ANALISIS LEKSIKAL SCANNER Teknik Kompilasi Dosen Utami Dewi
![ANALISIS LEKSIKAL ( SCANNER ) Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W ANALISIS LEKSIKAL ( SCANNER ) Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-1.jpg)
![Tugas Scanner Melakukan pembacaan kode sumber dengan menurut karakter demi karakter Mengenali besaran leksis Tugas Scanner Melakukan pembacaan kode sumber dengan menurut karakter demi karakter Mengenali besaran leksis](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-2.jpg)
![Alat Bantu Scanner bekerja berdasarkan mesin FSA yang ada pada bahasa regular. Untuk membantu Alat Bantu Scanner bekerja berdasarkan mesin FSA yang ada pada bahasa regular. Untuk membantu](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-3.jpg)
![Besaran Leksik/Token Besaran pembangun bahasa / leksis meliputi: 1. Identifier (huruf dan angka) Bisa Besaran Leksik/Token Besaran pembangun bahasa / leksis meliputi: 1. Identifier (huruf dan angka) Bisa](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-4.jpg)
![Contoh : VAR Nomor: INTEGER; Suhu: REAL; Maka Nomor dan Suhu adalah Token berupa Contoh : VAR Nomor: INTEGER; Suhu: REAL; Maka Nomor dan Suhu adalah Token berupa](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-5.jpg)
![2. Nilai Konstanta Yaitu konstanta yang terdapat pada program. Berupa konstanta integer, real, boolean, 2. Nilai Konstanta Yaitu konstanta yang terdapat pada program. Berupa konstanta integer, real, boolean,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-6.jpg)
![3. Operator dan Delimiter Termasuk Operator adalah operator aritmetika , operator logika (<, =, 3. Operator dan Delimiter Termasuk Operator adalah operator aritmetika , operator logika (<, =,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-7.jpg)
![Implementasi Scanner biasanya diimplementasikan sebagai sebuah prosedur yang dipanggil oleh Parser. Prosedur Scan sederhana: Implementasi Scanner biasanya diimplementasikan sebagai sebuah prosedur yang dipanggil oleh Parser. Prosedur Scan sederhana:](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-8.jpg)
![Implementasi scan sederhana Dimana File. Input: text, Kar: character Pada scanner kita akan maju Implementasi scan sederhana Dimana File. Input: text, Kar: character Pada scanner kita akan maju](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-9.jpg)
![Case kar OF ‘<‘: begin Get. Char; Case Kar OF ‘=‘: begin token: =t_LE; Case kar OF ‘<‘: begin Get. Char; Case Kar OF ‘=‘: begin token: =t_LE;](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-10.jpg)
![‘{‘: begin Repeat get. Char; { maju sampai ketemu penutup komentar} until Kar= ‘ ‘{‘: begin Repeat get. Char; { maju sampai ketemu penutup komentar} until Kar= ‘](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-11.jpg)
![Dari Procedure Scan didapatkan Himpunan Token: Token={ <, >, =, <=, >=, <} Atau Dari Procedure Scan didapatkan Himpunan Token: Token={ <, >, =, <=, >=, <} Atau](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-12.jpg)
- Slides: 12
![ANALISIS LEKSIKAL SCANNER Teknik Kompilasi Dosen Utami Dewi W ANALISIS LEKSIKAL ( SCANNER ) Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-1.jpg)
ANALISIS LEKSIKAL ( SCANNER ) Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W
![Tugas Scanner Melakukan pembacaan kode sumber dengan menurut karakter demi karakter Mengenali besaran leksis Tugas Scanner Melakukan pembacaan kode sumber dengan menurut karakter demi karakter Mengenali besaran leksis](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-2.jpg)
Tugas Scanner Melakukan pembacaan kode sumber dengan menurut karakter demi karakter Mengenali besaran leksis Mentransformasi menjadi sebuah token dan menentukan jenis token nya Mengirimkan token Membuang / mengabaikan blank dan komentar dalam program Menangani kesalahan Menangani tabel simbol
![Alat Bantu Scanner bekerja berdasarkan mesin FSA yang ada pada bahasa regular Untuk membantu Alat Bantu Scanner bekerja berdasarkan mesin FSA yang ada pada bahasa regular. Untuk membantu](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-3.jpg)
Alat Bantu Scanner bekerja berdasarkan mesin FSA yang ada pada bahasa regular. Untuk membantu mengkonstruksi scanner dapat menggunakan diagram keadaan.
![Besaran LeksikToken Besaran pembangun bahasa leksis meliputi 1 Identifier huruf dan angka Bisa Besaran Leksik/Token Besaran pembangun bahasa / leksis meliputi: 1. Identifier (huruf dan angka) Bisa](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-4.jpg)
Besaran Leksik/Token Besaran pembangun bahasa / leksis meliputi: 1. Identifier (huruf dan angka) Bisa berupa keyword atau nama. ü keywords adalah kata kunci yang sudah disefinisikan oleh suatu bahasa seperti BEGIN, END, IF, ELSE dalam Pascal. ü Nama dideklarasikan sendiri oleh pemakai, seperti nama sebuah variabel.
