ANGGARAN BAHAN BAKU 114 Bahan baku yang digunakan
ANGGARAN BAHAN BAKU 1/14
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi dikelompokkan: . . . 1/2 Ø Bahan Baku langsung (Direct Material), yaitu semua bahan yang merupakan bagian dari barang jadi yang dihasilkan. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku langsung ini mempunyai hubungan yang sebanding dengan jumlah barang jadi yang dihasilkan, sehingga biaya bahan baku langsung merupakan biaya variabel bagi perusahaan. Misal: Kayu untuk produk Mebel. (Bahan baku langsung ini yang dimaksud dalam pembahasan materi saat ini). 2/14
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi dikelompokkan: . . . 2/2 Ø Bahan Baku Tidak Langsung (Indirect Material), Adalah bahan baku yang ikut barperan atau dipakai dalam proses produksi, akan tetapi tidak secara langsung ‘tampak’ pada barang jadi yang dihasilkan. Perencanaan Bahan baku tidak langsung ini akan masuk dalam anggaran biaya overhead pabrik. Misalnya : Paku dan cat, untuk produk mebel. (akan di bahas dlm pertemuan berikutnya) 3/14
Macam anggaran yang berkaitan dengan penggunaan bahan baku langsung adalah: 1. Anggaran Kebutuhan Baku 2. Anggaran Pembelian Bahan Baku 3. Anggaran Persediaan Bahan Baku 4. Anggaran Biaya bahan baku yang habis untuk produksi 4/14
Anggaran Kebutuhan Baku Ø Anggaran ini disusun sebagai perencanaan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode tertentu di masa yang akan datang. Ø Kebutuhan baku terperinci menurut jenisnya, menurut macam barang jadi yang dihasilkan dan menurut bagian-bagian dalam pabrik yeng menggunakan bahan baku tersebut. 5/14
PT X Anggaran Kebutuhan Baku Tahun 2015 PERIODE BAHAN BAKU X PRODUKSI S/P KEBUTUHA N BAHAN BAKU Y PRODUKSI S/P KEBUTUHA N Januari Barang A Barang B Februari Barang A Barang B D s t Total S/P : Jumlah satuan per produk 6/14
Anggaran Pembelian Bahan Baku Ø Anggaran ini disusun sebagai perencanaan jumlah bahan baku yang harus dibeli pada periode yang akan datang. Ø Bahan baku yang harus dibeli diperhitungkan dengan adanya persediaan bahan baku dan kebutuhan baku untuk produksi. 7/14
PT X Anggaran Pembelian Bahan Baku Tahun 2015 Jenis BB/ Periode Kebutuhan / Produksi Persed Akhir Jumlah yg Harus Ada Persed Awal Pembelian Unit @ Jumlah Bahan Baku X Januari Pebruari dst Jumlah Bahan Baku Y Januari Pebruari dst Jumlah 8/14
Anggaran Persediaan Bahan Baku Ø Jumlah bahan baku yang dibeli tidak harus sama dengan jumlah yang dibutuhkan karena perusahaan memiliki persediaan bahan baku. Ø Anggaran persediaan bahan baku merupakan suatu perencanaan secara terperinci atas jumlah atau kuantitas bahan baku yang disimpan sebagai persediaan di masa mendatang. 9/14
PT X Anggaran Persediaan Bahan Baku Tahun 2015 KETERANGA N BAHAN BAKU X UNIT HARGA JUMLAH BAHAN BAKU Y UNIT HARGA JUMLAH Persediaan Awal: Januari Pebruari Maret April Mei Dst Desember Persediaan Akhir 10/14
PT X Anggaran Biaya Bahan Baku Yang Habis Untuk Produksi Tahun 2015 PERIODE BAHAN BAKU X KEBUTUHA N HARGA JUMLAH BAHAN BAKU Y KEBUTUHA N HARGA JUMLAH Barang A Januari Februari Dst Total Barang B Januari Februari Dst Total 11/14
PERLU PERHATIAN !!!!! Bila sebelumnya tidak membuat anggaran kebutuhan baku, dan langsung membuat Anggaran Biaya Bahan Baku yang habis untuk Produksi. Bentuk format Anggaran Biaya Bahan Baku yang habis untuk Produksi, seperti berikut: 12/14
PT X Anggaran Biaya Bahan Baku Yang Habis Untuk Produksi Tahun 2015 BARANG/ PERIODE BAHAN BAKU X PRODUKSI S/P KEBUTU HAN HRG BAHAN BAKU Y JUMLAH S/P KEBUTU HAN HRG JUMLAH Barang A Januari Februari Dst Total Barang B Januari Februari Dst Total 13/14
Terima kasih. . . . . 14/14
- Slides: 14