Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung NAMA ANGGOTA KELOMPOK
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. HERNANDA SUKMA MELATI (19809334008) 2. DICKY ADRIANUS 3. DWI YOGA PRATAMA (19809334015) 4. SHAFIRA HASNA A. U. (19809334021) 5. TRASASTRI APRILIA TYANTI 6. ALFINA AZ-ZAHRO (19809334011) (19809334029) (19809334036) D 4 AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Per Unit Produk (BTKLSP) Jam Standar Tenaga Kerja Langsung (JSTKL) 1. Adalah taksiran sejumlah jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk tertentu. Caranya: ü Menghitung rata-rata jam kerja yang dibutuhkan dalam satu pekerjaan berdasarkan kartu harga pokok periode sebelumnya ü Menjalankan operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan ü Mengadakan penyelidikan gerak & waktu ü Mengadakan taksiran yang wajar ü Memperhitungkan kelonggaran waktu untuk istirahat, penundaan kerja yang tak bisa dihindari, dan factor kelelahan
Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Per Unit Produk (BTKLSP) 2. Tarif Upah Standar Tenaga Kerja Langsung (TUSt) adalah taksiran tarif upah per jam tenaga kerja langsung yang dapat ditentukan atas dasar: ü Perjanjian dengan organisasi karyawan / buruh ü Data upah masa lalu yang dihitung secara rata-rata ü Perhitungan tarif upah dalam operasi normal
Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Per Unit Produk (BTKLSP) Misalkan untuk membuat satu botol kecap perlu JSTKL 6 menit dan TUSt sebesar Rp 500 per jam. BTKLSP = 0, 1 jam x Rp 500 per jam = Rp 50 per botol kecap Jika sudah bisa menetapkan JSTKL, maka langkah selanjutnya adalah menyusun Jam Kerja Standar Tenaga Kerja Langsung Terpakai (JKSt)
Jam Kerja Standar Tenaga Kerja Langsung Terpakai (JKSt) Untuk menyusun JKSt diperlukan data dari (1) Anggaran Produk dan (2) Jam Standar Tenaga Kerja Langsung (JSTKL) Contoh: Diketahui Anggaran Produk PT Bangau Derek untuk tahun 2016 adalah sebagai berikut Kuart al Kecap Sedang Kecap Manis Kecap Asin TOTAL Q 1 22 botol 13 botol 9 botol 44 botol Q 2 23 botol 10 botol 46 botol Q 3 24 botol 14 botol 9 botol 47 botol Q 4 26 botol 14 botol 10 botol 50 botol Setah un 95 botol 54 botol 38 botol 187 botol JSTKL untuk produksi satu botol kecap adalah 6 menit
Jam Kerja Standar Tenaga Kerja Langsung Terpakai (JKSt)
Jam Kerja Standar Tenaga Kerja Langsung Terpakai (JKSt) Dari data tersebut di atas dapat disusun tabel JKSt sebagai berikut PT Bangau Derek Jam Kerja Standar Tenaga Kerja Langsung Terpakai Per Kuartal pada Tahun 2016 Kuartal Kecap Sedang Kecap Manis Kecap Asin TOTAL Q 1 2, 2 jam 1, 3 jam 0, 9 jam 4, 4 jam Q 2 2, 3 jam 1, 0 jam 4, 6 jam Q 3 2, 4 jam 1, 4 jam 0, 9 jam 4, 7 jam Q 4 2, 6 jam 1, 4 jam 1, 0 jam 5, 0 jam Setahun 9, 5 jam 5, 4 jam 3, 8 jam 18, 7 jam
Jam Kerja Standar Tenaga Kerja Langsung Terpakai (JKSt)
ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PT Bangau Derek Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Per Kuartal pada Tahun 2016 Kuartal Kecap Sedang Kecap Manis Kecap Asin TOTAL JKSt BTKL Q 1 2, 2 jam Rp 1. 100 1, 3 jam Rp 650 0, 9 jam Rp 450 4, 4 jam Rp 2. 200 Q 2 2, 3 jam Rp 1. 150 1, 3 jam Rp 650 1, 0 jam Rp 500 4, 6 jam Rp 2. 300 Q 3 2, 4 jam Rp 1. 200 1, 4 jam Rp 700 0, 9 jam Rp 450 4, 7 jam Rp 2. 350 Q 4 2, 6 jam Rp 1. 300 1, 4 jam Rp 700 1, 0 jam Rp 500 5, 0 jam Rp 2. 500 Setahun 9, 5 jam Rp 4. 750 5, 4 jam Rp 2. 700 3, 8 jam Rp 1. 900 18, 7 jam Rp 9. 350
EXTRA: ABTKL + Sediaan Produk Dalam Proses Masih berpanduan pada tabel sebelumnya, namun ternyata ada koreksi informasi di Kuartal 1 (Q 1) Untuk kecap sedang, terdapat sediaan produk dalam proses awal Q 1 sebanyak 10 botol (tingkat penyelesaian BTKL 30%) dan sediaan produk dalam proses akhir Q 1 sebanyak 8 botol (tingkat penyelesaian BTKL 50%). Asumsinya masih Ceteris Paribus Berapa anggaran biaya tenaga kerja langsung (ABTKL) untuk kecap sedang di Q 1?
EXTRA: ABTKL + Sediaan Produk Dalam Proses Produk Jadi (Kecap Sedang) = 22 botol Produk Jadi (Kecap Sedang) 22 botol Sediaan Produk Dalam Proses Akhir (8 botol x=50%) = 4 botol = 26 botol Sediaan Produk Dalam Proses Akhir (8 botol x 50%)= 4 botol Sediaan Produk Dalam Proses Awal (10 botol x 30%) = 3 botol = 26 botol Sediaan Produk Dalam(P) Proses Awal (10 botol x 30%) Unit Ekuivalen Kecap Sedang Unit Ekuivalen Produk (P) Kecap Sedang = 3 botol = 23 botol Jam kerja standar tenaga kerja langsung terpakai (JKSt) untuk kecap sedang di Q 1 = 23 botol x 0, 1 jam = 2, 3 jam Anggaran biaya tenaga kerja langsung untuk kecap sedang di Q 1 = 2, 3 jam x Rp 500 per botol = Rp 1. 150
- Slides: 11