![Contoh VAR Nomor INTEGER Suhu REAL Maka Nomor dan Suhu adalah Token berupa Contoh : VAR Nomor: INTEGER; Suhu: REAL; Maka Nomor dan Suhu adalah Token berupa](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-5.jpg)
Contoh : VAR Nomor: INTEGER; Suhu: REAL; Maka Nomor dan Suhu adalah Token berupa nama variabel, sedangkan VAR, INTEGER, dan REAL adalah keywords pada program tersebut.
![2 Nilai Konstanta Yaitu konstanta yang terdapat pada program Berupa konstanta integer real boolean 2. Nilai Konstanta Yaitu konstanta yang terdapat pada program. Berupa konstanta integer, real, boolean,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-6.jpg)
2. Nilai Konstanta Yaitu konstanta yang terdapat pada program. Berupa konstanta integer, real, boolean, character, string. Contoh: N: =R+5*10 Kata: = kata 1 + ‘makan’ A: =0. 333 Selesai: = TRUE Maka 5, 10, ’makan’, 0. 333, TRUE, termasuk Token Nilai Konstanta pada program.
![3 Operator dan Delimiter Termasuk Operator adalah operator aritmetika operator logika 3. Operator dan Delimiter Termasuk Operator adalah operator aritmetika , operator logika (<, =,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-7.jpg)
3. Operator dan Delimiter Termasuk Operator adalah operator aritmetika , operator logika (<, =, >). Delimiter berguna sebagai pemisah/pembatas, contohnya: ( ), ; , : , white-space yaitu spasi (yg diabaikan di program), enter, end of file.
![Implementasi Scanner biasanya diimplementasikan sebagai sebuah prosedur yang dipanggil oleh Parser Prosedur Scan sederhana Implementasi Scanner biasanya diimplementasikan sebagai sebuah prosedur yang dipanggil oleh Parser. Prosedur Scan sederhana:](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-8.jpg)
Implementasi Scanner biasanya diimplementasikan sebagai sebuah prosedur yang dipanggil oleh Parser. Prosedur Scan sederhana: Didefinisikan dulu Procedure Get. Char untuk mengambil sebuah karakter dari file input. Procedure Get. Char; begin Read (File. Input, Kar); end;
![Implementasi scan sederhana Dimana File Input text Kar character Pada scanner kita akan maju Implementasi scan sederhana Dimana File. Input: text, Kar: character Pada scanner kita akan maju](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-9.jpg)
Implementasi scan sederhana Dimana File. Input: text, Kar: character Pada scanner kita akan maju satu-satu per karakter untuk mendapatkan token. Selanjutnya kita akan buat Procedure Scan Begin While Kar=‘ ‘ do Get. Char {selama ketemu spasi maju terus} repeat
![Case kar OF begin Get Char Case Kar OF begin token tLE Case kar OF ‘<‘: begin Get. Char; Case Kar OF ‘=‘: begin token: =t_LE;](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-10.jpg)
Case kar OF ‘<‘: begin Get. Char; Case Kar OF ‘=‘: begin token: =t_LE; exit end; ‘>’: begin token: =t_NE; exit end; Else Begin token: =t_L; exit; end; ‘=‘: begin token: =t_E exit; end; ‘>’: begin Get. Char; If Kar=‘=‘ then begin token: =t_GE; exit; end; Else begin token: =t_G; exit; end; End;
![begin Repeat get Char maju sampai ketemu penutup komentar until Kar ‘{‘: begin Repeat get. Char; { maju sampai ketemu penutup komentar} until Kar= ‘](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-11.jpg)
‘{‘: begin Repeat get. Char; { maju sampai ketemu penutup komentar} until Kar= ‘ }’ Get. Char; {lanjutkan maju, tanpa memperoleh token} end; EOF: exit; {akhir file} Until false {sampai ketemu sebuah token atau akhir file} End;
![Dari Procedure Scan didapatkan Himpunan Token Token Atau Dari Procedure Scan didapatkan Himpunan Token: Token={ <, >, =, <=, >=, <} Atau](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/ce8675057050d3c4e8db14b24e6cb4cd/image-12.jpg)
Dari Procedure Scan didapatkan Himpunan Token: Token={ <, >, =, <=, >=, <} Atau dibaca sebagai token-token: t_L (less), t_G(greater), t_E(equal), t_LE, t_GE, t_NE(not equal)
Analisis leksikal dalam teknik kompilasi
Teknik optimasi pada teknik kompilasi
Tabel informasi adalah
Mahasiswa takut pada dosen
Analisis semantik teknik kompilasi
Pengecekan yang dapat dilakukan pada semantik
3 14 phi
Diagram sintaks teknik kompilasi
Notasi bnf
Contoh quadruples notation
Materi teknik kompilasi
Semantic notation
Soal uas pengantar teknik kompilasi gunadarma