Adalah beban kegiatan pokok perusahaan yang tidak terjadi di pabrik, selain harga pokok penjualan / HPP (cost of sales). Biaya Tetap Anggaran Biaya Penjualan / Pemasaran Biaya Variabel Anggaran Biaya Operasional Anggaran Biaya Administrasi & Umum Biaya Tetap
(1) Anggaran Biaya Penjualan / Pemasaran � Adalah beban yang terjadi untuk kepentingan penjualan / pemasaran produk utama. Sebagian bersifat tetap, sebagian bersiat variabel. � Beban penjualan variabel, contohnya: beban komisi penjualan, beban penghapusan piutang, dan beban pernik jualan. � Beban penjualan tetap, contohnya: beban depresiasi alat penjualan, beban penghapusan piutang, beban gaji pegawai tetap bagian penjualan dan lain-lain.
(2) Anggaran Biaya Administrasi & Umum � Adalah beban yang umumnya terjadi pada bagian personalia, bagian keuangan dan bagian umum. Biasanya sifatnya adalah biaya tetap. � Contoh: beban gaji pemimpin dan staf, beban depresiasi peralatan kantor, beban pernik kantor, beban pemeliharaan kantor, dan beban umum lainnya.
ILUSTRASI PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL / BEBAN USAHA � PT Belibis akan menyusun anggaran beban usaha selama tahun 2016 dengan data sebagai berikut: a) Punya aset tetap di bagian penjualan Rp 100. 000 dan di bagian umum Rp 50. 000 depresiasi / penyusutan aset akan menggunakan metode garis lurus 12 % per tahun (3% per kuartalnya) b) Anggaran jualan Q 1 = Rp 24. 400, Q 2 = Rp 25. 500, Q 3 = Rp 26. 750, Q 4 = Rp 26. 950 diketahui komisi jualan sebesar 5% dari anggaran jualan & penghapusan piutang ditaksir 2% dari anggaran jualan c) Gaji untuk bagian penjualan dan pemeliharaan alat penjualan tiap kuartalnya masing-masing Rp 1. 000 dan Rp 700 d) Pernik (supplies) penjualan ditaksir Q 1 = Rp 200, Q 2 = Rp 210, Q 3 = Rp 250, Q 4 = Rp 250
ILUSTRASI PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL / BEBAN USAHA e) Biaya diskon (turun harga) Q 1 dan Q 2 masing-masing 1% dari anggaran jualan, Q 3 dan Q 4 masing-masing 2% dari anggaran jualan f) Biaya penjualan lain-lain Q 1 dan Q 2 masing-masing Rp 150, dan Q 3 dan Q 4 masing-masing Rp 200 g) Beban administrasi per kuartal: - Gaji Pemimpin & Staf = Rp 300 - Asuransi Alat Kantor = Rp 100 - Pernik (Supplies) Kantor = Rp 50 - Pemeliharaan Kantor = Rp 125 - Lain-Lain = Rp 75
ILUSTRASI PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL / BEBAN USAHA b a Unsur Biaya Operasional Q 1 (Rp) Q 2 (Rp) Q 3 (Rp) Q 4 (Rp) Total Setahun 1. Biaya Penjualan Komisi Penjualan Penghapusan Piutang Gaji Penjualan Pemeliharaan Alat Depresiasi Alat Diskon / Turun Harga Pernik Penjualan Lain-Lain Jumlah 1 1. 220 488 1. 000 700 3. 000 244 200 150 7. 002 1. 275 510 1. 000 700 3. 000 255 210 150 7. 100 1. 338 535 1. 000 700 3. 000 535 250 200 7. 558 1. 338 539 1. 000 700 3. 000 539 200 150 7. 566 5. 171 2. 072 4. 000 2. 800 12. 000 1. 573 910 700 29. 226 E-1% E-2%
ILUSTRASI PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL / BEBAN USAHA a Unsur Biaya Operasional Q 1 (Rp) Q 2 (Rp) Q 3 (Rp) Q 4 (Rp) Total Setahun 2. Biaya Admin & Umum Gaji Pemimpin & Staf Depresiasi Alat Asuransi Alat Pernik Kantor Pemeliharaan Alat Lain-Lain Jumlah 2 300 1. 500 100 50 125 75 2. 150 1. 200 6. 000 400 200 500 300 8. 600 3. Biaya Operasional (1+2) 9. 152 9. 250 9. 708 9. 716 37. 826
Tugas / Latihan � PT Inti Media akan menyusun anggaran beban usaha selama tahun 2016 dengan data sebagai berikut: a) Punya aset tetap di bagian penjualan Rp 150. 000 dan di bagian umum Rp 100. 000 depresiasi / penyusutan aset akan menggunakan metode garis lurus 16% per tahun b) Anggaran jualan Q 1 = Rp 30. 000, Q 2 = Rp 35. 000, Q 3 = Rp 38. 000, Q 4 = Rp 42. 000 diketahui komisi jualan sebesar 7% dari anggaran jualan & penghapusan piutang ditaksir 3% dari anggaran jualan c) Gaji untuk bagian penjualan dan pemeliharaan alat penjualan tiap kuartalnya masing-masing Rp 1. 500 dan Rp 1. 300 d) Pernik (supplies) penjualan ditaksir Q 1 = Rp 300, Q 2 = Rp 500, Q 3 = Rp 600, Q 4 = Rp 650
Tugas / Latihan e) Biaya diskon (turun harga) masing-masing kuartal adalah 3% dari anggaran jualan f) Biaya penjualan lain-lain masing-masing kuartal adalah Rp 500 g) Beban administrasi per kuartal: - Gaji Pemimpin & Staf = Rp 500 - Asuransi Alat Kantor = Rp 150 - Pernik (Supplies) Kantor = Rp 75 - Pemeliharaan Kantor = Rp 130 - Lain-Lain = Rp 100 Susunlah Anggaran Biaya Operasional / Beban Usaha PT INTI Media tahun 2017!
- Slides: 22