ANALISIS TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PADA USAHA KECIL

  • Slides: 14
Download presentation
ANALISIS TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) MAYA BAKERY SYIFA SEPTIANI

ANALISIS TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) MAYA BAKERY SYIFA SEPTIANI 30406706 DOSEN PEMBIMBING: Ir. FARRY FIRMAN, MSIE Ir. INA SITI HASANAH, MT

LATAR BELAKANG Usaha produksi roti (UKM) Penataan fasilitas belum teratur Produktivitas tidak optimal

LATAR BELAKANG Usaha produksi roti (UKM) Penataan fasilitas belum teratur Produktivitas tidak optimal

PERUMUSAN MASALAH Bagaimana urutan proses pembuatan roti yang benar. Bagaimana aliran perpindahan orang (pekerja)

PERUMUSAN MASALAH Bagaimana urutan proses pembuatan roti yang benar. Bagaimana aliran perpindahan orang (pekerja) dan perpindahan material (bahan baku). Bagaimana bentuk fasilitas yang baik dengan memanfaatkan ruangan yang tersedia.

PEMBATASAN MASALAH Perbaikan tata letak dilakukan menggunakan teknik konvensional dan metode kualitatif, yaitu menggunakan

PEMBATASAN MASALAH Perbaikan tata letak dilakukan menggunakan teknik konvensional dan metode kualitatif, yaitu menggunakan peta proses operasi, lembar urutan proses, peta proses produk darab, peta hubungan aktivitas dan diagram pengalokasian wilayah TUJUAN PENELITIAN Menganalisis tata letak fasilitas produksi yang terdapat pada UKM Maya Bakery dengan menggunakan area dan peralatan yang ada dan usulan tata letak fasilitas produksi dengan menggunakan peralatan yang tersedia agar lebih efisien.

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

PROSES PRODUKSI ROTI Langkah-langkah prose pembuatan roti: 1. Penimbangan bahan baku 2. Pencampuran bahan

PROSES PRODUKSI ROTI Langkah-langkah prose pembuatan roti: 1. Penimbangan bahan baku 2. Pencampuran bahan baku 3. Pembagian adonan roti 4. Pengisian adonan roti 5. Pengembangan adonan roti 6. Pemanggangan 7. Pengolesan roti setengah jadi 8. Pemanggangan kembali 9. Pengemasan

Teknik Konvensional Teknik konvensonal hanya membahas Peta Proses Operasi, lembar urutan kerja dan Peta

Teknik Konvensional Teknik konvensonal hanya membahas Peta Proses Operasi, lembar urutan kerja dan Peta Proses Darab. Bertujuan untuk mengetahui secara lebih terperinci alur produksi dan jumlah mesin yang efesien. Peta proses operasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah -langkah proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutan operasi

Teknik Konvensional Peta proses produksi darab adalah suatu diagram yang menggambarkan aliran atau urutan

Teknik Konvensional Peta proses produksi darab adalah suatu diagram yang menggambarkan aliran atau urutan operasi kerja tiap elemen produk di setiap mesin atau stasiun kerja

Teknik Kualitatif (Peta Hubungan Aktivitas) Peta hubungan aktivitas adalah suatu teknik yang sederhana di

Teknik Kualitatif (Peta Hubungan Aktivitas) Peta hubungan aktivitas adalah suatu teknik yang sederhana di dalam merencanakan tata letak fasilitas atau departemen berdasarkan derajat hubungan aktivitas

Teknik Kualitatif (Diagram Pengalokasian Wilayah) • R • F 001 • F 002 •

Teknik Kualitatif (Diagram Pengalokasian Wilayah) • R • F 001 • F 002 • F 003 • F 004 • F 005 • F 006 • F 007 • F 008 • F 009 • F 010 : Tempat bahan baku : Timbangan : Mesin pencampur : Mesin pembagi : Tempat pengisian rasa : Rak pengembangan : Oven 1 : Meja pengolesan : Oven 2 : Rak produk jadi : Rak pengemasan

ANALISIS Sesudah Perbaikan

ANALISIS Sesudah Perbaikan

KESIMPULAN Permasalahan yang terdapat pada UKM. Maya Bakery adalah penempatan dan penataan dari peralatan

KESIMPULAN Permasalahan yang terdapat pada UKM. Maya Bakery adalah penempatan dan penataan dari peralatan yang digunakan tidak teratur dan belum sesuai dengan alur prosesnya, sehingga mengakibatkan terjadi aliran balik. Usulan perbaikan tata letak dilakukan menggunakan teknik konvensional dan metode kualitatif. Tipe tata letak yang digunakan untuk usulan perbaikan adalah tipe tata letak fasilitas berdasarkan aliran produksi. Sedangkan pola aliran bahan atau material dilipilih pola aliran zig-zag. Hal ini dilakukan guna menciptakan proses produksi yang dapat berlangsung seefisien mungkin.

SARAN Penulisan tugas akhir ini hanya memfokuskan pembahasan mengenai usulan tata letak fasilitas dari

SARAN Penulisan tugas akhir ini hanya memfokuskan pembahasan mengenai usulan tata letak fasilitas dari segi teknis, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan aspek lain yang dapat mendukung penerapan perancangan tata letak fasilitas yang baru. Selain itu penelitian tentang perancangan sistem kerja juga diperlukan guna menciptakan kenyaman kerja.

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH