ANALISIS INSTRUMEN PENELITIAN Muhlis fajar wicaksana S Pd

  • Slides: 19
Download presentation
ANALISIS INSTRUMEN PENELITIAN Muhlis fajar wicaksana, S. Pd. , M. Pd

ANALISIS INSTRUMEN PENELITIAN Muhlis fajar wicaksana, S. Pd. , M. Pd

Pengertian instrumen Instrumen merupakan perangkat untuk mengukur hasil belajar siswa yang mencakup hasil belajar

Pengertian instrumen Instrumen merupakan perangkat untuk mengukur hasil belajar siswa yang mencakup hasil belajar dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Bentuk instrumen dapat berupa tes dan non tes. 1. Instrumen bentuk tes mencakup : tes uraian (uraian objektif dan uraian bebas), tes pilihan ganda, jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, unjuk kerja (performance test), dan portofolio. 2. Instrumen bentuk non tes mencakup: wawancara, angket dan pengamatan(observasi).

Validitas dan reliabilitas • Validitas: sejauh mana ketepatan & kecermatan suatu alat ukur dalam

Validitas dan reliabilitas • Validitas: sejauh mana ketepatan & kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. • Validitas tes macamnya ada 3: 1. Validitas Isi: seberapa jauh suatu tes mengukur tingkat penguasaan terhadap isi atau konten materi. Validitas isi yang baik: tes yang benar-benar mengukur penguasaan materi yang seharusnya dikuasai sesuai dengan konten pengajaran yang tercantum dalam garis besar pengajaran. 2. Untuk mengukurnya dilakukan melalui penelahaan kisi tes untuk memastikan bahwa soal tes sudah mewakili/mencerminkan keseluruhan konten yang seharusnya dikuasai secara proporsional.

Validitas konstruk • Seberapa jauh item-item tes mampu mengukur apa yang benar-benar hendak diukur

Validitas konstruk • Seberapa jauh item-item tes mampu mengukur apa yang benar-benar hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau definisi konseptual yang telah ditetapkan. • Validitas ini biasa digunakan dalam hal: yang sifatnya performansi tipikal; seperti, mengukur sikap, minat, konsep diri, lokus kontrol, gaya kepemimpinan, motivasi berprestasi, dll • Atau performansi yang sifatnya seperti: mengukur bakat, kecerdasan emosional, dlll • Cara menentukan validitas ini dengan penelahaan / justifikasi pakar atau melalui penilaian sekelompok panel, yang terdiri atas orang-orang yang menguasai substansi isi

Validitas empirik • Validitas kriteria yang ditentukan berdasarkan kriteria. Kriteria internal ataupun eksternal. •

Validitas empirik • Validitas kriteria yang ditentukan berdasarkan kriteria. Kriteria internal ataupun eksternal. • Menggunakan produck moment

PENGUKURAN KUISIONER Skala Guttman akan memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif.

PENGUKURAN KUISIONER Skala Guttman akan memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif. Misalnya : skor 1 -----Skor 0 Betul salah Ya Tidak Baik Pernah Punya Buruk Belum Pernah Tidak Punya

PENGUKURAN KUISIONER Skala Likert • Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

PENGUKURAN KUISIONER Skala Likert • Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial. • Contoh: Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang saudara harapkan. a. Sangat setuju skor 5 b. Setuju skor 4 c. Tidak ada pendapat skor 3 d. Tidak setuju skor 2 e. Sangat tidak setuju skor 1

PENGUKURAN KUISIONER Skala Rating Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif kemudian

PENGUKURAN KUISIONER Skala Rating Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif kemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut menjadi data kualitatif. • Contoh: No 1 2 3 Pernyataan Mendengarkan instruksi guru Mendengarkan pendapat siswa lainnya Berpartisipasi dalam diskusi kelas 1 Skor 2 3 4

KALIBRASI INSTRUMEN DENGAN EXCEL Muhlis Fajar W, S. Pd. , M. Pd

KALIBRASI INSTRUMEN DENGAN EXCEL Muhlis Fajar W, S. Pd. , M. Pd

Fungsi-fungsi Excel 1. Menetukan jumlah sampel =count(B 2: B 12) 4. Menghitung Simpengan Baku

Fungsi-fungsi Excel 1. Menetukan jumlah sampel =count(B 2: B 12) 4. Menghitung Simpengan Baku =STDEV(B 2: B 12) 2. Menjumlahkan Isi Sel =Sum(B 2: B 12) 5. Menghitung variansi =VAR(B 2: B 12) 3. Menghitung Rata-rata =Average(B 2: B 12) 6. Menghitung isi Sel dengan Syarat =SUMIF(B 2: B 12; ”>3”; $L$3: $L$12

Keampuhan Instrumen Instumen yang baik sebaiknya memenuhi standar instrumen yang mempunyai validitas dan reliabilitas

Keampuhan Instrumen Instumen yang baik sebaiknya memenuhi standar instrumen yang mempunyai validitas dan reliabilitas yang tinggi. 1. Validitas • Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. 2. Reliabilitas • Reliabilitas merupakan indek yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukan bahwa sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap bila dilakukan pengukuran berkali-kali terhadap gejala yang sama dengan mengunakan alat ukur yang sama.

Validitas dan Reliabilitas Instrumen skor bebas •

Validitas dan Reliabilitas Instrumen skor bebas •

Analisis Instrumen tes

Analisis Instrumen tes

Validitas Instrumen skor 1 -0 •

Validitas Instrumen skor 1 -0 •

Reliabilitas Instrumen • Kriteria Apabila r 11 < 0, 20, maka instrumen tersebut dapat

Reliabilitas Instrumen • Kriteria Apabila r 11 < 0, 20, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan sangat rendah Apabila 0, 2 < r 11 < 0, 40, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan sangat rendah Apabila 0, 40 < r 11 < 0, 60, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan agak rendah Apabila 0, 60 < r 11 < 0, 80, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan cukup Apabila 0, 80 < r 11 < 1, 00, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan tinggi Apabila r 11 > 1, 00, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan sangat tinggi

Validitas Instrumen skor 4 -3 -2 -1 Validitas kontruk Keterangan: N = jumlah sampel

Validitas Instrumen skor 4 -3 -2 -1 Validitas kontruk Keterangan: N = jumlah sampel X = skor butir soal Y = Skor total

Reliabilitas Instrumen • Kriteria Apabila r 11 < 0, 20, maka instrumen tersebut dapat

Reliabilitas Instrumen • Kriteria Apabila r 11 < 0, 20, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan sangat rendah Apabila 0, 2 < r 11 < 0, 40, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan sangat rendah Apabila 0, 40 < r 11 < 0, 60, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan agak rendah Apabila 0, 60 < r 11 < 0, 80, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan cukup Apabila 0, 80 < r 11 < 1, 00, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan tinggi Apabila r 11 > 1, 00, maka instrumen tersebut dapat dikategorikan sangat tinggi

Daya Beda Instrumen tes • 0, 00 0, 20 0, 40 0, 70 Interval

Daya Beda Instrumen tes • 0, 00 0, 20 0, 40 0, 70 Interval DP < < DP < 0, 20 0, 40 0, 70 1, 00 Kriteria Jelek Cukup Baik Sangat Baik

Tingkat Kesukaran Instrumen tes • Interval DP 0, 00 < IK < 0, 30

Tingkat Kesukaran Instrumen tes • Interval DP 0, 00 < IK < 0, 30 < DP < 0, 70 < DP < 1, 00 Kriteria Sukar Sedang Mudah