Analisis AnalgetikAntipiretik Prof Dr Sudibyo Martono M S
Analisis Analgetik-Antipiretik Prof. Dr. Sudibyo Martono, M. S. , Apt.
Tahun: 2011 ANALG-ANTIP 2
Tahun 2011 ANALG-ANTIP 3
ASPIRIN Rumus Molekul [ Chemical Formula ] atau Rumus Bangun [ Chemical Structure ] ANALG-ANTIP 4
Aspirin = Asam asetil salisilat C 9 H 5 O 4 i s a m r o Inf ANALG-ANTIP i s a m r o f In BM = 180, 2 5
Aspirin Galichet , L. Y. , [ Managing Editor ], 2005 / 2011, Clarke’s Analysis of Drug and Poisons ANALG-ANTIP 6
Identifikasi Aspirin Pelajari: a. TLC b. GC c. HPLC ANALG-ANTIP Sistem 7
Spektrum Ultraviolet Abs ? ? ? ANALG-ANTIP BM = 180, 2 Berapa nilai ? 8
Pertanyaan yang harus dicari jawabannya a. Adakah sifat asam-basa pada Aspirin ? - terkait dengan kelarutan, stabilitas, reaksi - apakah isi pereaksi Mc. Nally ? b. Apakah termasuk senyawa polar-non polar ? c. Adakah sistem kromofor-auksokrom ? - terkait untuk deteksi pada TLC, HPLC d. Manakah yang lebih sensitif untuk analisis, dalam suasana asam atau basa ? Mengapa ? e. Berapakah nilai Aspirin ? ANALG-ANTIP 9
Aspirin = Asam asetil salisilat Oleh pengaruh: - Lembab - Air - Basa Terhidrolisis ! menjadi Apa ? ? ? ANALG-ANTIP 10
PK. ASPIRIN [ bahan baku ] Hidrolisis aspirin menghasilkan: Bagaimana dengan Pen-Kad. secara: - Titrasi ? -Spektrofotometri UV ? -Terjaminkah Selektivitasnya ? ? ? ANALG-ANTIP 11
Larutan baku Na. OH Aspirin ANALG-ANTIP 12
Reaksi Yang Terjadi Aspirin ANALG-ANTIP Na-aspirin 13
Titrasi Aspirin dg Na. OH Bagaimana menghitung berat ekivalen (BE) atau kesetaraan ( ) ? 1 mol Aspirin 1 mol Na. OH 1 grion OH- ANALG-ANTIP 14
Hubungan BE dan Kesetaraan v Untuk mendapatkan Berat Ekivalen (BE) - perhatikan reaksi yang terjadi kemudian tentukan nilai Valensinya v BE = berat molekul analit dibagi valensi reaksi v Kesetaraan = N yang digunakan x BE Satu m. L 0, 1 N Na. OH setara 0, 1 x BE Aspirin ANALG-ANTIP 15
Menghitung Kesetaraan Maka kesetaraannya adalah: Satu m. L 0, 1 N Na. OH setara dengan 0, 1 x BE Aspirin = 0, 1 x 180 = 18 mg Aspirin Satu m. L 0, 1 N Na. OH setara dengan 18 mg Aspirin ANALG-ANTIP 16
Rumus Perhitungan Kadar atau ANALG-ANTIP 17
ANALG-ANTIP 18
Bgmn membaca skala buret Harris, 1987 Skala buret dibaca hingga sepersepuluh skala terkecil ANALG-ANTIP 19
ANALG-ANTIP 20
ANALG-ANTIP 21
Aturan Untuk Alat Gelas n Jangan pernah memaparkan alat-alat gelas volumetrik pada panas, karena hal tersebut akan mempengaruhi kalibrasinya. n Dengan demikian, jangan pernah menge- ringkan alat-alat gelas volumetrik dalam oven pengering VIT-HOR 22
Hindari gelembung Udara n Gelembung udara akan menghasilkan pembacaan volume titran yang tidak tepat. n Hilangkan dengan cara mengisi buret dengan larutan titran, kemudian buka kran dengan cepat VIT-HOR 23
