ANALISIS JABATAN Apa Itu Analisis Jabatan Analisis jabatan
ANALISIS JABATAN
Apa Itu Analisis Jabatan? • Analisis jabatan adalah studi sistematis mengenai tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan, serta pengetahuan, kemampuan, dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. • Merupakan titik awal dari semua fungsi personalia dan analisis ini sangat penting untuk mengembangkan cara penilaian personalia (Wheaton & Whetzel, 1997)
• Proses analisis pekerjaan terdapat tiga tahapan penting: – mengumpulkan informasi – menganalisis dan mengelola informasi jabatan – menyusun informasi jabatan dalam suatu format yang baku • Analisis pekerjaan adalah suatu proses, produknya adalah deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan, evaluasi jabatan dan kriteria performa kerja.
Pertanyaan dalam analisis jabatan • What : menanyakan tentang apa yang dikerjakan pada jabatan tersebut atau tugas-tugas apa sajakah yang terdapat pada jabatan tersebut. • How : terkait dengan infromasi tentang bagaimana mengerjakan pekerjaan atau tugas-tugas dalam jabatan tersebut atau terkait dengan cara / prosedur pelaksanaan tugas. • Why : menyangkut penggalian informasi tentang mengapa tugas-tugas dalam jabatan tersebut dilakukan atau untuk tujuan apa tugas-tugas tersebut dikerjakan. • Skill involved : kecakapan/ kepandaian/ keterampilan apakah yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan/ tugas-tugas tersebut.
• Deskripsi jabatan : pernyataan faktual dan terorganisasi perihal kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan tertentu. • Spesifikasi jabatan : menyediakan informasi mengenai karakteristik orang yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu pekerjaan, seperti keadaan fisik dan personal seseorang. • Evaluasi jabatan : penetapan dari nilai suatu pekerjaan terhadap suatu organisasi untuk menentukan kompensasi atau perkiraan upah.
• Kriteria kinerja : penjelasan mengenai unjuk prestasi kerja dari seseorang untuk mencapai kriteria yang diinginkan perusahaan. • Tujuan analisis adalah untuk memahami tanggung jawab setiap jabatan dan kontribusi hasil jabatan tersebut terhadap pencapaian hasil atau tujuan organisasi.
Kegunaan analisis pekerjaan… (1) • Kelembagaan (Organisasi dan perancang jabatan) – Penyusunan organisasi baru – Penyempurnaan organisasi yang sekarang – Peninjauan kembali alokasi tugas, wewenang dan tanggungjawab tiap jabatan • Kepegawaian – Rekrutmen seleksi/penempatan – Penilaian jabatan (Evaluasi jabatan) – Penyusunan jenjang karir (Career planning) – Mutasi/promosi/rotasi (Kaitannya erat dengan c ) – Program pelatihan • Ketatalaksanaan – Tata kerja/prosedur
Metode dalam analisis pekerjaan… (1) • Observasi – Metode analisis pekerjaan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi tentang pekerjaan tertentu. (bisa dengan video rekaman kemudian membuat catatan sebagai bentuk laporan). • Partisipasi – Job analyst diarahkan untuk langsung terjun kedalam pekerjaan yang sudah ditentukan untuk dapat memahami bagaimana pekerjaan tsb dijalankan. • Data yang tersedia – Data yang tersedia pada perusahaan dapat digunakan oleh job analyst untuk bertukar pikiran dan menambah informasi dengan job analyst dari perusahaan lain.
Metode dalam analisis pekerjaan… (2) • Wawancara – Pertanyaan dalam suatu wawancara biasanya berupa pertanyaan “open-ended” atau disebut juga wawancara terbuka. Atau dapat juga berupa pertanyaan yang terstruktur dan terstandarisasi. • Survey – Meliputi suatu kegiatan administrasi menggunakan kuesioner kertas pensil. Dimana para responden mengisi kertas kuesioner tersebut.
Metode dalam analisis pekerjaan… (3) • Catatan Harian Kerja – Keuntungannya untuk memberikan informasi secara detail mengenai pekerjaan seseorang. – Kelemahannya: (1) memakan waktu yang cukup banyak bagi pekerja maupun yang menulis catatan harian kerja; (2) job analyst harus mengolah data yang cukup banyak.
- Slides: 10