ANGGARAN BEBAN POKOK OPERASIONAL 114 Pengantar 12 Beban

ANGGARAN BEBAN POKOK OPERASIONAL 1/14

Pengantar. . . 1/2 Ø Beban pokok operasi adalah beban-beban yang dikeluarkan untuk kegiatan-kegiatan selain kegiatan produksi. Ø Kegiatan yang menjadi sumber pengeluaran beban operasi umumnya terbagi dalam dua kelompok kegiatan, yaitu kegiatan penjualan (menimbulkan beban penjualan) dan kegiatan administrasi (menimbulkan beban administrasi). 2

Pengantar. . . 2/2 Ø Beban Penjualan adalah beban yang muncul dari aktivitas penjualan barang/jasa oleh perusahaan kepada pelanggan. Contoh: 1. Gaji wiraniaga/salesman. 2. Komisi wiraniaga. 3. Biaya penyusutan kendaraan bagian penjualan. 4. Biaya listrik, air telepon bagian penjualan (jika ada). Ø Beban Administrasi adalah beban yang muncul dari aktivitas administrasi dan kegiatan umum lainnya yang dilakukan oleh perusahaan. Contoh: 1. Gaji karyawan/staf administrasi, baik yang di bagian keuangan maupun umum. 2. Biaya penyusutan peralatan/sarana yang ada di bagian administrasi dan umum. 3. Biaya listrik, air telephon, dll di bagian administrasi dan umum. 3

PT XXX Anggaran Beban Operasi Tahun 2015 Departemen/Jenis Biaya Beban Tetap Beban Variabel Jumlah Januari Beban Penjualan 1. Komisi Salesman 2. Biaya Iklan 3. Biaya Penyusutan Kendaraan Sub Total Beban penjualan Beban Administrasi & Umum 1. Gaji Karyawan 2. Biaya Penyusutan Peralatan 3. Biaya Listrik, Air, Telephon Sub Total Beban Administrasi & Umum Pebruari Dst. . . . . Total Beban Operasional 4

Contoh kasus: 1/2 Berikut adalah sebagian informasi yang terjadi di PT. ABC terkait dengan data anggaran beban operasional pada tahun 2019. 1. Rencana penjualan selama satu tahun 20. 000 unit. 2. Metode garis lurus digunakan utk alokasi beban penyusutan aktiva tetap, dengan kebijakan tanpa nilai residu. 3. Karyawan salesman sebanyak 5 orang dengan gaji pokok masing-masing Rp. 3. 500. 000, - ditambah bonus penjualan Rp. 50/unit. 4. Karyawan bagian administrasi & umum sebanyak 2 orang dengan gaji pokok masing-masing Rp. 2. 500. 000, 5. Biaya listrik dianggarkan Rp. 2. 000, -/bulan, dengan alokasi 60% utk bagian administrasi & umum, serta 40% utk bagian penjualan. 6. Biaya air dianggarkan Rp. 800. 000, -/bulan, dengan alokasi 40% utk bagian administrasi & umum, serta 60% utk bagian penjualan. 5

Contoh kasus: 7. 2/2 Biaya telepon dianggarkan Rp. 4. 000, -/bulan, dengan alokasi 25% utk bagian administrasi & umum, serta 75% utk bagian penjualan. 8. Jumlah kendaraan sebanyak 5 unit masing 2 dengan harga perolehan Rp. 425. 000, - untuk umur pemakaian 10 tahun, digunakan untuk operasional penjualan. 9. Gedung digunakan untuk kantor dan gudang. Dibeli dengan harga perolehan Rp. 800. 000, - untuk umur pemakaian 20 tahun. Alokasi biaya penyusutan 75% untuk gudang & 25% untuk kantor. 10. Biaya iklan/promosi dianggarkan untuk tiap produk sebesar Rp. 100, 11. Peralatan kantor digunakan untuk kepeluan administrasi dan umum dengan harga perolehan total sebanyak Rp. 17. 500. 000, - untuk umur pemakaian 5 tahun. Diminta untuk menyusun anggaran beban operasional untuk tahun 2019. 6

Terima kasih. . . . . 7/14