2. PK. ASPIRIN [ Tablet ] [ British Pharmacopoeia, thn. 2012, vol. III. , p. 2464 -2465 ] Definisi : Tablet Aspirin mengandung Aspirin (C 9 H 8 O 4) 95, 0 hingga 105, 0 % dari jumlah yang dinyatakan. Identifikasi: - Didihkan 500 mg serbuk tablet selama 2 -3 menit dengan 10 m. L larutan Na. OH 5 M. - Dinginkan dan tambahkan H 2 SO 4 1 M berlebihan, hingga terbentuk endapan kristal. - Kepada larutan endapan tersebut dalam air, tambahkan larutan Fe. Cl 3 warna violet ANALG-ANTIP 24
Pertanyaan: a. Untuk identifikasi, mengapa harus dihidrolisis dengan basa terlebih dahulu ? b. Mengapa harus di asamkan ? c. Tuliskan reaksi yang terjadi, mengapa hasil akhir berupa senyawa berwarna violet ? Syarat tablet salut aspirin: Kandungan asam salisilat bebas tidak > 3, 0 % [ Farmakope Indonesia Ed. IV, 2014, hal: 146 ] ANALG-ANTIP 25
Uji Disolusi Meliputi: a. Kondisi Uji b. Prosedur Uji c. Penentuan kandungan Aspirinnya (metode) d. Bagaimana analisis pada uji Disolusi: - profile ? - disssolution efficiency (DE) ? Apakah menggunakan: one-point calibration atau multiple point calibartion ? ANALG-ANTIP 26
PK. TABLET ASPIRIN [BP, 2012] Prosedur: - Timbang dan serbukkan 20 tablet Aspirin - Pada sejumlah serbuk yang mengandung 500 mg Aspirin, tambah 30, 0 m. L 0, 5 M Na. OH VS, - Didihkan kuat selama 10 menit dan titrasi kelebihan alkali dengan 0, 5 M HCl VS - Gunakan larutan merah fenol sebagai indikator - Blangko: Ulangi cara kerja di atas, namun tanpa menggunakan senyawa yang di analisis ANALG-ANTIP 27
Pipets TD 20 o. C n Pipet volum ( a ): – Untuk memindahkan satuan volume tepat – Lebih teliti/tepat n Pipet ukur ( b ): – Untuk memindahkan volume yang bervariasi ANALG-ANTIP 28
Reaksi Yang Terjadi 2 Setiap m. L larutan Na. OH 0, 5 M setara dengan 45, 04 mg C 9 H 8 O 4 (Aspirin) ANALG-ANTIP 29
Rumus Perhitungan Kadar RUMUS BOLEH PILIH YANG MANA ANDA SUKA ANALG-ANTIP 30
ANALG-ANTIP 31
European Pharmacopoeia 6. 0 2008 (p. 514), 4. 2. 2 v Volumetric solution do not differ from the prescribed strength by more than 10 per cent. The molarity of the volumetric solution is determined by an appropriate number of titrations. The repeatability does not exceed 0. 2 per cent (relative standard deviation). v Misal, akan dibuat larutan baku 0, 5 N, Yang diperbolehkan : N = 0, 45 - 0, 55 [ RSD ≤ 0, 2 % ] ANALG-ANTIP 32
Pertanyaan: a. Bagaimana cara menimbang dengan benar ? b. Untuk apa tablet ditimbang satu per satu dan c. d. e. f. ditimbang 20 tablet sekaligus ? Mengapa tablet harus digerus, sebelum ditimbang sebagai sampel ? Mengapa harus dilakukan titrasi blangko ? Mengapa harus di didihkan dg larutan Na. OH ? Bagaimana cara mendapatkan nilai keseta-raan pada metode tersebut di atas ? Apa bedanya penetapan kadar dengan penetapan keragaman kandungan (Content Uniformity) ? Kapan C. U harus dilakukan ? ANALG-ANTIP 33
Apakah kelemahan Metode Titrasi di atas ? ? ? ANALG-ANTIP 34
3. PK. Tablet Aspirin dan Kafein [ BP, 2012, p. 2467 ] Setiap Tablet Aspirin dan Kafein mengandung: 350 mg Aspirin dan 30 mg Kafein ANALG-ANTIP 35
Kandungan Zat Aktif v Aspirin: 330 hingga 370 mg/tablet v Kafein: 27, 5 hingga 32, 5 mg/tablet Untuk Penetapan Kadarnya: Timbang dan Serbukkan 20 tablet ANALG-ANTIP 36
3 B. UNTUK PK. KAFEIN v Kepada sejumlah serbuk yang mengandung 30 mg kafein tambahkan 200 m. L air dan gojog selama 30 menit. v Tambahkan sejumlah air lagi untuk mendapatkan volume 250 m. L, kemudian disaring. v Kepada 10 m. L filtrat tambahkan 10 m. L larutan 1 M Na. OH, dan lakukan ekstraksi segera dengan kloroform (5 kali @ 30 m. L). v Cuci masing-masing filtrat dengan air 10 m. L. ANALG-ANTIP 37
PENY-SPL 38
PENY-SPL 39
Pengaturan p. H [ Basa ] + Basa PENY-SPL 40
Pengaturan p. H [ Asam ] + Asam PENY-SPL 41
Lanjutan…. . v Saring kumpulan ekstrak kloroform menggu-nakan kapas yang sudah dibasahi dengan kloroform lebih dahulu. v Uapkan larutan kloroform hingga kering dan larutkan residu dengan air hingga larut sempurna (bila perlu dipanaskan). v Dinginkan, tambahkan air secukupnya hingga volume 100 m. L, campurkan, dan bila perlu disaring. ANALG-ANTIP 42
Lanjutan…. . Ukur Absorban larutan hasil akhir pada maksimum 273 nm. Hitung kandungan C 8 H 10 N 4 O 2 [ Kafein ], ambil / gunakan nilai 504 sebagai nilai pada maksimum 273 nm ANALG-ANTIP 43
Kafein [ Clarke’s, 2005 ] ANALG-ANTIP 44
Spektrum Ultraviolet Kafein BM = 194, 2 Berapa nilai ANALG-ANTIP ? 45
Setujukah Anda Dengan Teknik Perhitungan Kadar Obat Tanpa Menggunakan Standar ? ? ? ANALG-ANTIP 46
Moffat, A. C. , 1986, [ Editor ] Clarke’s Isolation and Identification of Drugs Second Edition, p. 308 The value are divided into 3 category: Category 1: The letter a after figure indicates that the value is a mean value based on several reported figures all of which lie within a range of + 10% of the mean TPK 47
Moffat, A. C. , 1986, [ Editor ] Clarke’s Isolation and Identification of Drugs Second Edition, p. 308 Category 2: The letter b after a figure indicates that the value is a single reported value of unknown reliability TPK 48
Moffat, A. C. , 1986, [ Editor ] Clarke’s Isolation and Identification of Drugs Second Edition, p. 308 Category 3: The letter c after a figure indicates that the value is a mean value based on several reported figures some of which lie outside + 10% of the mean TPK 49
Bagaimana Menghitung Kadarnya ? ANALG-ANTIP 50
Apakah Kelemahan dan Keuntungan Teknik Perhitungan Kadar Tersebut ? ANALG-ANTIP 51
ANALG-ANTIP 52
ANALG-ANTIP 53
ANALG-ANTIP 54
Kriteria Penerimaan Akurasi ANALG-ANTIP 55
Kriteria Penerimaan Presisi ANALG-ANTIP 56
Presisi [ RSD ] : Horwitz vs AOAC ANALG-ANTIP 57
Terima Kasih E-mail: sudib_kekes@yahoo. co. id ANALG-ANTIP 58
ANALG-ANTIP 59
- Slides: 59