ANATOMI REPTIL 1 ALBIRUNI HARYO Neurulasi Proses pembentukan

ANATOMI REPTIL 1 ALBIRUNI HARYO

Neurulasi Proses pembentukan notochord pada setiap individu hewan

ENTEROP NEUSTA HEMI CHORDATA PTERO BRANCHIA GRAPTOZOA ACRANIA (tidak bercranium) LARVACEA URO CHORDATA (TUNI CATA) ACIDIACEA THALIACEA CHEPALO CHORDATA LEPTOCARDII OSTRACODERMI (punah) AGNATHA CYCLOSTOMATA PLACODERMI (punah) PISCES CRANIATA (memiliki cranium) CHONDRICHTHYES OSTEICHYHYES GNASTOSTOMAT A AMPHIBIA TETRAPOD A REPTILIA AVES MAMALIA

Karakteristik Reptil 1. Vertebrata pertama yang hidup di darat 2. Sisik membantu menjaga kondisi kelembapan 3. Telur reptil tidak akan kering saat di darat Hidup di berbagai jenis tipe habitat Tropical Forest Des/serts Laut Sungai Danau Tidak ditemukan di daerah dingin ? ?

Karakteristik Lanjutan. . Seluruh tubuh dilapisi sisik Memiliki cakar Ectothermic (Cold Blood) Metabolisme Sistem pertulangan di dalam Jantung dengan ventrikel parsial Paru paru Telur Ber-amniotic

Tooth type Acrodont Tooth on surface of jaw Ex: fish and Sphenodon (tuatara) Pleurodont Tooth attached on medial surface of jaw Ex: lizards and snakes Thecodont Teeth embedded in socket in jaw bone Ex: crocodile

Karakter Morfologi Pelvis Saurischians Triradiate pelvis Lizard-like Omithischians Tetraradiate Bird-like pelvis

Skull Type Reptiles are diversified by skull type Anapsid- lack temporal fossa Diapsid- two temporal fossa One dorsal and one ventral Synapsid- single, lower temporal fossa Gives rise to mammal-like reptiles Sacopterygii scull.

Sensory System : Penglihatan adalah indera yang sangat penting. Mengandalkan penglihatan untuk dapat mengetahui predator dan mangsa Mata reptil yang besar dan memiliki kelopak mata yang dapat bergerak Ular dan gecko memiliki kelopak mata yang kurang dapat bergerak Reptil yang aktif di malam hari bisa melihat dengan baik di dalam gelap

Sensory System : Pendengaran adalah organ penting yang digunakan oleh reptil Diterima ke gendang telinga dan langsung ditransmisikan ke telinga bagian dalam Ular kurang dapat memfungsikan gendang telinga dengan baik Mendeteksi getaran dari tanah melalui bagian rahang bawah

Sensory System : Organ Jacobs Reptil menjulurkan lidah mereka keluar untuk mengumpulkan partikel kecil dari udara : Partikel partikel kecil tersebut diterima oleh Organ Jacobs adalah organ khusus yang ada di langit reptil dan sangat sensitif terhadap bau Digunakan untuk dapat “merasakan” lingkungan nya

Body Temperature Control Reptil bersifat Ectothermic , mereka tidak mampu mengahangatkan tubuh nya sendiri dengan menggunakan proses metabolisme Suhu tubuh dari reptil ditentukan dari suhu lingkungan Reptil akan berjemur untuk menghatkan tubuh, dan berteduh untuk mendinginkan tubuh kembali Pada suhu yang sangat rendah, beberapa organ dari reptil akan berhenti bekerja

Bentuk adaptasi lain Paru dengan permukaan area yang lebih luas, Memiliki lipatan yang sangat banyak, sehingga memiliki kemungkinan penyerapan oksigen lebih besar. Memiliki m. intercostalis yang sangat kuat, memungkinkan pertukaran oksigen dengan lebih cepat dan efisien. Jantung yang terbagi menjadi empat ruang Septum membagi empat septum membagi kanan dan kiri Pemisahan masih belum sempurna, pertukaran darah kaya oksigen dan kaya karbondioksida belum sempurna Pengiriman oksigen ke dalam sel lebih efisien dilakukan oleh reptil dibandingkan dengan amfibi

Reproduksi reptil berlangsung dengan fertilisasi internal Banyak reptil ber tipe OVIPARUS : menetas di luar tubuh induk Beberapa ular dan lizard , bertipe OVOVIVIPARUS : fertilisasi internal, hingga menetas di dalam tubuh induk (proteksi predator) Kebanyakan reptil tidak merawat anak mereka. (Buaya dan aligator termasuk pengecualian)

Amniotic Eggs Amniotic eggs mengandung supply makanan dan cairan Amniotic eggs adalah kunci keberhasilan reptil beradaptasi di darat Cangkang dan albumin melindungi embrio dari guncangan, serta menjadi sumber makanan bagi embrio Empat membran di dalam amniotic eggs Amnion, alas dari embrio Yolk Sac, embrio food suply, pembuluh berasal dair bagian ini Allantois, menyimpan kotoran dari embrio dan pertukaran gas Chorion, tempat yang memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida.