ANALISIS PASAR ASPEK PASAR DAN PEMASARAN LATAR BELAKANG
ANALISIS PASAR ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
LATAR BELAKANG 1. 2. 3. 4. Begitu pentingnya peranan pemasaran dalam menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan, sehingga banyak diantara perusahaan dalam manajemennya menempatkan posisi pemasaran paling depan. Seorang pemasar harus selalu tahu lebih dahulu pasar yang akan dimasukinya, seperti : Ada tidak pasarnya Seberapa besarnya pasar yang ada Potensi pasar Tingkat persaingan yang ada, termasuk besarnya market share yang akan direbut dan market share pesaing.
TUJUAN PERUSAHAAN DALAM PEMASARAN 1. 2. 3. 4. 5. Tujuan perusahaan untuk memproduksi atau memasarkan produknya dapat dikategorikan sebagai berikut : Untuk meningkatkan penjualan dan laba Untuk menguasai pasar Untuk mengurangi saingan Untuk menaikkan prestuse produk tertentu di pasaran Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu.
PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN Pasar : Tempat bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga. Atau dalam arti lain tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Studi Kelayakan Bisnis dimulai dari kondisi pasar. Mekanisme pasar : keseimbangan supply - demand Permintaan: � Jumlah barang yg dibutuhkan konsumen yg mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga
PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN Penawaran: � Diartikan sebagai berbagai kuantitas barang yg ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. � Beberapa faktor yg berpengaruh: * harga barang-barang lain/ pengganti * biaya faktor produksi * tingkat teknologi
PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN 1. 2. 3. 4. Adapun jenis struktur pasar dapat dikelompokkan ke dalam : Pasar persaingan sempurna Pasar persaingan monopolistik Pasar oligopoli Pasar monopoli
PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN 1. 2. 3. 4. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan bilai dengan pihak lain. Secara praktek kelompok pasar terdiri dari : Pasar konsumen Pasar industrial Pasar reseller Pasar pemerintah
SEGMENTASI PASAR, PASAR SASARAN DAN POSISI PASAR Untuk strategi persaingan adalah menentukan segmentasi pasar, menetapkan pasar sasaran dan menentukan posisi pasar. Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi berdasarkan geografis, demografis, psikografis dan perilaku.
SEGMENTASI PASAR, PASAR SASARAN DAN POSISI PASAR 1. 2. Pengertian menetapkan pasar sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi : Evaluasi segmen pasar meliputi ukuran dan pertumbuhan segmen; struktural segmen serta sasaran dan sumber daya perusahaan. Memilih segmen, meliputi pemasaran serbasama; pemasaran serbaaneka dan pemasaran terpadu.
SEGMENTASI PASAR, PASAR SASARAN DAN POSISI PASAR 1. 2. 3. Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar. Posisi produk adalah bagaimana suatu produk yang didefinisikan oleh konsumen atas dasar atributnya. Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar : Identifikasikan keunggulan kompetitif Memilih keunggulan kompetitif yang tepat Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi dipilih
STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) 1. 2. Strategi bauran pemasaran yaitu : Strategi produk Produk dapat berupa benda berwujud/barang dan tidak berwujud/jasa. Strategi harga Ada 3 strategi dasar dalam penetapan harga : Skimming Pricing Penetration Pricing Status quo Pricing METODE PENETAPAN HARGA SEBAGAI
1. PENETAPAN HARGA BERDASARKAN BIAYA a. Cost plus Pricing Metode penentuan cost plus pricing menggunakan rumus Harga pokok = variabel cost + fixed cost total penjualan contoh : harga pokok = Rp 10 + Rp 6. 000 100. 000 unit = Rp 70, -/ unit
1. PENETAPAN HARGA BERDASARKAN BIAYA Cost plus pricing dengan mark up Metode penetapan harga mark up (mark up pricing) merupakan metode yang paling populer digunakan oleh grosir dan pengecer untuk menentukan harga jual. Penetapan harga mark up adalah biaya pembelian produk dari produsen ditambah sejumlah keuntungan yang diinginkan. Contoh : jika perusahaan mengharapkan margin laba 20% maka cost plus pricing dengan mark up sebagai berikut : Harga dengan mark up = harga pokok perunit (1 – laba yang diinginkan) Harga dengan mark up = Rp 70 = Rp 87, 5 b.
2. BREAK EVEN PRICING (BEP) ATAU TARGET PRICING �Break even pricing adalah harga yang ditentukan berdasarkan titik impas (pulang pokok). � BEP = FC atau BEP = FC P – VC 1 – VC/P BEP = 6. 000 = Rp 77. 419 87, 5 – 10 BEP = 6. 000 = Rp 6. 7744. 193, 4 1 – 10/87, 5
3. PERCEIVED VALUE PRICING Perceived Value Pricing adalah harga yang ditentukan oleh kesan pembeli (persepsi) terhadap produk yang ditawarkan. Adapun modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat dilakukan berdasarkan : 1. Menurut pelanggan 2. Menurut produk 3. Menurut tempat 4. Menurut waktu
STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) 3. 1. 2. 3. Strategi bauran pemasaran yaitu : Strategi lokasi dan distribusi Penentuan lokasi dan distribusi baik untuk kantor cabang, kantor pusat, pabrik atau gudang. Faktor –faktor yang mempengaruhi strategi distribusi : Pertimbangan pembeli atau faktor pasar Karakteristik produk Faktor produsen atau pertimbangan pengawasan dan keuangan.
STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) 4. Strategi bauran pemasaran yaitu : Strategi Promosi Keempat macam saran promosi yang dapat digunakan : Periklanan Promosi penjualan Publisitas Penjualan pribadi
PERAMALAN DI MASA YANG AKAN DATANG 1. 2. 3. Peramalan merupakan pengetahuan dan seni untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Jenis – jenis peramalan antara lain : Dilihat dari segi penyusunannya Peramalan subyektif dan obyektif Dilihat dari segi sifat ramalan Peramalan kualitatif dan kuantitatif Dilihat dari segi jangka waktu Peramalan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
PERAMALAN DI MASA YANG AKAN DATANG 1. 2. 3. 4. 5. Langkah – langkah yang dilakukan dalam peramalan : Mengumpulkan data Mengolah data Menentukan metode peramalan Memproyeksikan data Mengambil keputusan
PERAMALAN DI MASA YANG AKAN DATANG 1. Jenis – jenis metode peramalan : Deret waktu Metode smoothing merupakan jenis peramalan jangka pendek seperti perencanaan persediaan , perencanaan keuangan. Metode box jenkins merupakan deret waktu dengan menggunakan model matematis dan digunakan untuk peramalan jangka pendek. Metode proyeksi tren dengan regresi merupakan garis tren untuk persamaan matematis
PERAMALAN DI MASA YANG AKAN DATANG 1. 2. 3. 4. Metode Smoothing Tujuan adalah untuk mengurangi fluktuasi hasil ramalan dengan menggunakan data lalu. Beberapa model smoothing, antara lain : Metode rata – rata kumulatif Metode rata – rata bergerak tunggal Metode eksponensial smoothing linier
PERAMALAN DI MASA YANG AKAN DATANG 2. Jenis – jenis metode peramalan : Sebab Akibat (Causal methods) Metode regresi dan korelasi merupakan metode yang digunakan baik jangka panjang maupun jangka pendek dan didasarkan kepada persamaan dengan teknik least squares yang dianalisis secara statistik. Metode input-output merupakan metode yang digunakan untuk peramalan jangka panjang yang biasanya digunakan untuk menyusun tren ekonomi jangka panjang. Metode ekonometri merupakan peramalan yang
CONTOH KASUS UNTUK METODE RATA-RATA KUMULATIF PT Ngerapik bermaksud meramalkan jumlah kebutuhan beras bln September 2007 mendatang. Data bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli dan Agustus adalah 1. 200, 1. 250, 1. 350, 1. 500, 1. 600 dan 1. 650 kg. Anda diminta untuk meramalkan persediaan bulan September, Oktober, dan Desember 2007 dengan menggunakan metode rata-rata kumulatif. Jawaban : September = 1. 200+1. 250+1. 350+1. 500+1. 650 6 = 1. 425 kg
Jika ternyata kebutuhan bulan september adalah 1. 250, maka ini ditambahkan untuk peramalan bulan berikutnya sebagai berikut : Oktober = 1. 200+1. 250+1. 350+1. 500+1. 650+1. 250 7 = 1. 400 kg Jika ternyata kebutuhan bulan Oktober adalah 1. 640, maka ini ditambahkan untuk peramalan bulan berikutnya sebagai berikut : Nopember = 1. 200+1. 250+1. 350+1. 500+1. 650+1. 250+1. 640 7 = 1. 430 kg
CONTOH KASUS UNTUK METODE RATA-RATA BERGERAK TUNGGAL Berikut ini data penjualan televisi merk Bedelew Sew yang diproduksi PT Bebulak. Anda diminta untuk meramalkan persediaan bulan Desember dengan menggunakan metode rata-rata tiga bulan dan enam bulan Jawaban :
Januari 1 1800 Rata – rata Bergerak 3 Bulan 6 Bulan - Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septemb er Oktober 2 3 4 5 6 7 8 9 1620 1740 1980 2010 1900 1860 1990 2150 1720, 0 1780, 0 1910, 0 1963, 3 1923, 3 1916, 7 1841, 7 1851, 7 1913, 3 10 2000, 0 1981, 7 Novembe 11 2220 2046, 7 1985, 0 Bulan Waktu Nilai Observasi
Nilai rata-rata 3 bulan dapat dicari sebagai berikut : April = 1800+1620+1740 = 1720 set 3 Mei = 1620+1740+1980 = 1780 set 3 Dan seterusnya Nilai rata-rata 6 bulan dapat dicari sebagai berikut : Juni = 1800+1620+1740+1980+2010+1900 = 1841, 7 set 6 Juni = 1620+1740+1980+2010+1900+1860 = 1851, 7 set 6
- Slides: 27