ANALISA VITAMIN C METODE IODIMETRI Vitamin C vitamin

  • Slides: 10
Download presentation
ANALISA VITAMIN C METODE IODIMETRI

ANALISA VITAMIN C METODE IODIMETRI

Vitamin C � vitamin yang larut dalam air. � Sumber Vitamin C sayur-sayuran dan

Vitamin C � vitamin yang larut dalam air. � Sumber Vitamin C sayur-sayuran dan buah-buahan terutama buah-buahan segar. � Asupan gizi rata-rata sehari sekitar 30 sampai 100 mg vitamin C yang dianjurkan untuk orang dewasa.

Peranan Vitamin C � Sebagai antioksidan adalah zat yang dapat melindungi zat lain dari

Peranan Vitamin C � Sebagai antioksidan adalah zat yang dapat melindungi zat lain dari oksidasi dimana dirinya sendiri yang teroksidasi. � bertindak sebagai ko-enzim atau kofaktor pada proses hidroksilasi, baik secara aktif maupun sebagai zat reduktor

Kekurangan dan Kelebihan Vitamin C Kekurangan asupan vitamin C dapat menyebabkan skorbut. Skorbut dikaitkan

Kekurangan dan Kelebihan Vitamin C Kekurangan asupan vitamin C dapat menyebabkan skorbut. Skorbut dikaitkan dengan gangguan sintesis kolagen yang manifestasinya berupa luka yang sulit sembuh, gangguan pembentukan gigi, dan robeknya pembuluh darah kapiler (Gilman, et al, 1996). � Sementara kelebihan vitamin C dapat menyebabkan diare. Bila kelebihan vitamin C akibat penggunaan suplemen dalam jangka waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan batu ginjal �

� Penentuan kadar vitamin C dengan metode titarsi iodimetri ini didasarkan pada prinsip tereduksinya

� Penentuan kadar vitamin C dengan metode titarsi iodimetri ini didasarkan pada prinsip tereduksinya analat oleh I 2 menjadi ion I-. Iod merupakan oksidator yang tidak terlalu kuat, � penerapan titrasi dengan metode iodimetri adalah pada penentuan bilangan iod minyak dan lemak juga vitamin C.

TUJUAN � mempelajari penerapan metode titrimetri dalam analisis vitamin C,

TUJUAN � mempelajari penerapan metode titrimetri dalam analisis vitamin C,

� Bahan o Sampel (buah Jeruk, Jambu merah, Semangka yang telah diblender) o Aquadest

� Bahan o Sampel (buah Jeruk, Jambu merah, Semangka yang telah diblender) o Aquadest o Amilum 1% o Larutan I 2 0, 01 N

� Alat �o Spatula o Beaker glass 250 m. L o Neraca analitik o

� Alat �o Spatula o Beaker glass 250 m. L o Neraca analitik o Labu ukur 100 m. L o Corong gelas o Batang pengaduk o Pipet tetes o Botol semprot o Pipet ukur 10 m. L o Erlenmeyer 250 m. L o Gelas ukur 25 m. L o Buret coklat 25 m. L

10 g sampel Dimasukkan labu ukur 100 ml dan diencerkan dengan aquades Dipipet 10

10 g sampel Dimasukkan labu ukur 100 ml dan diencerkan dengan aquades Dipipet 10 ml filtrat Dimasukkan erlenmeyer 250 ml Ditambahkan 20 ml amilum 1% dan 20 ml aquades Dititrasi dg larutan I 2 0, 01 N sampai warna BIRU

RUMUS � 1 mg 0, 01 N Iodium = 0, 88 mg Asam askorbat

RUMUS � 1 mg 0, 01 N Iodium = 0, 88 mg Asam askorbat � Mg Asam askorbat = 0, 88 x V titrasi sampel � Kadar Vitamin C (%) = 100 x mg asam askorbat x fp � mg sampel � Fp = faktor pengenceran